Kejadian 17:15-17
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai,
janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara
1 ,
itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya
juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa;
raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah
Abraham dan tertawa
2 serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur
seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur
sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
Kejadian 22:1-12
Kepercayaan Abraham diuji
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba
Abraham
3 . Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan.
"
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu
4 yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria
dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran
pada salah satu gunung yang akan Kukatakan
kepadamu."
22:3 Keesokan harinya pagi-pagi
bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali
5 kepadamu.
"
22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak,
anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau.
Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba
untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan
6 anak domba
untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan
Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah
di situ, disusunnyalah kayu,
diikatnya Ishak
7 , anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah
itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya
8 , lalu mengambil pisau
untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN
dari langit
kepadanya: "Abraham, Abraham.
" Sahutnya: "Ya, Tuhan.
"
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah
9 ,
dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu
yang tunggal kepada-Ku."
Kejadian 37:5-7
37:5 Pada suatu kali bermimpilah
Yusuf
10 , lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya;
sebab itulah mereka lebih
benci lagi kepadanya.
37:6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini
11 :
37:7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas
gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku
12 itu.
"
Kejadian 37:28
37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian
lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur
itu, kemudian dijual
kepada orang Ismael
itu dengan harga dua puluh syikal perak.
Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir
13 .
1 Full Life: SARA.
Nas : Kej 17:15
Sara berarti "putri raja" dan menunjuk pada kedudukannya sebagai
"ibu bangsa-bangsa" dan raja-raja (ayat Kej 17:16).
2 Full Life: TERTAWA.
Nas : Kej 17:17
Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya (bd.
Kej 18:12). Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun
kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita,
kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman
kita.
3 Full Life: ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya.
Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan
dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur
hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang
tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya
(Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd.
Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya
walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun
(Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu
(pasal Kej 22:1-24).
Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang
percaya akan diuji.
4 Full Life: AMBILLAH ANAKMU.
Nas : Kej 22:2
Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan putranya.
- 1) Inti persoalan ini terletak di dua bidang yang menggambarkan ukuran
yang dipakai Allah dalam berurusan dengan orang percaya.
- (a) Adakah kasih Abraham kepada Allah lebih besar daripada kasihnya
kepada sesama, termasuk putra tercintanya?
- (b) Apakah harapan Abraham mengenai penggenapan janji itu masih ada
pada Allah, ataukah harapannya sudah beralih sekarang, yaitu ke
Ishak?
- 2) Melalui ujian ini Allah memaksa Abraham menghadapi
pertanyaan-pertanyaan ini dan menunjukkan apakah dia benar-benar takut
akan Allah dengan segenap hatinya (ayat Kej 22:12).
- 3) Sebenarnya Allah tidak menghendaki kematian jasmaniah Ishak (bd.
ayat Kej 22:12-13) karena persembahan manusia kemudian dikutuk-Nya
(Im 20:1-5). Akan tetapi Ia ingin menguji komitmen Abraham.
5 Full Life: AKU BESERTA ANAK INI AKAN ... KEMBALI.
Nas : Kej 22:5
Pernyataan Abraham bahwa dia dan anaknya akan kembali dari upacara
persembahan adalah kesaksian akan iman dan keyakinannya bahwa janji-janji
Allah akan digenapi melalui Ishak (yaitu, "sebab yang akan disebut
keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" Kej 21:12). Di dalam kisah
ini Ishak melambangkan Kristus:
- (1) dengan merelakan dirinya kepada ayahnya untuk dipersembahkan
bahkan sampai mati (ayat Kej 22:16; bd. Yoh 10:17-18), dan
- (2) dalam hal diselamatkan dari kematian, suatu tindakan yang mirip
dengan kebangkitan Kristus (ayat Kej 22:12; lih.
Ibr 11:17-19).
6 Full Life: ALLAH YANG AKAN MENYEDIAKAN.
Nas : Kej 22:8
"Allah yang akan menyediakan" ("Yehovah-jireh," ayat Kej 22:14)
bersifat nubuat dan menunjuk kepada korban pengganti, seekor domba jantan,
yang disediakan Allah (ayat Kej 22:13). Puncak penggenapan pernyataan
Abraham terdapat di dalam tindakan Allah menyediakan Anak-Nya yang tunggal
sebagai korban pendamaian di Golgota bagi penebusan manusia. Dengan
demikian, Bapa sorgawi itu sendiri melakukan apa yang dimintanya dari
Abraham (Yoh 3:16; Rom 3:24-25; 8:32).
7 Full Life: DIIKATNYA ISHAK.
Nas : Kej 22:9
Ishak mungkin sudah seorang pemuda yang mampu melawan ayahnya kalau
dikehendakinya. Tetapi, dalam penyerahan sempurna kepada Allah dan ketaatan
kepada ayahnya, ia membiarkan dirinya diikat dan dibaringkan di atas mezbah,
sama seperti Kristus dengan sukarela membiarkan diri-Nya disalib.
8 Full Life: ABRAHAM MENGULURKAN TANGANNYA.
Nas : Kej 22:10
Alkitab menyatakan bahwa Abraham "dibenarkan karena
perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas
mezbah" (Yak 2:21). Iman Abraham dinyatakan dalam ketaatan yang tulus
kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
Hidup tersembunyi dari iman sejati yang menyelamatkan sudah pasti akan
menjadi kehidupan yang dinyatakan dalam ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5;
lihat cat. --> Rom 2:7;
lihat cat. --> Yak 2:21;
[atau ref. Rom 1:5; 2:7; Yak 2:21]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
9 Full Life: KUKETAHUI SEKARANG, BAHWA ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH.
Nas : Kej 22:12
Ketika Abraham mulai melaksanakan upacara persembahan (ayat
Kej 22:10), Allah melihat bahwa dia sudah membuat penyerahan sempurna
dalam hatinya. Tuhan kini tahu bahwa Abraham adalah orang yang takut akan
Allah dan perhatian terutamanya adalah melakukan kehendak Allah.
10 Full Life: BERMIMPILAH YUSUF.
Nas : Kej 37:5
Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui
mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24;
Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin
masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun
penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab
(Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri
kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25).
11 Full Life: COBA DENGARKAN MIMPI ... INI.
Nas : Kej 37:6
Yusuf menunjukkan ketidakpekaan dan ketidakdewasaan ketika
menceritakan mimpi ini kepada kakak-kakaknya. Maksud mimpi itu ialah
memberikan penyataan dan iman untuk masa depannya yang sulit, dan bukan
memberinya kesempatan untuk meninggikan diri atas saudara-saudaranya. Allah
mungkin memilih Yusuf untuk tugas melindungi keluarga Yakub di Mesir karena
standar-standar moral dan pengabdiannya kepada Allah dan hukum-hukum-Nya
jelas lebih tinggi dari saudara-saudaranya (lih. 2Tim 2:20-21).
12 Full Life: SUJUD MENYEMBAH KEPADA BERKASKU.
Nas : Kej 37:7
Kemudian mimpi ini tergenapi secara harfiah (Kej 42:6; 43:26;
Kej 44:14).
13 Full Life: DIBAWA MEREKA KE MESIR.
Nas : Kej 37:28
Sekalipun Yusuf diperlakukan dengan kejam oleh kakak-kakaknya dan
dijual sebagai budak, namun di dalam semua peristiwa ini Allah menggunakan
perbuatan jahat manusia untuk melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan
Yusuf
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).