Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org
Daniel 3:13-27
3:13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
3:14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
3:15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami 1 , maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
3:20 Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
3:21 Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
3:22 Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
3:23 Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.
3:27 Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.
1 Full Life: ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan
dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak
pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan
sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang
benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang
adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga
tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat
daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi,
sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh
kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka
memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan
akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan
bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman
alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga
sahabat ini diuji amat sangat.
2 Full Life: YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi
prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat
Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan
bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang
dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia"
(Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang
keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan
Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=daniel 3:13-27
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)