Yosua 9:14-23
Konteks9:14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan a TUHAN 1 . 9:15 Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian b dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; c dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka. 9:16 Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, d bahkan diam di tengah-tengah mereka. 9:17 Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot e dan Kiryat-Yearim. f 9:18 Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah g kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah h segenap umat kepada para pemimpin. 9:19 Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka. 9:20 Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah i yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka." 9:21 Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup. j " Maka merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air k untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka. 9:22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh l dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah m kami? 9:23 Oleh sebab itu, terkutuklah n kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku."
[9:14] 1 Full Life : TIDAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN.
Nas : Yos 9:14
Yosua dan para pemimpin Israel lalai untuk berdoa dan mencari kehendak Allah berhubungan dengan suku Gibeon. Tanpa berpikir masak-masak mereka mengikat perjanjian yang tidak bisa mereka ingkari (ayat Yos 9:18). Keputusan yang keliru ini membuka peluang bagi orang-orang Kanaan yang fasik tinggal di tengah-tengah Israel (sesuatu yang dilarang Tuhan dalam pasal Ul 7:1-26). Di dalam semua keputusan kehidupan kita harus mencari kehendak Allah dan berdoa memohon hikmat dan bimbingan-Nya, sehingga dapat mengelak kesedihan dan musibah.