Yohanes 3:2
Konteks3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, d kami tahu, e bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda f yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. g "
Yohanes 6:14
Konteks6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat i yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia. j "
Yohanes 7:31
Konteks7:31 Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya s dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat t dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"
Yohanes 8:30-31
KonteksYohanes 12:42-43
Konteks12:42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, l tetapi oleh karena orang-orang Farisi m mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. n 12:43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia 2 o dari pada kehormatan Allah. p
[8:31] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMAN-KU.
Nas : Yoh 8:31
Yesus tidak pernah mendorong murid-murid-Nya agar berharap kepada iman dan pengalaman yang lampau. Keselamatan hanya terjamin apabila kita "tetap dalam Firman-Nya". Murid Kristus yang sejati akan senantiasa taat kepada perkataan-Nya (Luk 21:19;
lihat cat. --> Yoh 15:6)
[atau ref. Yoh 15:6]
[12:43] 2 Full Life : LEBIH SUKA AKAN KEHORMATAN MANUSIA.
Nas : Yoh 12:43
Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersedia untuk ikut dengan mayoritas (bd. Dan 11:32,34) dan mencari pendapat yang baik dari yang berkuasa atau orang banyak. Apakah rahasia untuk memperoleh kemenangan atas takut orang lain dan kerinduan untuk pujian? Iman kita (1Yoh 5:4); iman yang memandang Allah, Kristus, sorga, neraka, hukuman, dan kekekalan sebagai realitas tertinggi (Rom 1:20; Ef 3:16-19; Ibr 11:1-40). Mengaku ikut Kristus sementara menyenangi pujian manusia lebih dari kemuliaan Allah merupakan kemunafikan mutlak.