TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 3:13-17

Konteks
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, r  selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, s  yaitu Anak Manusia. t  3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, u  demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, v  3:15 supaya setiap orang yang percaya w  kepada-Nya beroleh hidup x  yang kekal. 3:16 Karena begitu besar kasih y  Allah akan dunia ini 1 , sehingga Ia telah mengaruniakan z  Anak-Nya a  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c  3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia d  bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. e 

Yohanes 3:31-36

Konteks
3:31 Siapa yang datang dari atas t  adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. u  Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 3:32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, v  tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. w  3:33 Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 3:34 Sebab siapa yang diutus x  Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya y  dengan tidak terbatas 2 . 3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. z  3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, a  tetapi barangsiapa tidak taat 3  kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Yohanes 1:1-14

Konteks
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman 6 ; a  Firman itu bersama-sama dengan Allah b  dan Firman itu adalah Allah. c  1:2 Ia pada mulanya d  bersama-sama dengan Allah 5 . 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e  1:4 Dalam Dia ada hidup f  dan hidup itu adalah terang g  manusia 6 . 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan 7  h  dan kegelapan itu tidak menguasainya. i  1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; j  1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian k  tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. l  1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 1:9 Terang m  yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang 8 , n  sedang datang ke dalam dunia. 1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, o  tetapi dunia tidak mengenal-Nya 9 . 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. p  1:12 10 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah 11 , q  yaitu mereka yang percaya 12  r  dalam nama-Nya; s  1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki 13 , melainkan dari Allah. t  1:14 Firman itu telah menjadi manusia 14 , u  dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, v  yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia w  dan kebenaran. x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:16]  1 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.

Nas : Yoh 3:16

Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.

  1. 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
  2. 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
  3. 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
    1. (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
    2. (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus (bd. Yoh 15:1-10;

      lihat cat. --> Yoh 14:21; dan

      lihat cat. --> Yoh 15:4); dan

      [atau ref. Yoh 14:21; 15:4]

    3. (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  4. 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  5. 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita pada saat kita dilahirkan kembali

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    "Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

[3:34]  2 Full Life : MENGARUNIAKAN ROH-NYA DENGAN TIDAK TERBATAS.

Nas : Yoh 3:34

Lihat catatan tentang Yesus diurapi dengan Roh Kudus di

lihat cat. --> Mat 3:16 dan

lihat cat. --> Luk 3:22;

[atau ref. Mat 3:16; Luk 3:22]

lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

[3:36]  3 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.

Nas : Yoh 3:36

Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;

lihat cat. --> Rom 1:5;

[atau ref. Rom 1:5]

juga

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[1:1]  4 Full Life : FIRMAN.

Nas : Yoh 1:1

Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":

  1. 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
    1. (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
    2. (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;

      lihat cat. --> Mr 1:11).

      [atau ref. Mr 1:11]

  2. 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
  3. 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia, yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan manusia lewat kelahiran alami

    (lihat cat. --> Mat 1:23).

    [atau ref. Mat 1:23]

[1:2]  5 Full Life : PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.

Nas : Yoh 1:2

Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mr 1:11

[atau ref. Mr 1:11]

mengenai Trinitas).

[1:4]  6 Full Life : HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA.

Nas : Yoh 1:4

Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia (Yoh 8:12; 12:35-36,46).

[1:5]  7 Full Life : TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN.

Nas : Yoh 1:5

Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).

[1:9]  8 Full Life : TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.

Nas : Yoh 1:9

Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.

[1:10]  9 Full Life : DUNIA TIDAK MENGENALNYA.

Nas : Yoh 1:10

Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).

[1:12]  10 Full Life : MENERIMA ... PERCAYA.

Nas : Yoh 1:12

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.

  1. 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_ dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu tindakan tertentu dari iman.
  2. 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari _pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).

[1:12]  11 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : Yoh 1:12

Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi "anak-anak Allah".

[1:12]  12 Full Life : PERCAYA.

Nas : Yoh 1:12

Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (bd. Ibr 7:25).

[1:13]  13 Full Life : YANG DIPERANAKKAN BUKAN ... OLEH KEINGINAN SEORANG LAKI-LAKI.

Nas : Yoh 1:13

Allah tidak terpaksa menawarkan keselamatan kepada kita melalui kematian Kristus selain oleh dorongan kasih dan belas kasihan-Nya sendiri. Inisiatif keselamatan terletak pada-Nya.

[1:14]  14 Full Life : FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA.

Nas : Yoh 1:14

Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9). Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan diri-Nya Ia memasuki hidup kemanusiaan dengan segala keterbatasan dari pengalaman manusia (bd. Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA