Yohanes 1:35--2:11
KonteksYohanes 4:1-54
KonteksYohanes 6:1-71
Konteks[1:51] 1 Full Life : AKAN MELIHAT LANGIT TERBUKA.
Nas : Yoh 1:51
Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai tangga yang melaluinya penyataan Allah sampai ke dunia ini (bd. Kej 28:12; juga
lihat cat. --> Luk 5:24
[atau ref. Luk 5:24]
mengenai "Anak Manusia").
Nas : Yoh 2:3
Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.
[2:3] 3 Full Life : MEREKA KEHABISAN ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:
- 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
- 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
- 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
- 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda
ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat
Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak
Allah yang kudus dan benar.
Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan
bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja
merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan
prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila
mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa
air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang
meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima.
Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh
Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan,
yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur
pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi.
Untuk pembahasan selanjutnya
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
[2:10] 4 Full Life : ANGGUR YANG BAIK.
Nas : Yoh 2:10
Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik" adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur dengan air terlalu banyak.
- 1) Penulis Romawi bernama Plinius mengakui hal ini. Dia dengan jelas menyatakan bahwa "anggur yang baik" yang disebut _sapa_, adalah sari anggur yang tidak beragi. _Sapa_ adalah sari buah anggur yang dididihkan hingga tinggal sepertiga dari jumlah semula untuk meningkatkan rasa manisnya (IV.13). Dia menulis dalam karya-karyanya yang lain bahwa "anggur yang paling bermanfaat adalah anggur yang kehilangan kadar potensinya ketika disaring" (Plinius, Natural History, XIV. 23-24). Plinius, Plutarchus, dan Horatius semuanya mengemukakan bahwa anggur terbaik adalah anggur yang "tak berbahaya dan tak memabukkan".
- 2) Kesaksian para rabi menegaskan bahwa beberapa rabi mengusul penggunaan anggur yang dididihkan. Kitab Mishna mengatakan, "Rabi Yehuda mengizinkannya (anggur yang dididihkan sebagai persembahan unjukan) karena itu memperbaikinya."
- 3) Pentinglah bahwa kata sifat Yunani yang diterjemahkan "baik" bukanlah _agathos_ tetapi _kalos_, yang berarti "baik secara moral dan cocok".
[2:10] 5 Full Life : SESUDAH ORANG PUAS MINUM.
Nas : Yoh 2:10
Frasa ini dalam bahasa Yunani adalah kata _methusko_ yang mengandung arti:
- (1) menjadi atau dijadikan mabuk, dan
- (2) sudah puas minum (tanpa petunjuk kepada kemabukan). Pengertian kedua inilah yang harus diterima.
- 1) Terlepas dari bagaimana ayat ini diterjemahkan, ini tidak dapat dipakai untuk membela anggapan bahwa anggur beragilah yang disajikan dalam pesta ini. Pemimpin pesta hanyalah mengatakan kebijakan umum, yang menjadi kebiasaan pada pesta pernikahan, jenis minuman apapun yang disajikan.
- 2) Tidak mungkin kita menduga bahwa Yesus terlibat atau akan menyumbang
kepada suatu pesta mabuk-mabukan
(lihat cat. --> Yoh 2:3; juga
[atau ref. Yoh 2:3]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[4:7] 6 Full Life : PEREMPUAN SAMARIA.
Nas : Yoh 4:7
Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria ini menunjukkan pengabdian-Nya kepada tujuan Bapa-Nya di sorga serta keinginan-Nya yang mendalam untuk menuntun orang ini kepada hidup kekal. Keinginan utama Yesus adalah menyelamatkan yang terhilang (lih. pasal Luk 15:1-32; bd. Ams 11:30; Dan 12:3; Yak 5:20), suatu tujuan yang jauh lebih utama dibandingkan dengan sekedar makan dan minum (ayat Yoh 4:34). Kita juga harus mengikuti teladan-Nya ini. Banyak orang di sekitar kita siap mendengar Firman-Nya; kita harus berbicara tentang kebutuhan rohani mereka dan tentang Yesus, yang sanggup memenuhi kebutuhan itu.
[4:14] 7 Full Life : AIR ... HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:14
"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17).
[4:23] 8 Full Life : MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 4:23
Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:
- 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh Kudus.
- 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6;
Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6;
2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17;
Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32;
Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan
menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima
melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari
kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan
satu-satunya landasan penyembahan yang benar
(lihat art. IBADAH).
[4:24] 9 Full Life : KEBENARAN.
Nas : Yoh 4:24
Karena Yesus adalah kebenaran (Yoh 1:14; 5:31; 14:6; Luk 4:25; Luk 9:27; 12:44), hidup di dalam Kristus menuntut bahwa kita berbicara benar (1Kor 5:8; Ef 4:25). Menyatakan bahwa kita bersekutu dengan Kristus dan memiliki keselamatan, namun tidak hidup dan berbicara sesuai dengan kebenaran, berarti ditipu (1Yoh 1:6). Mereka yang tidak memiliki kebenaran di dalam dirinya menunjukkan keadaan sesungguhnya dari hati mereka (Yoh 8:44; Kis 5:3), bahwa mereka sebenarnya bertentangan dengan Allah dan berada di luar kerajaan sorga (Wahy 21:8,27; 22:15; bd. Wahy 14:5). Seorang pendusta adalah dari "jemaah Iblis" (Wahy 3:9).
[4:35] 10 Full Life : PANDANGLAH LADANG-LADANG.
Nas : Yoh 4:35
Lihat cat. --> Mat 9:37.
[atau ref. Mat 9:37]
[4:36] 11 Full Life : BUAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:36
Mereka yang membawa orang kepada Yesus Kristus melakukan sesuatu dengan dampak abadi. Pada suatu saat mereka akan bersukacita di sorga atas orang-orang yang diselamatkan karena doa dan kesaksian mereka. Pada saat bersamaan, mereka harus ingat bahwa usaha mereka sering merupakan hasil kerja orang lain (ayat Yoh 4:38). Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Allah sebagian besar merupakan hasil dari karya dan pengorbanan Kristus dan orang lain.
[4:48] 12 Full Life : TANDA DAN MUKJIZAT.
Nas : Yoh 4:48
Tanda dan mukjizat merupakan pekerjaan asli kerajaan Allah. Sekalipun demikian, iman kita jangan terpusat padanya tetapi kepada Yesus Kristus yang dibuktikan oleh perbuatan itu
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
Kita harus percaya pada Yesus karena Dia itu Anak Allah, yaitu Tuhan dan Juruselamat kita. Yesus harus disembah dan dijunjung tinggi karena kasih, kemurahan, dan sifat-Nya yang benar dan bukan sekedar karena perbuatan-Nya secara fisik atau materiel dalam kehidupan kita. Tanda dan mukjizat harus bertujuan untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan dan meningkatkan iman kita kepada-Nya seperti halnya pegawai istana itu (ayat Yoh 4:50-53).
[6:2] 13 Full Life : MUJIZAT-MUJIZAT.
Nas : Yoh 6:2
Teks :- 1) Apa yang dimaksud dengan mukjizat?
- (a) Mukjizat adalah perbuatan yang mempunyai asal adikodrati dan dilakukan dengan kuasa adikodrati (Yun. _dunamis_; lih. Kis 8:13; Kis 19:11).
- (b) Mukjizat berfungsi sebagai tanda (Yun. _semeion_) kekuasaan ilahi (Luk 23:8; Kis 4:16,30,33). Mukjizat terbesar yang merupakan inti dari PB adalah kebangkitan Kristus (pasal 1Kor 15:1-58).
- 2) Mukjizat setidak-tidaknya bermanfaat untuk tiga maksud dalam Kerajaan Allah.
- (a) Mukjizat bersaksi tentang Yesus Kristus, membuktikan kebenaran dari pesan-Nya dan identitas-Nya sebagai Kristus dari Allah (Yoh 2:23; 5:1-21; 10:25; 11:42).
- (b) Mukjizat mengungkapkan kasih Kristus yang penuh belas kasihan (Mr 8:2; Luk 7:12-15; Kis 10:38).
- (c) Mukjizat menandai zaman keselamatan (Mat 11:2 dst.),
kedatangan Kerajaan Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH)
dan penyerbuan Allah ke dalam wilayah kekuasaan Iblis(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
- 3) Alkitab mempertahankan bahwa mukjizat harus bekerja sepanjang zaman gereja.
- (a) Yesus mengutus pengikut-Nya untuk menyampaikan Injil serta
mengadakan mukjizat (Mat 10:7-8; Mr 3:14-15;
lihat cat. --> Luk 9:2).
[atau ref. Luk 9:2]
- (b) Yesus menyatakan bahwa mereka yang percaya kepada-Nya melalui pekabaran Injil juga akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya, dan bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu (Yoh 14:12; Mr 16:15-20).
- (c) Kitab Kisah Para Rasul berbicara tentang pengadaan mukjizat dalam kehidupan orang percaya (Kis 3:1 dst.; Kis 5:12; 6:8; Kis 8:6 dst.; Kis 9:32 dst.; Kis 15:12; 20:7 dst.); di bagian yang lain PB, mukjizat disebutkan "tanda" yang mengokohkan pemberitaan Injil (Kis 4:29-30; 14:3; Rom 15:18-19; 2Kor 12:12; Ibr 2:3-4).
- (d) Roh Kudus ingin memberikan tanda ini kepada gereja sepanjang
zaman sekarang ini (1Kor 12:8-12,28; Yak 5:14-15;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
- 4) PB juga mengajarkan bahwa tanda-tanda dan mukjizat akan dilakukan
oleh kuasa Iblis melalui guru dan pengkhotbah palsu, khususnya oleh
antikristus dan nabi palsu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan
lihat art. GURU-GURU PALSU).
[6:5] 14 Full Life : MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG.
Nas : Yoh 6:5
Lihat cat. --> Mat 14:19.
[atau ref. Mat 14:19]
[6:15] 15 Full Life : YESUS BERDOA SENDIRI.
Nas : Yoh 6:15
Lihat cat. --> Mat 14:23.
[atau ref. Mat 14:23]
[6:20] 16 Full Life : JANGAN TAKUT.
Nas : Yoh 6:20
Lihat cat. --> Mat 14:27.
[atau ref. Mat 14:27]
[6:35] 17 Full Life : AKULAH ROTI HIDUP.
Nas : Yoh 6:35
Pernyataan "Aku adalah roti hidup" adalah yang pertama dari tujuh pernyataan "Aku adalah" yang dicatat dalam Injil Yohanes. Setiap pernyataan itu menampilkan suatu aspek penting dari pelayanan pribadi Kristus. Pernyataan ini memberitahukan kita bahwa Kristus adalah makanan yang memelihara kehidupan rohani (lih. ayat Yoh 6:53). Pernyataan lain adalah: "terang dunia" (Yoh 8:12), "pintu" (Yoh 10:9), "gembala baik" (Yoh 10:11,14), "kebangkitan dan hidup" (Yoh 11:25), "jalan, kebenaran, hidup" (Yoh 14:6) dan "pokok anggur yang benar" (Yoh 15:1,5).
[6:37] 18 Full Life : TIDAK AKAN KUBUANG.
Nas : Yoh 6:37
Yesus berjanji akan menerima semua orang yang datang kepada-Nya dalam pertobatan dan iman. Mereka yang datang kepada Yesus datang sebagai jawaban terhadap kasih karunia yang diberikan mereka oleh Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[6:40] 19 Full Life : KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Yoh 6:40
Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa dengan tanggung jawab manusia.
- 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
- 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang
sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai(lihat cat. --> Luk 19:41
[atau ref. Luk 19:41]
mengenai Yesus menangisi Yerusalem). - 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
[6:44] 20 Full Life : DITARIK OLEH BAPA.
Nas : Yoh 6:44
Bapa menarik orang kepada Yesus Kristus melalui Roh Kudus. Pekerjaan ini meliputi semua orang sebagaimana dikatakan Yesus, "Aku akan menarik semua orang" (Yoh 12:32). Namun tarikan ini dapat ditolak (lih. Mat 23:37, "tetapi kamu tidak mau").
[6:54] 21 Full Life : MAKAN DAGING-KU DAN MINUM DARAH-KU.
Nas : Yoh 6:54
Kita menerima hidup rohani dengan percaya kepada Kristus dan mengambil bagian dalam manfaat penebusan dari kematian-Nya di kayu salib (Rom 3:24-25; 1Yoh 1:7). Kita tetap memiliki hidup rohani selama kita tetap bersekutu dengan Kristus dan Sabda-Nya. Bandingkan ayat Yoh 6:53 dengan ayat Yoh 6:63 di mana dikatakan-Nya, "perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup." Demikianlah kita mendapat bagian dalam Kristus selama kita terus beriman kepada-Nya dan menerima Firman-Nya dengan sungguh.
- 1) Yesus adalah Firman yang Hidup (Yoh 1:1-5); Alkitab merupakan Firman yang tertulis (2Tim 3:16; 2Pet 1:21). Di sini Yesus menyebut diri-Nya "roti hidup" (ayat Yoh 6:35) sedangkan pada bagian yang lain Dia menghubungkan roti ini dengan Firman Allah, "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Mat 4:4). Oleh karena itu, kita memakan tubuh-Nya dengan tetap tinggal di dalam Dia sambil menerima dan menaati Firman Allah (ayat Yoh 6:63).
- 2) Kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah dan kuasa pembaharuan Roh Kudus ketika kita mendengar dan menerima Firman Allah (Yoh 1:12; Kis 2:41). Kita akan terus selamat dan menerima kasih karunia dengan tetap bersatu dengan Kristus serta makan dari Firman Allah terus menerus melalui membaca, menaati, dan menerima kebenarannya dalam hati kita (1Tim 4:13-16; Yak 1:21). Sangat fatal untuk menarik diri dari persekutuan dengan Kristus atau menjauhkan diri dari Firman-Nya.
[6:64] 22 Full Life : YESUS TAHU DARI SEMULA.
Nas : Yoh 6:64
Pernyataan ini mungkin berarti bahwa Yesus mengetahui ketika Yudas mulai menyimpang dari iman semula dan membuat rencana untuk mengkhianati Dia. Yudas mempunyai pilihan yang sama dengan rekan-rekannya. Dia seorang percaya dan teman karib Yesus (Mazm 41:10; Yoh 13:18) sebagaimana ditunjukkan oleh komitmen Yesus terhadapnya (Yoh 2:23-24; Mat 10:1-15). Yudas kemudian memutuskan sendiri untuk meninggalkan Yesus (Kis 1:25); sebenarnya ia tidak perlu mengkhianati Yesus. Dengan kata lain, pengkhianatan Yesus itu dinubuatkan sebagai peristiwa, tetapi siapa yang akan melakukannya tidak dinubuatkan. Orang khusus yang akan mengkhianati Yesus tidak ditetapkan dari kekal. Pembelotan Yudas serta akhir hidupnya yang demikian menyedihkan harus mengingatkan setiap pengikut Kristus tentang hal bersahabat dengan dunia dan berpaling dari Kristus (Ibr 10:29; 12:25; Yak 4:4).