TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yesaya 6:4-9

Konteks
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. s  6:5 Lalu kataku: "Celakalah t  aku 1 ! aku binasa! u  Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v  w  dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x  namun mataku telah melihat y  Sang Raja, z  yakni TUHAN semesta alam. a " 6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, b  yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. 6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, c  maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni. d " 6:8 Lalu aku mendengar suara e  Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus 2 , f  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? g " Maka sahutku: "Ini aku, h  utuslah aku!" 6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, i  dan katakanlah kepada bangsa ini 3 : Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: j  jangan!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:5]  1 Full Life : CELAKALAH AKU!

Nas : Yes 6:5

Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya

(lihat art. PEMBAHARUAN).

[6:8]  2 Full Life : SIAPAKAH YANG AKAN KUUTUS?

Nas : Yes 6:8

Hanya setelah mengalami penyucian Yesaya ditugaskan sebagai nabi

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Bagian ini mengingatkan kita akan Amanat Agung Tuhan kita yang sudah bangkit untuk menyampaikan Injil keselamatan ke seluruh dunia (Mat 28:18-20). Jikalau perintah untuk pergi itu menguasai hati kita, kita akan menanggapinya seperti Yesaya, "Ini aku, utuslah aku."

[6:9]  3 Full Life : PERGILAH, DAN KATAKANLAH KEPADA BANGSA INI.

Nas : Yes 6:9

Allah memberi tahu Yesaya bahwa umat itu akan menolak beritanya dan tetap acuh tak acuh terhadap panggilan sang nabi untuk bertobat; pemberitaan Yesaya bahkan akan membuat hati umat itu makin memberontak kepada Tuhan (ayat Yes 6:9-10; bd. Mat 13:14-15; Mr 4:12; Luk 8:10). Sekalipun demikian, Yesaya harus dengan setia memberitakan berita hukuman yang tidak populer itu (bd. Yer 1:8,19; Yeh 2:3-4). Akan tetapi, ada batas pada pelayanan ini yang meremukkan hati. Hukuman yang dilaksanakan melalui Sanherib pada tahun 701 SM (ayat Yes 6:11-12) akan membawa Yerusalem kepada iman dan ketaatan (Yes 36:21; 37:7); sebagai akibat Yesaya akan dapat mempunyai pelayanan yang baru sepanjang 15 tahun yang dianugerahkan kepada Raja Hizkia (Yes 38:5).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA