TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yesaya 6:1

Konteks
Yesaya mendapat panggilan Allah
6:1 Dalam tahun matinya g  raja Uzia 1  h  aku melihat Tuhan 2  i  duduk di atas takhta j  yang tinggi dan menjulang, k  dan ujung jubah-Nya l  memenuhi Bait Suci.

Yesaya 6:5

Konteks
6:5 Lalu kataku: "Celakalah t  aku 3 ! aku binasa! u  Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v  w  dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x  namun mataku telah melihat y  Sang Raja, z  yakni TUHAN semesta alam. a "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:1]  1 Full Life : DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA.

Nas : Yes 6:1

Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).

[6:1]  2 Full Life : AKU MELIHAT TUHAN.

Nas : Yes 6:1

Penglihatan ini memberikan Yesaya pemahaman yang tepat tentang amanat dan panggilannya. Penglihatan ini menyatakan salah satu pokok utama kitab ini, yaitu bahwa kemuliaan, keagungan, dan kekudusan Allah menuntut bahwa mereka yang melayani Dia juga harus kudus. Gereja-gereja dewasa ini juga memerlukan penglihatan Allah di tengah-tengah mereka sebagai Tuhan yang kudus dan Hakim segala sesuatu. Kesadaran akan perlunya pekerjaan pengudusan Allah di dalam kehidupan kita sudah pasti akan menyertai penglihatan semacam ini; hasilnya bisa menjadi mirip dengan pengalaman Yesaya -- pengakuan dosa yang sungguh-sungguh, penyucian mulia, dan penugasan berkuasa oleh Allah dalam kaitan dengan kehendak dan panggilan-Nya (ayat Yes 6:5-8; bd. Wahy 1:13-17).

[6:5]  3 Full Life : CELAKALAH AKU!

Nas : Yes 6:5

Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya

(lihat art. PEMBAHARUAN).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA