Yesaya 10:1-2
Konteks10:1 Celakalah t mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan u yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman, 10:2 untuk menghalang-halangi v orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, w supaya mereka dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim! x
Yesaya 59:3-9
Konteks59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah f dan jarimu oleh kejahatan; g mulutmu mengucapkan dusta, h lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. 59:4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi i dengan alasan teguh; orang mengandalkan j kesia-siaan dan mengucapkan dusta, k orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman. l 59:5 Mereka menetaskan telur ular beludak, m dan menenun sarang n laba-laba; siapa yang makan dari telurnya itu akan mati, dan apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak. 59:6 Sarang yang ditenun itu tidak dapat dipergunakan sebagai pakaian, dan buatan o mereka itu tidak dapat dipakai sebagai kain; perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman, dan yang dikerjakan tangan mereka adalah kekerasan belaka. p 59:7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan bersegera hendak menumpahkan darah q orang yang tidak bersalah; rancangan mereka adalah rancangan r kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi s mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan. 59:8 Mereka tidak mengenal t jalan damai, dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan-jalan yang bengkok, u dan setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai. v 59:9 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami 1 dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan w belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman.
[59:9] 1 Full Life : KEADILAN TETAP JAUH DARI PADA KAMI.
Nas : Yes 59:9-14
Yesaya melukiskan para pemohon syafaat sejati sebagai orang yang menyadari dirinya berdosa, mengakui dosa-dosanya, dan sangat sedih karena keadaannya yang tampaknya tidak tertolong lagi.