Yeremia 11:10
Konteks11:10 Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang s mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. t Mereka mengikuti allah lain u dan beribadah kepadanya. v Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku w yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.
Yeremia 31:32-33
Konteks31:32 bukan seperti perjanjian e yang telah Kuadakan dengan nenek moyang f mereka 1 pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; g perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan h yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin i mereka 2 dan menuliskannya dalam hati j mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. k
Yeremia 43:10
Konteks43:10 lalu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mengutus orang g untuk menjemput Nebukadnezar, h raja Babel, hamba-Ku itu, supaya ia mendirikan takhtanya i di atas batu-batu yang telah Kusuruh sembunyikan ini, dan membentangkan permadani j kebesarannya di atasnya.
[31:32] 1 Full Life : KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Yer 31:32
Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah.
[31:33] 2 Full Life : MENARUH TAURAT-KU DALAM BATIN MEREKA.
Nas : Yer 31:33
Ciri yang khusus tentang perjanjian baru ialah karunia Allah berupa hati dan tabiat baru bagi semua orang yang percaya kepada Kristus supaya mereka secara spontan dapat mengasihi dan menaati Tuhan (Yeh 11:19-20; Ibr 8:10); kemampuan untuk menanggapi Tuhan berasal dari Roh Kudus yang diam di dalam diri orang percaya dan pembaharuan atau kelahiran baru yang dihasilkan olehnya (lih. Yeh 36:24-28;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Satu cara yang pasti untuk mengetahui bahwa kita termasuk umat yang diselamatkan yang ikut serta dalam perjanjian baru ialah apakah kita memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah dan hidup sesuai dengan standar-standar kebenaran-Nya (bd. Rom 8:2-4).