TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 20:7-9

Konteks
Keluh kesah Yeremia akibat tekanan jabatannya
20:7 1 Engkau telah membujuk m  aku 2 , ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan n  aku. Aku telah menjadi tertawaan o  sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku. p  20:8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya! q " Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh r  bagiku, sepanjang hari. 20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya s ", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api 3  t  yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, u  tetapi aku tidak sanggup.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[20:7]  1 Full Life : YA TUHAN.

Nas : Yer 20:7-18

Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain.

[20:7]  2 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUJUK AKU.

Nas : Yer 20:7

Yeremia menyatakan bahwa dirinya telah dipaksa untuk menjadi nabi oleh tekanan ilahi sehingga mengakibatkan dirinya dipermalukan dan dicemooh. Beritanya, yang belum tergenapi, terus ditertawai dan diejek, dan ia sendiri dipandang rendah oleh orang-orang senegerinya.

[20:9]  3 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.

Nas : Yer 20:9

Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA