Yeremia 18:19-23
Konteks18:19 Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku! a 18:20 Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? b Namun mereka telah menggali pelubang c untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri d di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela e mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka. 18:21 Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan, f dan biarkanlah mereka dipancung pedang! g Biarlah isteri-isteri mereka kehilangan anak dan suami; h biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda i mereka mati karena pedang di pertempuran! 18:22 Biarlah kedengaran jeritan j dari rumah-rumah mereka, apabila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka! Sebab mereka telah menggali pelubang k untuk menangkap aku, dan telah memasang jerat l untuk kakiku. 18:23 Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka untuk membunuh m aku. Janganlah ampuni n kesalahan mereka, dan janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari murka-Mu o terhadap mereka!
Yeremia 20:7-18
Konteks[20:7] 1 Full Life : YA TUHAN.
Nas : Yer 20:7-18
Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain.
[20:7] 2 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUJUK AKU.
Nas : Yer 20:7
Yeremia menyatakan bahwa dirinya telah dipaksa untuk menjadi nabi oleh tekanan ilahi sehingga mengakibatkan dirinya dipermalukan dan dicemooh. Beritanya, yang belum tergenapi, terus ditertawai dan diejek, dan ia sendiri dipandang rendah oleh orang-orang senegerinya.
[20:9] 3 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.
[20:14] 4 Full Life : TERKUTUKLAH HARI.
Nas : Yer 20:14-18
Penderitaan dan perasaan frustasi dan kegagalan Yeremia membuatnya ingin tidak pernah dilahirkan (bd. pasal Ayub 3:1-26); namun ia terus memberitakan firman Allah, karena ditopang oleh kasih karunia Allah pada saat-saat yang tersuram (ayat Yer 20:11-13).