TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yehezkiel 1:5-10

Konteks
1:5 Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup 1  k  dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, l  1:6 tetapi masing-masing mempunyai empat muka m  dan pada masing-masing ada pula empat sayap. 1:7 Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga n  yang baru digosok. 1:8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. o  Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini: 1:9 mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, p  masing-masing berjalan lurus ke depan. 1:10 Muka mereka kelihatan begini 2 : Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali q  di belakang.

Yehezkiel 10:1-17

Konteks
Kemuliaan TUHAN meninggalkan Bait Suci
10:1 Lalu aku melihat, sungguh, di atas cakrawala c  yang di atas kepala kerub d  tampak di atas mereka sesuatu yang menyerupai takhta, e  yang seperti permata lazurit f  kelihatannya. 10:2 Maka Ia berkata kepada orang yang berpakaian lenan g  itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya h  dan penuhilah i  rangkup tanganmu dengan bara api 3  j  dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk. 10:3 Kerub-kerub itu berdiri di sebelah selatan Bait Suci, waktu orang itu masuk ke tengah-tengah roda-rodanya; dan segumpal awan memenuhi pelataran dalam. 10:4 Dalam pada itu kemuliaan TUHAN k  naik 4  dari atas kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN. 10:5 Suara sayap kerub itu terdengar sampai pelataran luar seperti suara l  ALLAH Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman. m  10:6 Ia memerintahkan kepada orang yang berpakaian lenan itu: "Ambillah api dari tengah-tengah roda-rodanya, n  dari tengah-tengah kerub itu!" Maka yang berpakaian lenan ini pergi berdiri di samping salah satu dari roda-roda itu. 10:7 Lalu seorang kerub itu mengulurkan tangannya dari tengah kerub-kerub ke api o  yang ada di tengah-tengah mereka, diambilnya sedikit dan ditaruhnya di dalam tangan orang yang berpakaian lenan. Orang ini menerimanya dan pergi. 10:8 Pada kerub-kerub itu tampak yang menyerupai tangan manusia p  di bawah sayap mereka. 10:9 Aku melihat, sungguh, di samping kerub-kerub itu terdapat empat roda, satu roda di samping seorang kerub, dan roda-roda ini kelihatannya seperti kilauan permata pirus. q  10:10 Kelihatannya keempatnya adalah serupa, seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain. 10:11 Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana yang dituju oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau berjalan. 10:12 Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata r  sekelilingnya, ya, roda-roda s  mereka berempat juga. 10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung". 10:14 Masing-masing t  mempunyai empat muka: u  muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga ialah muka singa v  dan yang keempat ialah muka rajawali. w  10:15 Kerub-kerub itu naik ke atas. Itulah makhluk-makhluk hidup x  yang dahulu kulihat di tepi sungai Kebar. y  10:16 Kalau kerub-kerub itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; kalau kerub-kerub itu mengangkat sayapnya untuk terbang dari tanah, roda-roda itu tidak bergerak dari samping mereka. 10:17 Kalau kerub-kerub itu berhenti, roda-roda itu berhenti, kalau kerub-kerub itu naik ke atas, roda-roda itu sama-sama naik dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu ialah di dalam roda-roda z  itu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:5]  1 Full Life : EMPAT MAKHLUK HIDUP.

Nas : Yeh 1:5

Makhluk-makhluk ini kemudian diidentifikasikan sebagai kerub (Yeh 10:20). Kerub merupakan malaikat yang memanifestasikan kekudusan dan kemuliaan Allah kepada umat manusia (bd. 1Taw 28:18; Mazm 18:11;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Mereka dapat mendampingi Allah pada saat-saat penghukuman atau pemberkatan; mereka menjaga Taman Eden setelah kejatuhan manusia (Kej 3:22-24), dan kerub terdapat pada tutup pendamaian dari tabut perjanjian (Kel 25:18-22). Dalam penglihatan Yehezkiel para kerub sedang menyatakan kemuliaan dan kekudusan Allah kepada para buangan.

[1:10]  2 Full Life : MUKA MEREKA KELIHATAN BEGINI.

Nas : Yeh 1:10

Wajah seorang laki-laki, seekor singa, seekor lembu, dan seekor rajawali mewakili ciptaan Allah yang hidup (bd. Wahy 4:7). Di langit baru dan bumi baru seluruh ciptaan Allah, setelah tertebus sepenuhnya dari kutukan dosa, akan menunjukkan kemuliaan-Nya.

[10:2]  3 Full Life : BARA API.

Nas : Yeh 10:2

Bara api yang tersebar di seluruh kota melambangkan hukuman dan kebinasaan. Orang Babel memusnahkan Yerusalem dengan api tidak lama sesudah penglihatan ini (2Taw 36:19; 2Raj 25:8-9).

[10:4]  4 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.

Nas : Yeh 10:4

Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).

  1. 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
  2. 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
  3. 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan kebejatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9);

    [atau ref. Ibr 1:9]

    sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah

    (lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA