Wahyu 8:10-12
Konteks8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit q sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. r 8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus 1 . Dan sepertiga s dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. t 8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga u dari padanya menjadi gelap v dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. w
Wahyu 9:1
KonteksSangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, a dan kepadanya diberikan anak kunci b lobang jurang maut 2 . c
[8:11] 1 Full Life : APSINTUS.
Nas : Wahy 8:11
"Apsintus" adalah sebuah tanaman yang pahit, yang melambangkan hukuman Allah dan kedukaan manusia (lih. Ul 29:18; Ams 5:4; Yer 9:15; Am 5:7).
[9:1] 2 Full Life : SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT.
Nas : Wahy 9:1
Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3).