Wahyu 14:8
Konteks14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel 1 , kota besar itu, x yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya. y "
Wahyu 14:14-15
KonteksTuaian di bumi
14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, o dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia 2 p dengan sebuah mahkota q emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; r dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu s itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian t di bumi sudah masak."
[14:8] 1 Full Life : SUDAH RUBUH BABEL.
Nas : Wahy 14:8
Babel melambangkan sistem seluruh dunia politik, agama, dan perdagangan pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 17:1),
[atau ref. Wahy 17:1]
dan keruntuhannya telah dinubuatkan di sini (lih. pasal Wahy 17:1-18:24 untuk keterangan lebih terinci).
[14:14] 2 Full Life : SEPERTI ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 14:14-16
Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang matang dengan kejahatan (ayat Wahy 14:14-20). ayat Wahy 14:14-16 adalah suatu ramalan atau gambaran peristiwa-peristiwa dari Wahy 16:12-16 dan Wahy 19:11-21.