Wahyu 13:7
Konteks13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang u melawan orang-orang kudus 1 dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. v
Wahyu 17:2
Konteks17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi 2 telah mabuk oleh anggur percabulannya. x "
Wahyu 18:2-3
Konteks18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar q itu 3 , dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis r dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, s 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya t dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, u dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya v oleh kelimpahan hawa nafsunya. w "
[13:7] 1 Full Life : BERPERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 13:7
Selama masa kesengsaraan itu, orang harus memilih apakah mereka akan mengikuti jalan yang mudah dan terkenal dari agama baru atau akan percaya pada Kristus dan tetap setia saja.
- 1) Mereka yang tetap setia kepada Allah dan Firman-Nya akan dianiaya
dan mungkin dibunuh
(lihat cat. --> Wahy 6:9;
lihat cat. --> Wahy 7:9).
[atau ref. Wahy 6:9; 7:9]
- 2) Iblis akan "mengalahkan mereka", bukan dalam arti bahwa iman mereka dihancurkan, tetapi dalam kematian syahid (Wahy 6:9-11). Selama "empat puluh dua bulan" antikristus akan berperang melawan orang kudus (ayat Wahy 13:5).
[17:2] 2 Full Life : PENGHUNI-PENGHUNI BUMI.
Nas : Wahy 17:2
Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu
(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)
[atau ref. Wahy 17:1]
bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.
- 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
- 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).
[18:2] 3 Full Life : SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan dalam segi perdagangan dan politiknya.
- 1) Beberapa orang mempercayai bahwa Babel di sini menunjuk kepada sebuah kota atau bangsa yang benar-benar ada yang mewujudkan aspek-aspek berdosa dari kota yang digambarkan dalam pasal ini.
- 2) Orang lain percaya bahwa ini melambangkan seluruh sistem dunia yang berdosa di bawah pemerintahan antikristus. Di sini sistem perdagangannya dihancurkan; dalam pasal Wahy 19:1-21 sistem politiknya dihukum oleh Allah pada akhir masa kesengsaraan itu (bd. Wahy 19:17-21; Yes 13:1-11).