Roma 2:28--3:2
Konteks2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah u Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. v 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, w secara rohani 1 , x bukan secara hurufiah. y Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. z
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. a Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. b
Roma 4:11-12
Konteks4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. c Demikianlah ia dapat menjadi bapa d semua orang percaya e yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita 2 , pada masa ia belum disunat.
[2:29] 1 Full Life : SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI.
Nas : Rom 2:29
Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.
[4:12] 2 Full Life : IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA.
Nas : Rom 4:12
Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.