Amsal 8:1-11
KonteksWejangan hikmat
8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, u dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: v
8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, w kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, x tuntutlah kecerdasan, y hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7 Karena lidahku mengatakan kebenaran, z dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8:8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
8:9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
8:10 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas a pilihan.
8:11 Karena hikmat lebih berharga b dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. c