TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Nehemia 8:1-17

Konteks
8:1 (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat 1  di halaman di depan pintu gerbang Air. g  Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, h  yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel. 8:2 (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh i  itu imam Ezra membawa kitab Taurat j  itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti. 8:3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air k  dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan 2  pembacaan kitab Taurat itu. 8:4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar l  kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam. 8:5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri m  lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri. 8:6 (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. n  Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah 3  kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. 8:7 (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, o  mengajarkan p  Taurat itu kepada orang-orang 4  itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya. 8:8 (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. 8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi q  yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis! r ", karena semua orang itu menangis ketika mendengar 5  kalimat-kalimat Taurat itu. 8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis 6  dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, s  karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita t  karena TUHAN itulah perlindunganmu 7 !" 8:11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!" 8:12 (8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, u  karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka. 8:13 (8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu. 8:14 (8-15) Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok v  pada hari raya bulan yang ketujuh, 8:15 (8-16) dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis." 8:16 (8-17) Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air w  dan di lapangan pintu gerbang Efraim. x  8:17 (8-18) Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. y  Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat z  demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:1]  1 Full Life : BERKUMPULLAH SELURUH RAKYAT.

Nas : Neh 8:2

Pasal Neh 8:1-10:39 menguraikan salah satu kebangunan rohani terbesar dalam PL dan melukiskan beberapa prinsip mendasar bagi pembaharuan dan kebangunan rohani. Pembaharuan dan kebangunan rohani hanya datang dari Allah disampaikan melalui Firman Allah (ayat Neh 8:1-8), doa (ayat Neh 8:6), pengakuan dosa (pasal Neh 9:1-38), hati yang hancur dan menyesal (ayat Neh 8:9), berbalik dari hidup yang berdosa dan perilaku masyarakat kontemporer (Neh 9:2), dan penyerahan yang diperbaharui untuk melaksanakan kehendak Allah dan menjadikan Firman Allah pedoman hidup yang penuh rasa syukur (Neh 10:29).

[8:3]  2 Full Life : DENGAN PENUH PERHATIAN ... MENDENGARKAN.

Nas : Neh 8:4

Kebangunan rohani itu dimulai oleh suatu tindakan berpaling dengan sungguh-sungguh kepada Firman Allah dan suatu usaha yang tekun untuk memahami artinya (ayat Neh 8:8). Selama tujuh hari, enam jam sehari, Ezra membacakan kitab Taurat (ayat Neh 8:3,18). Salah satu bukti terbesar terjadinya suatu kebangunan sejati di antara umat Allah ialah keinginan yang sangat untuk mendengar dan membaca Firman Allah.

[8:6]  3 Full Life : MEREKA BERLUTUT DAN SUJUD MENYEMBAH.

Nas : Neh 8:7

Pasal ini melukiskan salah satu kebaktian penyembahan yang terbesar sepanjang segala zaman. Allah mendambakan pujaan umat-Nya dan memanggil mereka untuk menyembah Dia secara tetap (bd. Mazm 29:2; 96:9;

lihat art. IBADAH).

[8:7]  4 Full Life : MENGAJARKAN TAURAT ITU KEPADA ORANG-ORANG.

Nas : Neh 8:8

Ezra dan orang-orang Lewi menunjukkan apa yang seharusnya terjadi manakala Firman Allah diberitakan kepada umat-Nya. Banyak orang buangan yang kembali tidak paham lagi akan bahasa Ibrani karena bahasa mereka kini adalah bahasa Aram. Jadi, ketika kitab-kitab suci berbahasa Ibrani dibacakan, sekelompok orang yang saleh menerjemahkannya ke dalam bahasa Aram lalu menjelaskan artinya sedemikian rupa hingga orang banyak itu dapat mengerti dan menerapkannya dalam hidup mereka; sebagai akibatnya, umat itu bersukacita "karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka" (ayat Neh 8:13). Penyataan, pertobatan, kebangunan rohani, dan sukacita semuanya ada namun terpendam serta menanti akan dibebaskan oleh Roh Kudus melalui pemberita-pemberita yang diurapi yang memberitakan Firman Allah dengan jelas, dengan kuasa, dan keyakinan.

[8:9]  5 Full Life : MENANGIS KETIKA MENDENGAR.

Nas : Neh 8:10

Ketika umat itu mendengar dan memahami Firman Allah, mereka sangat menyadari dosa dan kesalahan mereka.

  1. 1) Bagian-bagian Taurat yang dengan jelas menyatakan keadaan rohani mereka mungkin adalah pasal Im 26:1-46 dan pasal Ul 28:1-68; bagian-bagian ini berbicara tentang berkat-berkat atau hukuman-hukuman Allah, tergantung dari ketaatan dan ketidaktaatan umat kepada Firman-Nya.
  2. 2) Dalam kebangunan rohani, tangisan, ketika disertai pertobatan yang sungguh-sungguh (bd. pasal Neh 9:1-38), menjadi tanda pekerjaan Roh Kudus

    (lihat cat. --> Yoh 16:8).

    [atau ref. Yoh 16:8]

    Berbalik dari dosa dalam kesedihan mendatangkan pengampunan Allah dan sukacita keselamatan

    (lihat cat. --> Neh 8:11;

    lihat cat. --> Mat 5:4).

    [atau ref. Neh 8:11; Mat 5:4]

[8:10]  6 Full Life : MAKANLAH SEDAP-SEDAPAN DAN MINUMLAH MINUMAN MANIS.

Nas : Neh 8:11

Orang Yahudi amat menikmati makanan yang banyak lemak dan minuman yang manis. Banyak anggur kuno dididihkan hingga menjadi sangat manis dan kental seperti madu. Cairan ini harus dicampur dengan banyak air sebelum bisa diminum

(lihat cat. --> Neh 5:18).

[atau ref. Neh 5:18]

[8:10]  7 Full Life : SUKACITA KARENA TUHAN ITULAH PERLINDUNGANMU.

Nas : Neh 8:11

Pernyataan Firman Allah, disertai keinginan sungguh-sungguh untuk mengikuti petunjuk-petunjuknya, akan menghasilkan sukacita sejati yang mendalam. "Sukacita karena Tuhan ini" didasarkan pada pendamaian dengan Allah dan kehadiran Roh di dalam kehidupan kita. Hal ini dipelihara oleh kepastian bahwa kita sudah diampuni di dalam Kristus dan dipulihkan kepada persekutuan dengan Allah, dan bahwa kini kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya (ayat Neh 8:11-14; bd. Luk 7:50). Sukacita semacam itu menjadi

  1. (1) sebagai benteng yang menjaga kita dari kesusahan dan pencobaan setiap hari (bd. Mazm 119:165; Gal 5:22; Fili 4:4), dan
  2. (2) sebagai kuasa serta motivasi untuk bertekun di dalam iman hingga kesudahan.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA