Nehemia 13:1-9
Konteks[13:3] 1 Full Life : MEMISAHKAN SEMUA PERANAKAN.
Nas : Neh 13:3
Orang asing kafir dipisahkan dari Israel supaya mendirikan rintangan di antara umat Allah dan kebiasaan jahat orang yang tidak percaya.
- 1) Kunci untuk memahami mengapa Allah menginginkan hal ini dijumpai di dalam kecenderungan hati umat-Nya untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan, kesenangan, dan gaya hidup dunia.
- 2) Oleh karena itu, tuntutan penting bagi umat Allah agar tetap kudus,
ialah tetap terpisah dari cara-cara, nilai, dan kebiasaan fasik
masyarakat kita dan melawan ungkapan-ungkapan populer dari roh dunia
ini. Mengabaikan hal ini akan mengakibatkan hilangnya kehadiran Allah
dan semua hal baik yang ditentukan-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Rom 12:2;
[atau ref. Rom 12:2]
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[13:7] 2 Full Life : TIBA DI YERUSALEM.
Nas : Neh 13:7
Nehemia telah kembali ke Persia dan tidak ada di Yerusalem selama beberapa waktu (ayat Neh 13:6-7). Ketika kembali, ia menemukan bahwa orang Yahudi di Yerusalem sudah melalaikan komitmen rohani dan moralnya kepada Allah. Pasal Neh 13:1-31 mencatat beberapa kegagalan rohani ini.
[13:7] 3 Full Life : KEJAHATAN YANG DIBUAT ELYASIB.
Nas : Neh 13:7
Tobia orang Amon, bersama dengan Sanbalat, gubernur Samaria, sebelumnya telah mencemooh usaha orang Yahudi untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:10,19). Akan tetapi, kini ia menikahi seorang dari anggota keluarga imam Elyasib, imam besar itu. Selaku tanggapan, Elyasib sendiri merenovasi dan menghias sebuah ruangan besar di pelataran rumah Allah bagi Tobia. Ketika Nehemia melihat pencemaran ini, ia menjadi sangat marah dan melempar semua barang Tobia dan perabot mewah yang telah disediakan Elyasib baginya. Nehemia sakit hati karena pencemaran rumah Allah ini merupakan penghinaan terhadap kekudusan Allah. Gereja-gereja modern yang memberikan tempat kepada kegiatan-kegiatan yang tidak memajukan kerajaan Allah sebaiknya mencamkan hal ini.