Kejadian 1:2-3
Konteks1:2 Bumi belum berbentuk e dan kosong 1 ; f gelap gulita menutupi samudera raya, g dan Roh Allah h melayang-layang i di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 2 ." Lalu terang k itu jadi.
Kejadian 42:9
Konteks42:9 Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya e tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai 3 , f kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga. g "
Kejadian 1:7
Konteks1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala 4 dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. t Dan jadilah demikian. u
[1:2] 1 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:3] 2 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[42:9] 3 Full Life : KAMU INI PENGINTAI.
Nas : Kej 42:9
Walaupun Yusuf mengenali saudara-saudaranya dan mengetahui bahwa mereka bukan pengintai, ia menguji mereka untuk mengetahui apakah mereka telah berubah dan menyesali perbuatan jahat mereka kepada dirinya dan ayahnya, Yakub.
[1:7] 4 Full Life : CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.