TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 31:1-23

Konteks
Aman dalam tangan TUHAN
31:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (31-2) Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung, y  janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku 1  oleh karena keadilan-Mu, z  31:2 (31-3) sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, a  bersegeralah melepaskan b  aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, c  kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku! 31:3 (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, d  dan oleh karena nama-Mu e  Engkau akan menuntun dan membimbing aku. 31:4 (31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring f  yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. g  31:5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku 2 ; h  Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. i  31:6 (31-7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala j  yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN. k  31:7 (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, l  telah memperhatikan kesesakan m  jiwaku, 31:8 (31-9) dan tidak menyerahkan n  aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat o  yang lapang. 31:9 (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; p  karena sakit hati q  mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. r  31:10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka s  dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; t  kekuatanku merosot u  karena sengsaraku, v  dan tulang-tulangku menjadi lemah. w  31:11 (31-12) Di hadapan semua lawanku x  aku tercela, y  menakutkan bagi tetangga-tetanggaku, z  dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku. 31:12 (31-13) Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, a  telah menjadi seperti barang yang pecah. 31:13 (31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, b  --ada kegentaran dari segala pihak! c  --mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku, d  mereka bermaksud mencabut nyawaku. e  31:14 (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, f  ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" 31:15 (31-16) Masa hidupku g  ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku! 31:16 (31-17) Buatlah wajah-Mu bercahaya h  atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! i  31:17 (31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, j  sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam. k  31:18 (31-19) Biarlah bibir l  dusta menjadi kelu, yang mencaci maki m  orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan! 31:19 (31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu n  yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung o  pada-Mu, di hadapan manusia! p  31:20 (31-21) Engkau menyembunyikan q  mereka dalam naungan r  wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang; s  Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah. 31:21 (31-22) Terpujilah TUHAN, t  sebab kasih setia-Nya u  ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan! v  31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: w  "Aku telah terbuang x  dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, y  ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong. 31:23 (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! z  TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, a  tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya b  dengan tidak tanggung-tanggung.

Mazmur 35:1-28

Konteks
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah, k  TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah l  melawan orang yang berperang melawan aku 3 ! 35:2 Peganglah perisai m  dan utar-utar, bangunlah n  menolong o  aku, 35:3 cabutlah tombak p  dan kapak q  menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu! r " 35:4 Biarlah mendapat malu s  dan kena noda 4 , t  orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; u  biarlah mundur v  dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku! 35:5 Biarlah mereka seperti sekam w  dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN; 35:6 biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN x  mengejar mereka! 35:7 Karena tanpa alasan y  mereka memasang jaring z  terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang a  untuk nyawaku. 35:8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, b  jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh c  dan musnah! 35:9 Tetapi aku bersorak-sorak d  karena TUHAN, aku girang karena keselamatan e  dari pada-Nya; 35:10 segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, f  yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat g  dari padanya, orang sengsara dan miskin h  dari tangan orang yang merampasi dia?" 35:11 Saksi-saksi i  yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku. 35:12 Mereka membalas kebaikanku j  dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku. 35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; k  aku menyiksa diriku dengan berpuasa, l  dan doaku kembali timbul dalam dadaku, 35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung. m  35:15 Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah n  mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista o  aku dengan tidak henti-hentinya; 35:16 dengan fasik mereka mengolok-olok p  terus, menggertakkan giginya q  terhadap aku. 35:17 Sampai berapa lama, r  Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku s  dari singa-singa t  muda! 35:18 Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah u  yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak v  aku mau memuji-muji Engkau. w  35:19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi x  aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata y  orang-orang yang membenci aku tanpa alasan. z  35:20 Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan, a  35:21 mereka membuka mulutnya b  lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur, c  mata kami telah melihatnya!" 35:22 Engkau telah melihatnya, d  TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh e  dari padaku! 35:23 Terjagalah f  dan bangunlah g  membela hakku, membela h  perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku! 35:24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita i  atasku! 35:25 Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur, j  itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya! k " 35:26 Biarlah bersama-sama mendapat malu l  dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita m  atas kemalanganku; n  biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku! o  35:27 Biarlah bersorak-sorai p  dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! q  Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan r  keselamatan hamba-Nya! s " 35:28 Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, t  memuji-muji Engkau sepanjang hari. u 

Mazmur 38:1-21

Konteks
Doa pada waktu sakit
38:1 Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku 5  dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu; b  38:2 (38-3) sebab anak panah-Mu c  menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku. 38:3 (38-4) Tidak ada yang sehat d  pada dagingku 6  oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku e  oleh karena dosaku; 38:4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa f  kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat g  bagiku. 38:5 (38-6) Luka-lukaku h  berbau busuk, i  bernanah oleh karena kebodohanku; j  38:6 (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, k  sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita. l  38:7 (38-8) Sebab pinggangku penuh radang, m  tidak ada yang sehat n  pada dagingku; 38:8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, o  aku merintih p  karena degap-degup jantungku. q  38:9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, r  dan keluhkupun s  tidak tersembunyi bagi-Mu; 38:10 (38-11) jantungku berdebar-debar, t  kekuatanku hilang, u  dan cahaya matakupun lenyap v  dari padaku. 38:11 (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku, w  dan sanak saudaraku menjauh. 38:12 (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, x  orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran y  dan merancangkan tipu daya z  sepanjang hari. 38:13 (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, a  seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya; 38:14 (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya. 38:15 (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; b  Engkaulah yang akan menjawab, c  ya Tuhan, Allahku. 38:16 (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria d  karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah! e " 38:17 (38-18) Sebab aku mulai jatuh f  karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan; g  38:18 (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, h  aku cemas karena dosaku. 38:19 (38-20) Orang-orang yang memusuhi i  aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci j  aku tanpa sebab; k  38:20 (38-21) mereka membalas yang jahat l  kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi m  aku, karena aku mengejar yang baik. 38:21 (38-22) Jangan tinggalkan aku, n  ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh o  dari padaku 7 !

Mazmur 39:1-12

Konteks
Doa minta tolong
39:1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri 8 , s  supaya jangan aku berdosa t  dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku u  dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku." 39:2 (39-3) Aku kelu, aku diam, v  aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku w  makin berat. 39:3 (39-4) Hatiku bergejolak x  dalam diriku, menyala seperti api, y  ketika aku berkeluh kesah; z  aku berbicara dengan lidahku: 39:4 (39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku 9 , a  supaya aku mengetahui betapa fananya b  aku! c  39:5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; d  bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! e  Sela 39:6 (39-7) Ia hanyalah bayangan f  yang berlalu! g  Ia hanya mempeributkan yang sia-sia h  dan menimbun, i  tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya j  nanti. 39:7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. k  39:8 (39-9) Lepaskanlah aku l  dari segala pelanggaranku, m  jangan jadikan aku celaan n  orang bebal! 39:9 (39-10) Aku kelu, o  tidak kubuka mulutku, p  sebab Engkau sendirilah yang bertindak. q  39:10 (39-11) Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu, aku remuk karena serangan r  tangan-Mu. s  39:11 (39-12) Engkau menghajar t  seseorang dengan hukuman u  karena kesalahannya, dan menghancurkan v  keelokannya sama seperti gegat; w  sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. x  Sela 39:12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, y  janganlah berdiam z  diri melihat air mataku! a  Sebab aku menumpang b  pada-Mu, aku pendatang c  seperti semua nenek moyangku. d 

Mazmur 42:1-10

Konteks
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah 10 . (42-2) Seperti rusa i  yang merindukan sungai yang berair, j  demikianlah jiwaku merindukan k  Engkau, ya Allah. 42:2 (42-3) Jiwaku haus l  kepada Allah 11 , kepada Allah yang hidup. m  Bilakah aku boleh datang n  melihat Allah? 42:3 (42-4) Air mataku o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? p " 42:4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah r  dengan suara sorak-sorai s  dan nyanyian syukur, t  dalam keramaian orang-orang u  yang mengadakan perayaan. 42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, v  hai jiwaku, dan gelisah w  di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! x  Sebab aku akan bersyukur y  lagi kepada-Nya, penolongku z  dan Allahku! a  42:6 (42-7) Jiwaku tertekan 12  dalam diriku, sebab itu aku teringat b  kepada-Mu dari tanah sungai Yordan c  dan pegunungan Hermon, d  dari gunung Mizar. 42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan e  dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. f  42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya g  pada siang hari, dan pada malam h  hari aku menyanyikan nyanyian, i  suatu doa kepada Allah kehidupanku. j  42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: k  "Mengapa Engkau melupakan l  aku? Mengapa aku harus hidup berkabung m  di bawah impitan n  musuh? o " 42:10 (42-11) Seperti tikaman maut p  ke dalam tulangku lawanku mencela q  aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? r "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[31:1]  1 Full Life : LUPUTKANLAH AKU.

Nas : Mazm 31:2-25

Mazmur ini adalah doa yang amat pribadi yang mengungkapkan kesusahan dan ratapan karena musuh (ayat Mazm 31:5,9), penyakit (ayat Mazm 31:10-11), dan ditinggalkan teman-teman (ayat Mazm 31:12-14). Yeremia menggunakan anak kalimat dari mazmur ini (ayat Mazm 31:14) untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutannya (bd. Yer 6:25; 20:10); Yesus juga mengutipnya (kata-kata pembukaan ayat Mazm 31:6) ketika di salib (Luk 23:46). Doa ini mengungkapkan jeritan hati semua orang percaya yang menderita kesengsaraan karena penyakit, kesulitan atau penindasan dari dunia atau musuh kebenaran; doa ini menyatakan bahwa pada saat kesukaran hebat kita dapat bersembunyi "dalam naungan wajah-Mu" (ayat Mazm 31:21)

[31:5]  2 Full Life : KE DALAM TANGAN-MULAH KUSERAHKAN NYAWAKU.

Nas : Mazm 31:6

Inilah kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya (Luk 23:46); kata-kata ini sering kali dipakai oleh orang percaya yang setia menjelang kematian mereka (lih. Kis 7:59). Kata-kata ini mengungkapkan ketergantungan kepada Allah dan iman akan kebaikan-Nya kepada umat-Nya (lih. 2Sam 24:14; Rom 8:28). Menyerahkan diri kita kepada pemeliharaan Allah patut juga kita lakukan ketika mengalami bahaya dan kesulitan.

[35:1]  3 Full Life : BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.

Nas : Mazm 35:1-38

Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.

Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:

  1. 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
  2. 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
  3. 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
  4. 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
  5. 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
  6. 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
  7. 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
    1. (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
    2. (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya

      (lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus

      berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.

[35:4]  4 Full Life : MALU DAN KENA NODA.

Nas : Mazm 35:4

Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.

[38:1]  5 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU.

Nas : Mazm 38:2-23

Mazmur ini adalah doa yang sangat sedih agar Allah menghentikan hukuman atas dosa. Daud dikuasai oleh kesadaran akan murka Allah (ayat Mazm 38:2-3). Tubuhnya tersiksa oleh penyakit dan kekuatan yang makin lemah (ayat Mazm 38:4-11), dan ia mengetahui bahwa penderitaan ini adalah akibat dari kebodohan dosanya sendiri (ayat Mazm 38:4-6,19). Dia menerima hukuman ini, mengakui dosanya, dan mengharapkan pertolongan dan keselamatan dari Allah (ayat Mazm 38:19,22-23). Doa ini boleh dipergunakan oleh semua orang yang telah berbuat dosa dan menderita dari rasa bersalah, penyesalan, dan hukuman Allah.

[38:3]  6 Full Life : TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.

Nas : Mazm 38:4

Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.

  1. 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut selama beberapa bulan atau beberapa tahun

    (lihat cat. --> 2Sam 12:9;

    lihat cat. --> 2Sam 12:10;

    lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:13).

    [atau ref. 2Sam 12:9-13]

  2. 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita (ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).

[38:21]  7 Full Life : JANGANLAH JAUH DARIPADAKU.

Nas : Mazm 38:22

Salah satu akibat mengerikan dari dosa yang disengaja ialah kehilangan persekutuan dengan Allah dan kesadaran akan kehadiran-Nya (bd. Mazm 22:20; 35:22; 71:12). Sungguh, suatu pengalaman yang menyedihkan dan pahit untuk melakukan dosa yang disengaja setelah kita mengalami kemurahan Allah dan didiami oleh Roh Kudus.

[39:1]  8 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.

Nas : Mazm 39:2-14

Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).

[39:4]  9 Full Life : BATAS UMURKU.

Nas : Mazm 39:5-7

Daud berdoa agar Tuhan membantu dirinya menginsafi jangka hidupnya yang pendek di dunia ini (bd. ayat Mazm 39:12; 62:10; 144:4; Ayub 7:7). Hal ini harus menjadi pokok doa setiap orang percaya. Allah hanya memberikan kepada kita masing-masing jangka waktu yang pendek di bumi sebagai masa ujian untuk menentukan kesetiaan kita kepada Allah sementara kita hidup di tengah-tengah angkatan jahat yang menentang Allah dan firman-Nya. Kita dapat menghabiskan waktu kita untuk hidup bagi hal-hal duniawi, tanpa memikirkan bahwa rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama Allah di sorga; atau kita dapat menghabiskan waktu di dunia ini sebagai seorang musafir, menolak cara-cara orang fasik, hidup menurut standar-standar Allah, mengabdikan diri kepada jalan-jalan-Nya, dan bersaksi tentang Injil Kristus supaya orang lain boleh diselamatkan. Semoga kita semua belajar menghitung hari-hari kita dengan benar (Mazm 90:12) dan mengetahui bahwa hanya apa yang dilakukan bagi Allah dan orang lain akan bertahan sampai kekal (lih. Luk 12:20; Yak 4:14).

[42:1]  10 Full Life : BANI KORAH.

Nas : Mazm 42:1

Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)

lihat cat. --> Mazm 32:1.

[atau ref. Mazm 32:1]

[42:2]  11 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

[42:6]  12 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.

Nas : Mazm 42:7

Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA