Mazmur 17:15
Konteks17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun n aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu. o
Mazmur 38:9
Konteks38:9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, r dan keluhkupun s tidak tersembunyi bagi-Mu;
Mazmur 39:7
Konteks39:7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. k
Mazmur 73:21-28
Konteks73:21 Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, 73:22 aku dungu e dan tidak mengerti, seperti hewan f aku di dekat-Mu. 73:23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu 1 ; Engkau memegang tangan kananku. g 73:24 Dengan nasihat-Mu h Engkau menuntun aku, i dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. 73:25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? j Selain Engkau k tidak ada yang kuingini di bumi. 73:26 Sekalipun dagingku dan hatiku l habis lenyap, m gunung batuku n dan bagianku o tetaplah Allah selama-lamanya. 73:27 Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; p Kaubinasakan semua orang, yang berzinah q dengan meninggalkan Engkau. 73:28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; r aku menaruh tempat perlindunganku s pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. t
Mazmur 94:18-19
Konteks94:18 Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang, l " maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. 94:19 Apabila bertambah banyak pikiran m dalam batinku, penghiburan-Mu n menyenangkan jiwaku.
[73:23] 1 Full Life : TETAPI AKU TETAP DI DEKAT-MU.
Nas : Mazm 73:23-28
Pemazmur menemukan sikap yang menuntun kepada kemenangan iman. Di dalam hidup ini dengan segala persoalannya, yang terbaik bagi kita adalah hubungan yang intim dengan Allah (ayat Mazm 73:28). Biarlah orang fasik menjadi makmur; pengharapan, harta, dan hidup kita adalah Allah sendiri -- senantiasa bersama kita, menuntun kita dengan firman dan Roh-Nya, menopang kita dengan kuasa-Nya (ayat Mazm 73:23-24), dan akhirnya menerima kita dalam kemuliaan sorga (ayat Mazm 73:24). Seperti rasul Paulus, semboyan kita apabila menghadapi aneka kekhawatiran hidup ini haruslah, "Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (Fili 1:21).