TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 10:1-18

Konteks
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh 1 , b  ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu c  dalam waktu-waktu kesesakan? 10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu 2  orang yang tertindas; d  mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan. 10:3 Karena orang fasik memuji-muji e  keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN. f  10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah! g ", itulah seluruh pikirannya. 10:5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi h  sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya. 10:6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka i  turun-temurun." 10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah j  serapah, dengan tipu dan penindasan; k  di lidahnya l  ada kelaliman dan kejahatan. 10:8 Ia duduk menghadang m  di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah 3 . n  Matanya mengintip orang yang lemah; 10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. o  Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya. p  10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh q  ke dalam cakarnya yang kuat. 10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; r  Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya s  untuk seterusnya." 10:12 Bangkitlah, t  TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, u  janganlah lupakan orang-orang yang tertindas. v  10:13 Mengapa orang fasik menista Allah, w  sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut? x " 10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan y  dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah z  orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong. a  10:15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, b  tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi. 10:16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. c  Bangsa-bangsa d  lenyap dari tanah-Nya. 10:17 Keinginan orang-orang yang tertindas e  telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu, f  10:18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim g  dan orang yang terinjak; h  supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.

Mazmur 13:1-6

Konteks
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama s  lagi, TUHAN, Kaulupakan aku t  terus-menerus 4 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu u  terhadap aku? 13:2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, v  dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? w  13:3 (13-4) Pandanglah kiranya, x  jawablah y  aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku z  bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati, a  13:4 (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia, b " dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. c  13:5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih d  setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu 5 . e  f  13:6 (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

Mazmur 22:1-5

Konteks
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku 6 , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku 7 ? w  Aku berseru, x  tetapi Engkau tetap jauh y  dan tidak menolong aku. 22:2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab 8 , z  dan pada waktu malam, a  tetapi tidak juga aku tenang. 22:3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus b  yang bersemayam di atas puji-pujian c  orang Israel. 22:4 (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka. d  22:5 (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, e  dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, f  dan mereka tidak mendapat malu. g 

Mazmur 42:1-11

Konteks
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah 9 . (42-2) Seperti rusa i  yang merindukan sungai yang berair, j  demikianlah jiwaku merindukan k  Engkau, ya Allah. 42:2 (42-3) Jiwaku haus l  kepada Allah 10 , kepada Allah yang hidup. m  Bilakah aku boleh datang n  melihat Allah? 42:3 (42-4) Air mataku o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? p " 42:4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah r  dengan suara sorak-sorai s  dan nyanyian syukur, t  dalam keramaian orang-orang u  yang mengadakan perayaan. 42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, v  hai jiwaku, dan gelisah w  di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! x  Sebab aku akan bersyukur y  lagi kepada-Nya, penolongku z  dan Allahku! a  42:6 (42-7) Jiwaku tertekan 11  dalam diriku, sebab itu aku teringat b  kepada-Mu dari tanah sungai Yordan c  dan pegunungan Hermon, d  dari gunung Mizar. 42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan e  dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. f  42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya g  pada siang hari, dan pada malam h  hari aku menyanyikan nyanyian, i  suatu doa kepada Allah kehidupanku. j  42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: k  "Mengapa Engkau melupakan l  aku? Mengapa aku harus hidup berkabung m  di bawah impitan n  musuh? o " 42:10 (42-11) Seperti tikaman maut p  ke dalam tulangku lawanku mencela q  aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? r " 42:11 (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! s 

Mazmur 73:1-20

Konteks
Pergumulan dan pengharapan
73:1 Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka 12  yang tulus hatinya c , bagi mereka yang bersih hatinya. 73:2 Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset d , nyaris aku tergelincir e . 73:3 Sebab aku cemburu f  kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik g . 73:4 Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; 73:5 mereka tidak mengalami h  kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain. 73:6 Sebab itu mereka berkalungkan i  kecongkakan j  dan berpakaian kekerasan. k  73:7 Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati l  mereka meluap-luap dengan sangkaan. 73:8 Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, m  hal pemerasan n  dibicarakan mereka dengan tinggi hati. o  73:9 Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi. 73:10 Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah. 73:11 Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?" 73:12 Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda p  dan senang q  selamanya! 73:13 Sia-sia r  sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, s  dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. 73:14 Namun sepanjang hari aku kena tulah, t  dan kena hukum setiap pagi. 73:15 Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu. 73:16 Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, u  hal itu menjadi kesulitan di mataku, 73:17 sampai aku masuk ke dalam tempat kudus v  Allah, dan memperhatikan kesudahan w  mereka 13 . 73:18 Sesungguhnya di tempat-tempat licin x  Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. y  73:19 Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, z  lenyap, a  habis oleh karena kedahsyatan! 73:20 Seperti mimpi b  pada waktu terbangun, c  ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina. d 

Mazmur 77:1-20

Konteks
Perbuatan Allah di masa lampau
77:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, d  dengan nyaring kepada Allah 14 , supaya Ia mendengarkan aku. 77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku e  aku mencari Tuhan; malam-malam f  tanganku terulur g  dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. h  77:3 (77-4) Apabila aku mengingat i  Allah, maka aku mengerang j , apabila aku merenung, makin lemah lesulah k  semangatku. Sela 77:4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata. l  77:5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, m  tahun-tahun zaman dahulu aku ingat. 77:6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari: 77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah n  Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati o  lagi? 77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, p  telah berakhirkah janji q  itu berlaku turun-temurun? 77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, r  atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya s  karena murka-Nya?" Sela 77:10 (77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan t  Yang Mahatinggi berubah." 77:11 (77-12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu u  dari zaman purbakala. 77:12 (77-13) Aku hendak menyebut-nyebut v  segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. w  77:13 (77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah x  kami? 77:14 (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban y ; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa. 77:15 (77-16) Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu z , bani Yakub dan bani Yusuf. Sela 77:16 (77-17) Air a  telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, b  bahkan samudera raya gemetar. 77:17 (77-18) Awan-awan mencurahkan air, c  awan-gemawan bergemuruh, d  bahkan anak-anak panah-Mu e  beterbangan. 77:18 (77-19) Deru guntur-Mu menggelinding, f  kilat-kilat g  menerangi dunia, bumi gemetar dan bergoncang h . 77:19 (77-20) Melalui laut i  jalan-Mu j  dan lorong-Mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak-Mu tidak kelihatan. 77:20 (77-21) Engkau telah menuntun umat-Mu k  seperti kawanan domba l  dengan perantaraan Musa dan Harun. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[10:1]  1 Full Life : MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?

Nas : Mazm 10:1-18

Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).

[10:2]  2 Full Life : KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.

Nas : Mazm 10:2

Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).

  1. 1) Dia berdoa agar Allah merobohkan orang fasik, menolong yang tidak berdaya, dan memerintah sebagai raja untuk selamanya supaya dosa dan teror terhapus dari muka bumi ini (ayat Mazm 10:12-18).
  2. 2) Sedangkan orang percaya PB harus selalu sangat memperhatikan keselamatan orang fasik, mereka juga harus memahami bahwa dosa dan kekejaman tidak akan pernah dihancurkan sama sekali, atau kebenaran juga tidak akan pernah menang mutlak, hingga Kristus datang kembali untuk membinasakan semua kejahatan (Wahy 19:12-20:11). Oleh karena itu, kita harus berdoa agar Allah akan segera menghapus segala kejahatan, Kristus dijadikan raja untuk selama-lamanya dan bahwa di atas bumi ini dosa dan kesusahan akan berakhir (lih. pasal Wahy 19:1-22:21).

[10:8]  3 Full Life : DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.

Nas : Mazm 10:8-10

Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja, alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.

  1. 1) Karena keserakahan mereka (bd. ayat Mazm 10:3) orang-orang ini menjaring yang miskin, kaum muda, dan yang ceroboh dalam perangkap mereka. Melalui kesaksian dan periklanan mereka, dengan lihai mereka menekankan kenikmatan produk mereka sambil menyembunyikan penderitaan tragis yang datang akibat usaha mereka (ayat Mazm 10:9).
  2. 2) Orang-orang fasik ini dengan congkak mengabaikan tanggung jawab moral mereka di hadapan Allah (ayat Mazm 10:3-4,11,13); akhir hidup mereka akan amat mengerikan (lih. pasal Mazm 73:1-28). Orang percaya tidak boleh ikut serta dalam memajukan sesuatu yang dapat merusak orang lain, tetapi sebaliknya di dalam kasih, belas kasihan, dan perhatian berusaha menolong orang lain menjauhi jebakan-jebakan itu.

[13:1]  4 Full Life : KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?

Nas : Mazm 13:2

Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua pelajaran penting

  1. 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
  2. 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd. 2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).

[13:5]  5 Full Life : HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.

Nas : Mazm 13:6

Jawaban terhadap apa yang tampak sebagai penundaan jawaban Allah ialah mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa pada masa lampau Dia telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah yang tidak pernah gagal akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

[22:1]  6 Full Life : ALLAHKU.

Nas : Mazm 22:2-32

Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:

  1. 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
  2. 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.

[22:1]  7 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?

Nas : Mazm 22:2

Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.

[22:2]  8 Full Life : AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.

Nas : Mazm 22:3

Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).

[42:1]  9 Full Life : BANI KORAH.

Nas : Mazm 42:1

Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)

lihat cat. --> Mazm 32:1.

[atau ref. Mazm 32:1]

[42:2]  10 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

[42:6]  11 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.

Nas : Mazm 42:7

Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).

[73:1]  12 Full Life : ALLAH ITU BAIK BAGI MEREKA

Nas : Mazm 73:1-28

(versi Inggris NIV -- Allah itu baik bagi Israel). Mazmur ini membahas masalah yang menggelisahkan: sekalipun Allah berdaulat dan adil, orang fasik sering kali makmur (ayat Mazm 73:3-12) sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ayat Mazm 73:13-14). Pemazmur yang melayani Allah dengan setia (ayat Mazm 73:1,13) telah tawar hati ketika ia membandingkan penderitaannya dengan ketenteraman dan kebahagiaan yang dialami banyak orang fasik (ayat Mazm 73:2-3). Akan tetapi, keyakinannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya dipulihkan tatkala Allah menyatakan akhir yang menyedihkan dari orang fasik dan berkat sesungguhnya dari orang benar (ayat Mazm 73:16-28)

[73:17]  13 Full Life : AKU ... MEMPERHATIKAN KESUDAHAN MEREKA.

Nas : Mazm 73:17

Allah menunjukkan kepada pemazmur nasib orang fasik.

  1. 1) Penyataan ini menempatkan persoalan pemazmur baik dalam segi kekekalan (ayat Mazm 73:17-20) maupun berkat tertinggi bagi orang percaya (ayat Mazm 73:25-28). Pada akhirnya semua orang benar akan berhasil dan menang bersama Allah, sedangkan orang fasik akan binasa.
  2. 2) Dalam hidup kita yang singkat ini, jikalau kita menilai hal-hal hanya dari pandangan manusawi yang terbatas, sebatas dunia, maka kita pasti akan menjadi kecewa dan putus asa. Kita harus memiliki Firman Allah yang dinyatakan dan Roh Kudus untuk menyelesaikan perjalanan hidup ini dengan iman dan keyakinan akan kebaikan dan keadilan Allah.

[77:1]  14 Full Life : AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA