Mikha 6:1--7:20
Konteks2 Tawarikh 32:1-8
Konteks2 Raja-raja 18:13-18
KonteksYesaya 36:1-3
Konteks2 Raja-raja 18:19-37
Konteks18:19 Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan s macam apakah yang kaupegang ini? 18:20 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku? 18:21 Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat t bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, u yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya. 18:22 Dan apabila kamu berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah yang di Yerusalem inilah kamu harus sujud menyembah! 18:23 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya. 18:24 Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira v tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir dalam hal kereta dan orang-orang berkuda! 18:25 Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN w aku maju melawan tempat ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!" 18:26 Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram x kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok." 18:27 Tetapi juru minuman agung berkata kepada mereka: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?" 18:28 Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! 18:29 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan y kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku! 18:30 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap 13 kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur. 18:31 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya z serta minum dari sumurnya, a 18:32 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup b dan tidak mati. Tetapi janganlah dengarkan Hizkia, sebab ia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! 18:33 Apakah pernah para allah c bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur? 18:34 Di manakah para allah negeri Hamat d dan Arpad? e Di manakah para allah negeri Sefarwaim, Hena dan Iwa? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku? 18:35 Siapakah di antara semua allah negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku? f " 18:36 Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!" 18:37 Kemudian pergilah Elyakim g bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, h lalu memberitahukan kepadanya perkataan juru minuman agung.
Yesaya 36:4-22
Konteks36:4 Lalu berkatalah juru minuman agung 14 kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini? 36:5 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan rencana dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak g terhadap aku? 36:6 Sesungguhnya, engkau berharap h kepada tongkat bambu i yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, j k yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya. 36:7 Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap l kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan m oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah n inilah kamu harus sujud menyembah! 36:8 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda o kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya. 36:9 Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir p dalam hal kereta q dan orang-orang berkuda! r 36:10 Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan negeri ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman s kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!" 36:11 Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah t kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram u kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok." 36:12 Tetapi juru minuman agung berkata: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya v bersama-sama dengan kamu?" 36:13 Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. w Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! x 36:14 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan y kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu! 36:15 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan z kita; kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur. a 36:16 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya b serta minum dari sumurnya, c 36:17 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu, d suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, e suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur. 36:18 Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur? 36:19 Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad? f Di manakah para allah negeri Sefarwaim? g Apakah mereka telah melepaskan Samaria h dari tanganku? 36:20 Siapakah di antara semua allah i negeri-negeri ini yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku 15 ? j " 36:21 Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia! k " 36:22 Kemudian pergilah Elyakim l bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara m negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, n lalu memberitahukan kepada raja perkataan juru minuman agung.
[6:1] 1 Full Life : DENGAR FIRMAN YANG DIUCAPKAN TUHAN.
Nas : Mi 6:1-5
Tuhan mempunyai tuduhan terhadap umat-Nya, karena itu Ia memanggil mereka untuk mendengarkan keluhan-Nya dan membenarkan tindakan-tindakan jahat mereka jikalau mereka dapat. Hak apakah yang mereka miliki untuk menolak Allah perjanjian mereka dan tidak menaati hukum-hukum-Nya? Tuduhan-tuduhan terhadap umat itu diberikan dalam ayat Mi 6:9-16.
[6:3] 2 Full Life : APAKAH YANG TELAH KULAKUKAN KEPADAMU?
Nas : Mi 6:3-5
Allah bertanya kepada umat-Nya apakah Dia telah mengecewakan mereka dalam suatu hal.
- 1) Apakah itu salah-Nya jika mereka tidak menaati firman-Nya? Apakah Ia telah mengabaikan mereka atau gagal mengasihi mereka sebagaimana mestinya? Jawabnya jelas. Israel tidak ada dalih; Allah telah memperlakukan umat-Nya dengan baik dan sabar sepanjang sejarah mereka.
- 2) Saat ini Allah bisa mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua orang yang berpaling dari-Nya. Jikalau kita menjadi tidak setia kepada-Nya dan standar-standar kebenaran-Nya dan menerima cara-cara dunia yang fasik, maka itu tidak akan disebabkan karena Allah tidak setia kepada kita; sebaliknya, karena keinginan kita sendiri dan sikap tidak berterima kasih atas kasih karunia dan kasih-Nya.
[6:8] 3 Full Life : APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU?
Nas : Mi 6:8
Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:
- (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
- (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
- (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu
setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan
kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6).
Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita
kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap
dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[6:9] 4 Full Life : TUHAN BERSERU.
Nas : Mi 6:9-16
Tuhan mendaftarkan beberapa dosa Israel dan menyatakan hukuman yang akan mereka terima.
[7:1] 5 Full Life : CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).
[7:7] 6 Full Life : AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN.
Nas : Mi 7:7
Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).
- 1) Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Fili 2:15).
- 2) Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (bd. ayat Mi 7:15-20).
[7:8] 7 Full Life : AKU AKAN BANGUN PULA.
Nas : Mi 7:8-13
Kaum sisa yang benar di Yehuda sedang menghadapi hari-hari gelap karena hukuman Allah atas dosa-dosa bangsa itu; akan tetapi, Mikha tetap memberitakan kata-kata iman bagi mereka dan memandang lebih jauh dari kemenangan sementara musuh-musuh mereka kepada hari pemulihan mereka yang mulia oleh Allah. "Aku akan bangun pula" adalah suatu pernyataan iman yang setaraf dengan pernyataan iman Ayub
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26;
lihat cat. --> Ayub 19:27).
[atau ref. Ayub 19:25-27]
[7:14] 8 Full Life : GEMBALAKANLAH UMAT-MU.
Nas : Mi 7:14-20
Ayat-ayat ini adalah doa permohonan, yang meminta Allah menggenapi kata-kata dalam ayat Mi 7:8-13. Perhatian utama Mikha adalah supaya Allah sekali lagi akan memperhatikan Israel sebagaimana seorang gembala memelihara domba-domba-Nya.
[32:1] 9 Full Life : SETELAH PERISTIWA ... ITU.
Nas : 2Taw 32:1
Penulis Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lih. pasal 2Raj 18:1-19:37; Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi, kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita (ayat 2Taw 32:7; bd. 1Yoh 4:4).
[32:7] 10 Full Life : JANGANLAH TAKUT.
Nas : 2Taw 32:7
Kata-kata beriman Hizkia mungkin diilhami oleh pengalaman dan kata-kata nabi Elisa (2Raj 6:16). Nasihat Hizkia untuk jangan takut, bersama dengan janjinya bahwa "yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat 2Taw 32:8), dapat diterapkan kepada semua orang yang mengikut Tuhan dengan kasih, iman yang sungguh-sungguh, dan hati yang murni. Menurut Yesaya, "orang-orang murtad diliputi kegentaran," (Yes 33:14), tetapi "orang yang hidup dalam kebenaran, ... tinggal aman di tempat-tempat tinggi" (Yes 33:15-16).
[18:13] 11 Full Life : KOTA BERKUBU NEGERI YEHUDA, LALU MEREBUTNYA.
Nas : 2Raj 18:13
Pada tahun 701 SM raja Asyur, Sanherib, membalas pemberontakan Yehuda dengan menyerbu banyak kota yang penting; catatan pribadinya menunjukkan bahwa ia berhasil merebut empat puluh enam kota berkubu. Hizkia, menyadari bahwa tidak ada harapan untuk terus memberontak, menyerah kepada Sanherib, dan menghabiskan perbendaharaan Yehuda untuk membayar upeti yang diminta Asyur (ayat 2Raj 18:14-16).
[36:1] 12 Full Life : RAJA HIZKIA.
Nas : Yes 36:1
Dengan pasal Yes 36:1-39:8 (sejajar dengan pasal 2Raj 18:1-20:21), Yesaya berpindah dari nubuat kepada sejarah Raja Hizkia. Hizkia adalah seorang raja saleh dari Yehuda yang percaya akan Tuhan dan melayani-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 18:5).
[atau ref. 2Raj 18:5]
"Tahun keempat belas" pemerintahannya ialah 701 SM, ketika Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda dengan tujuan merebut Yerusalem.
[18:30] 13 Full Life : JANGANLAH HIZKIA MENGAJAK KAMU BERHARAP.
Nas : 2Raj 18:30
Untuk alasan yang tidak diketahui, raja Asyur, Sanherib, menyerbu Yehuda kembali dengan bala tentara yang besar lalu mengepung Yerusalem (ayat 2Raj 18:17). Para panglima Asyur berusaha untuk menakuti Hizkia dan semua penduduk Yerusalem dengan melecehkan Tuhan dan mengejek kepercayaan rakyat kepada-Nya. Hujatan terhadap Allah ini mengakibatkan campur tangan malaikat Tuhan sehingga 185.000 tentara Sanherib terbunuh dan Yehuda dibebaskan (2Raj 19:6-37; 2Taw 32:21-22; Yes 37:14-20,33-38).
[36:4] 14 Full Life : JURU MINUMAN AGUNG
Nas : Yes 36:4-10
(versi Inggris NIV -- panglima mandala). Panglima mandala bala tentara Sanherib berusaha untuk melemahkan keyakinan umat itu kepada Tuhan dengan intimidasi, kebohongan, dan argumentasi bahwa Allah Yehuda tidak akan cukup kuat untuk melepaskan mereka (bd. 2Raj 19:6-13).
[36:20] 15 Full Life : MELEPASKAN YERUSALEM DARI TANGANKU?
Nas : Yes 36:20
Panglima mandala itu dengan nada ejekan mengatakan bahwa Allah Yehuda tidak cukup kuat untuk melepaskan Yerusalem dari pasukannya. Ia mengatakan secara tak langsung bahwa diperlukan mukjizat untuk itu dan ini bukan saatnya untuk mengharapkan mukjizat. Iblis masih menggunakan cara-cara seperti ini dengan anak-anak Allah; ia mengatakan kepada mereka bahwa pada saat mereka sangat kekurangan, janganlah mereka menantikan atau mengharapkan suatu mukjizat dari Allah. Akan tetapi, perhatikan bahwa Allah mengadakan mukjizat untuk Yehuda dan mengalahkan panglima itu dan tentaranya (Yes 37:36-38).