TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 1:1-2

Konteks
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya a  Allah menciptakan 1  b  langit c  dan bumi. d  1:2 Bumi belum berbentuk e  dan kosong 2 ; f  gelap gulita menutupi samudera raya, g  dan Roh Allah h  melayang-layang i  di atas permukaan air.

Kejadian 1:8-9

Konteks
1:8 Lalu Allah menamai v  cakrawala itu langit. w  Jadilah petang dan jadilah pagi, x  itulah hari kedua. 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y  sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a 

Kejadian 3:1-4

Konteks
Manusia jatuh ke dalam dosa
3:1 Adapun ular 3  e  ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman f  ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman g  ini boleh kami makan, 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. h " 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan i  itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati 4 ,

Kejadian 3:9-11

Konteks
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau? r " 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, s  karena aku telanjang; t  sebab itu aku bersembunyi." 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? u  Apakah engkau makan v  dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

Kejadian 6:9-14

Konteks
Riwayat Nuh
6:9 Inilah riwayat i  Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela j  di antara orang-orang 5  sezamannya; k  dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. l  6:10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, m  Ham dan Yafet. n  6:11 Adapun bumi itu telah rusak o  di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. p  6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak q  benar, sebab semua manusia menjalankan hidup r  yang rusak di bumi. 6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan s  mereka bersama-sama dengan bumi. t  6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera 6  u  dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal v  dari luar dan dari dalam.

Kejadian 7:1-6

Konteks
Air bah
7:1 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, f  sebab engkaulah yang Kulihat benar g  di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. 7:2 Dari segala binatang yang tidak haram h  haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; 7:3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup i  keturunannya di seluruh bumi. 7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan j  ke atas bumi k  empat puluh hari l  empat puluh malam m  lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan n  itu." 7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. o  7:6 Nuh berumur enam ratus tahun, p  ketika air bah datang meliputi bumi 7 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).

[1:2]  2 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

[3:1]  3 Full Life : ADAPUN ULAR.

Nas : Kej 3:1

Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;

lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis).

[3:4]  4 Full Life : SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI.

Nas : Kej 3:4

Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai kebenaran mutlak

(lihat cat. --> Kej 2:16).

[atau ref. Kej 2:16]

  1. 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme, menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
  2. 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah. Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4]

[6:9]  5 Full Life : NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.

Nas : Kej 6:9

Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.

  1. 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
  2. 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
  3. 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.

[6:14]  6 Full Life : SEBUAH BAHTERA.

Nas : Kej 6:14

Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21).

[7:6]  7 Full Life : AIR BAH DATANG MELIPUTI BUMI.

Nas : Kej 7:6

Air bah menjadi hukuman universal Allah kepada dunia yang fasik dan tidak bertobat. Rasul Petrus mengacu kepada air bah untuk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah akan menghukum dunia lagi pada akhir zaman, kali ini dengan api (2Pet 3:10). Penghukuman itu akan meliputi pencurahan murka Allah atas orang fasik dalam taraf yang tidak ada bandingannya dalam sejarah (Mat 24:21;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Allah memanggil orang percaya masa kini, sebagaimana Dia memanggil Nuh ketika itu, untuk mengingatkan yang belum selamat mengenai saat mengerikan ini dan mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosanya, berbalik kepada Allah melalui Kristus dan diselamatkan.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA