Mazmur 94:1--97:12
Konteks1 Korintus 1:14--2:5
Konteks1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus b dan Gayus, c 1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 1:16 Juga keluarga d Stefanus e aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis 9 , f tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat g perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
[94:1] 1 Full Life : YA ALLAH PEMBALAS.
Nas : Mazm 94:1-23
Orang percaya seharusnya sangat berduka melihat segala ketidakadilan, kekejaman, dan kejahatan di dunia sehingga mereka senantiasa berdoa kepada Allah untuk menghentikan kemenangan kejahatan dan membalas kesalahan. Yesus menyatakan bahwa umat pilihan-Nya seharusnya berseru siang dan malam kepada Allah agar "Ia akan segera membenarkan mereka" (Luk 18:7-8; juga lih. Wahy 6:10-11). Komitmen kepada keadilan dan simpati bagi mereka yang diperlakukan dengan tidak adil harus membuat kita berdoa memohon Kristus datang kembali untuk memerintah bumi dengan adil (Mat 6:10).
[94:12] 2 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG KAUHAJAR.
Nas : Mazm 94:12
Lihat cat. --> Ibr 12:5,
[atau ref. Ibr 12:5]
tentang disiplin Allah kepada anak-anak-Nya.
[95:1] 3 Full Life : MARILAH KITA BERSORAK-SORAI.
Nas : Mazm 95:1-11
Mazmur ini memanggil kita untuk memastikan bahwa penyembahan dan pujian kita disertai hati yang taat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, dan oleh karena itu gagal menerima apa yang telah dijanjikan-Nya (lih. Bil 14:22-23,28,30; Ul 1:34-35).
[95:7] 4 Full Life : PADA HARI INI, SEKIRANYA KAMU MENDENGAR SUARA-NYA.
Nas : Mazm 95:7-11
PB menerapkan ayat-ayat ini kepada orang percaya di dalam Kristus; "perhentian" yang disebutkan dalam ayat Mazm 95:11 bukan lagi Kanaan, tetapi keselamatan kita di dalam Dia
(lihat cat. --> Ibr 3:7-11;
lihat cat. --> Ibr 3:8;
lihat cat. --> Ibr 3:12;
lihat cat. --> Ibr 3:13;
lihat cat. --> Ibr 3:18;
lihat cat. --> Ibr 4:1;
lihat cat. --> Ibr 4:3;
lihat cat. --> Ibr 4:9;
lihat cat. --> Ibr 4:11;
lihat cat. --> Ibr 4:12).
[atau ref. Ibr 3:7-4:12]
[95:8] 5 Full Life : JANGANLAH KERASKAN HATIMU.
Nas : Mazm 95:8
Mereka yang menyembah dan memuji Tuhan juga harus mendengar dan menaati suara-Nya (ayat Mazm 95:7,10). Mengabaikan suara Roh Kudus mengakibatkan mengerasnya hati sehingga kita menjadi makin tidak peka kepada keinginan-keinginan Roh
(lihat cat. --> Ibr 3:8);
[atau ref. Ibr 3:8]
akibatnya ialah murka Allah atas gereja atau seorang percaya (ayat Mazm 95:10-11).
[96:2] 6 Full Life : CERITAKANLAH KEMULIAAN-NYA DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 96:2-3
Kita yang sudah menerima keselamatan Allah dan mengalami perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa seharusnya ingin sekali untuk menceritakan kepada orang lain bahwa Dia dapat membebaskan dan menyelamatkan mereka. Perintah untuk menyatakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa memandang ke muka kepada Amanat Agung yang diberikan Yesus, yaitu untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala bangsa
(lihat cat. --> Mat 28:19).
[atau ref. Mat 28:19]
[97:1] 7 Full Life : TUHAN ADALAH RAJA.
Nas : Mazm 97:1-12
Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3).
[97:10] 8 Full Life : HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN.
Nas : Mazm 97:10
Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan kebejatan dibiarkan di rumah Allah
(lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[1:17] 9 Full Life : KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil.
[1:18] 10 Full Life : ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.
Nas : 1Kor 1:18
Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[1:20] 11 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).
[1:21] 12 Full Life : KEBODOHAN PEMBERITAAN.
Nas : 1Kor 1:21
Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini, melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.
[1:27] 13 Full Life : APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.
[1:28] 14 Full Life : MENIADAKAN APA YANG BERARTI.
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat 1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.
[1:30] 15 Full Life : KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.
Nas : 1Kor 1:30
Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd. Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24; Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi sumber segala berkat ini
(lihat cat. --> Yoh 15:1;
lihat cat. --> Yoh 15:2;
lihat cat. --> Yoh 15:4;
lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:1-6]
mengenai tinggal di dalam Kristus).
[2:1] 16 Full Life : AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya, dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat 1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.
[2:4] 17 Full Life : KEYAKINAN AKAN KEKUATAN ROH.
Nas : 1Kor 2:4
Teks :- 1) Sebagai suatu keyakinan (pertunjukan) akan kekuatan Roh Kudus (1Kor 1:18,24), pemberitaan Paulus meliputi:
- (a) tindakan Roh dalam menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman, dan membawa kesaksian tentang kuasa penyelamatan dari
Kristus yang sudah bangkit (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20;
lihat cat. --> Yoh 16:8;
[atau ref. Yoh 16:8]
Kis 2:36-41); - (b) kuasa untuk mengubah kehidupan (1Kor 1:26-27; bd. Kis 4:13);
- (c) kuasa yang mengerjakan kekudusan dalam hidup orang percaya (1Kor 5:3-5); dan
- (d) kuasa Allah yang dinyatakan dengan tanda ajaib dan mukjizat (Kis 2:29-33; 4:29-30; 5:12; 14:3; 2Kor 12:12).
- 2) Beberapa bagian lain di PB menekankan bahwa pemberitaan Injil telah disertai kuasa khusus dari Roh Kudus: Mr 16:17-18; Luk 10:19; Kis 28:3-6; Rom 15:19; 1Kor 4:20; 1Tes 1:5; Ibr 2:4.
- 3) Semua pelayan Injil harus berdoa agar melalui pelayanannya
- (a) orang akan diselamatkan (Kis 2:41; 11:21,24; 14:1),
- (b) orang yang baru percaya akan dipenuhi dengan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:31; 8:17; 19:6),
- (c) roh-roh jahat akan diusir (Kis 5:16; 8:7; 16:18),
- (d) orang sakit akan disembuhkan (Kis 3:6; 4:29-30; 14:10), dan
- (e) pengikut akan belajar menaati standar dan pengajaran yang benar
dari Kristus (Mat 28:18-20; Kis 11:23,26;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).