TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 149:1-9

Konteks
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel
149:1 Haleluya! t  Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! u  Pujilah Dia dalam jemaah v  orang-orang saleh. 149:2 Biarlah Israel bersukacita w  atas Yang menjadikannya, x  biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja y  mereka! 149:3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, z  biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! a  149:4 Sebab TUHAN berkenan b  kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. c  149:5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria d  dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur e  mereka! 149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan f  mereka, dan pedang bermata dua 1  g  di tangan h  mereka, 149:7 untuk melakukan pembalasan i  terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan j  terhadap suku-suku bangsa, 149:8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, k  dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi, l  149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka m  hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. n  Haleluya!

Amsal 1:1--2:22

Konteks
Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal 4  a  Salomo 5  b  bin Daud, raja Israel, c  1:2 untuk mengetahui hikmat 4  dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, 1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, d  dan pengetahuan serta kebijaksanaan e  kepada orang muda-- 1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu f  dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- 1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, g  perkataan dan teka-teki h  orang bijak. i  1:7 Takut akan TUHAN 5  j  adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat k  dan didikan. l 
Nasihat dan peringatan
1:8 Hai anakku, m  dengarkanlah didikan ayahmu, n  dan jangan menyia-nyiakan ajaran o  ibumu 1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. p  1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk q  engkau 6 , janganlah engkau menurut; r  s  1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang t  darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; 1:12 biarlah kita menelan u  mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; v  1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; 1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi w  bagi kita sekalian." 1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu x  dari pada jalan y  mereka, 1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan z  dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. a  1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap, 1:18 padahal mereka menghadang b  darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. c  1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya. d 
Nasihat hikmat
1:20 Hikmat berseru nyaring e  di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, 1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. 1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, f  kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci g  kepada pengetahuan? 1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. 1:24 Oleh karena kamu menolak h  ketika aku memanggil, i  dan tidak ada orang yang menghiraukan j  ketika aku mengulurkan tanganku, 1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, 1:26 maka aku juga akan menertawakan k  celakamu 7 ; l  aku akan berolok-olok, m  apabila kedahsyatan datang ke atasmu, n  1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka o  melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu. 1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, p  mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. q  1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, r  1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, s  1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana t  mereka. 1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan u  oleh kelalaiannya. 1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, v  terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. w "
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku, x  jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku 8  di dalam hatimu, 2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, y  2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian 9 , z  dan menujukan suaramu kepada kepandaian, 2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, a  2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. b  2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, c  dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. d  2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai e  bagi orang yang tidak bercela f  lakunya, 2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya g  yang setia. 2:9 Maka engkau akan mengerti h  tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. 2:10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu 10  i  dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; 2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau j  2:12 supaya engkau terlepas k  dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat, 2:13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan l  yang gelap; 2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat, m  2:15 yang berliku-liku n  jalannya dan yang sesat perilakunya; o  2:16 supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, p  dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, 2:17 yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya; q  2:18 sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. r  2:19 Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan. s  2:20 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik 11 , dan peliharalah jalan-jalan orang benar. 2:21 Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, t  dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, 2:22 tetapi orang fasik u  akan dipunahkan dari tanah v  itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. w 

1 Korintus 14:26--15:11

Konteks
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? y  Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang z  mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, a  yang lain pengajaran, b  atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, c  atau karunia untuk menafsirkan d  bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun 12 . e  14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya 13 . 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 14:29 Tentang nabi-nabi f --baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi 14  apa yang mereka katakan. g  14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. 14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang 15 , sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. 14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. h  14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, i  tetapi damai sejahtera. j  14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat k  orang-orang kudus, l  perempuan-perempuan harus berdiam diri 16  dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. m  Mereka harus menundukkan diri, n  seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. o  14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat. 14:36 Atau adakah firman Allah p  mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang? 14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi q  atau orang yang mendapat karunia rohani, r  ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah s  Tuhan. 14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia. 14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu t  untuk memperoleh karunia untuk bernubuat u  dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh 17 . 14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. v 
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil w  yang aku beritakan kepadamu x  dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. 15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, y  asal kamu teguh berpegang z  padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu 18 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. 15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, a  yaitu apa yang telah kuterima b  sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, c  sesuai dengan Kitab Suci, d  15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, e  dan bahwa Ia telah dibangkitkan, f  pada hari yang ketiga, g  sesuai dengan Kitab Suci; h  15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas i  dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. j  15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. k  15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, l  kemudian kepada semua rasul. m  15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya 19  Ia menampakkan diri juga kepadaku, n  sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, o  bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya p  Jemaat Allah. q  15:10 Tetapi karena kasih karunia r  Allah 20  aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku s  tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; t  tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. u  15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, v  demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[149:6]  1 Full Life : PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.

Nas : Mazm 149:6

Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh

(lihat cat. --> Ef 6:11;

lihat cat. --> Ef 6:12;

lihat cat. --> Ef 6:17;

lihat cat. --> Ef 6:18).

[atau ref. Ef 6:11-18]

Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).

[1:1]  2 Full Life : AMSAL-AMSAL.

Nas : Ams 1:1

Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).

[1:1]  3 Full Life : SALOMO.

Nas : Ams 1:1

Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;

lihat cat. --> 1Raj 11:1).

[atau ref. 1Raj 11:1]

Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat Ams 1:7).

[1:2]  4 Full Life : HIKMAT.

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).

[1:7]  5 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.

Nas : Ams 1:7

Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus

(lihat cat. --> Kis 9:31;

[atau ref. Kis 9:31]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[1:10]  6 Full Life : ANAKKU, JIKALAU ORANG BERDOSA HENDAK MEMBUJUK ENGKAU.

Nas : Ams 1:10

Pada usia yang sangat muda dalam kehidupannya orang muda berhadapan dengan bujukan untuk berbuat dosa. Tekanan dari kawan sebaya akan menggoda mereka untuk bergabung dengan golongan mayoritas dan menikmati kesenangan-kesenangan berdosa. Orang muda dapat menolak godaan untuk berbalik dari Allah dan jalan-Nya dengan menggalang hubungan yang dekat dengan-Nya sebagai Tuhan mereka, dengan kesediaan berdiri sendiri, jika memang perlu, dalam komitmen mereka kepada jalan-jalan Allah yang benar (ayat Ams 1:15-16), dan dengan menyadari bahwa jalan kompromi dan kesenangan berdosa menuntun kepada sakit hati, kesukaran, malapetaka, dan kebinasaan (ayat Ams 1:27;

lihat cat. --> Mat 4:1-11).

[atau ref. Mat 4:1-11]

[1:26]  7 Full Life : CELAKAMU.

Nas : Ams 1:26

Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat Ams 1:27).

[2:1]  8 Full Life : MENYIMPAN PERINTAHKU.

Nas : Ams 2:1

Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).

[2:3]  9 Full Life : BERSERU KEPADA PENGERTIAN.

Nas : Ams 2:3

Mempelajari firman Allah

(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)

[atau ref. Ams 2:1]

harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang saudara baca (ayat Ams 2:5-7)

[2:10]  10 Full Life : HIKMAT AKAN MASUK KE DALAM HATIMU.

Nas : Ams 2:10

Hanya ketika hikmat Allah memasuki hati kita -- yaitu, motivasi, keinginan, dan pikiran -- barulah akan menghasilkan hidup dan kuasa (bd. Ams 4:23). Untuk mencapai hal ini, Roh kebenaran harus bekerja di dalam jiwa kita (Yoh 16:13-14) sehingga semua perintah dan jalan Allah menjadi kesenangan bagi kita (Mazm 119:47-48).

[2:20]  11 Full Life : TEMPUHLAH JALAN ORANG BAIK.

Nas : Ams 2:20

Berkat-berkat memperoleh hikmat meliputi:

  1. (1) belajar takut akan Tuhan sehingga terpelihara dari kejahatan sepanjang perjalanan hidup (ayat Ams 2:5-8);
  2. (2) memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat sehingga dapat mengelakkan tragedi-tragedi dosa (ayat Ams 2:11);
  3. (3) keinginan untuk menjauhi orang jahat dan bergaul dengan orang yang benar dan baik (ayat Ams 2:12-15,20);
  4. (4) menjauhi kebejatan seksual (ayat Ams 2:16-19); dan
  5. (5) memperoleh berkat-berkat yang dijanjikan Allah (ayat Ams 2:21).

[14:26]  12 Full Life : SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.

Nas : 1Kor 14:26

Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun. _oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8), melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26; Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;

lihat cat. --> 1Tim 1:5).

[atau ref. 1Tim 1:5]

[14:27]  13 Full Life : SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.

Nas : 1Kor 14:27

Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:

  1. 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
  2. 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
  3. 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
  4. 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).

[14:29]  14 Full Life : YANG LAIN MENANGGAPI

Nas : 1Kor 14:29

(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama"). Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali perlu dikoreksi.

  1. 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun, melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang benar atau orang percaya yang benar

    (lihat art. GURU-GURU PALSU),

    karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24; 2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
  2. 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur (bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat 1Kor 14:30-32).
  3. 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
    1. (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
    2. (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"

[14:31]  15 Full Life : KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.

Nas : 1Kor 14:31

Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua kasus, beritanya diterima dari Allah.

  1. 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu berita yang mutlak sempurna

    (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

  2. 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31 dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan (2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;

    lihat cat. --> 1Kor 14:29).

    [atau ref. 1Kor 14:29]

    Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis: apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.

[14:34]  16 Full Life : PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI.

Nas : 1Kor 14:34

Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).

[14:39]  17 Full Life : BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.

Nas : 1Kor 14:39

Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat 1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.

[15:2]  18 Full Life : ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.

Nas : 1Kor 15:2

Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil (ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17; Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan dengan Alkitab.

[15:8]  19 Full Life : DAN YANG PALING AKHIR DARI SEMUANYA.

Nas : 1Kor 15:8

Pernyataan Paulus "yang paling akhir dari semuanya" harus diterima secara mutlak. Paulus adalah yang paling akhir dari rasul-rasul dalam arti bahwa ia menerima suatu amanat khusus melalui suatu perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang sudah bangkit itu untuk ikut serta meneguhkan kesaksian Kristus yang asli (bd. Kis 9:3-8; 22:6-11; 26:12-18). Para rasul PB adalah batu-batu yang mula-mula dan batu dasar dari gereja

(lihat cat. --> Ef 2:20;

[atau ref. Ef 2:20]

bd. Mat 16:18; Wahy 21:14). Oleh karena itu, jabatan rasuli PB adalah unik dan tak terulang lagi. Sebagai saksi dan utusan langsung dari Tuhan yang sudah bangkit itu, mereka meletakkan dasar jemaat Yesus Kristus, suatu dasar yang tidak pernah dapat ditambahkan atau diubah. Demikianlah, kedua belas rasul yang mula-mula ditambah Paulus tidak mempunyai pengganti.

[15:10]  20 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.

Nas : 1Kor 15:10

Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA