Mazmur 144:1--145:21
KonteksMazmur 3:1-8
KonteksMazmur 88:1--89:52
Konteks[144:1] 1 Full Life : TERPUJILAH TUHAN, GUNUNG BATUKU.
Nas : Mazm 144:1-15
Allah adalah batu karang yang kokoh, kubu pertahanan, perisai dan penyelamat bagi orang yang berlindung pada-Nya (bd. pasal Mazm 140:1-143:12). Ia mengajar tangan orang benar untuk bertempur dan jari-jari mereka untuk berperang di segala bidang pergumulan rohani (lih. catatan berikutnya).
[144:1] 2 Full Life : MENGAJAR TANGANKU UNTUK BERTEMPUR.
Nas : Mazm 144:1
Pemazmur dipanggil untuk berperang bagi bangsa Israel. Kita dapat menerapkan amanat ini kepada orang percaya di dalam Kristus, yang dipanggil Allah untuk ikut bertempur dalam peperangan rohani melawan Iblis, dunia, dan tabiat berdosa. Kita harus memajukan Kerajaan Allah dengan memberitakan Injil di dalam kuasa Roh Kudus, dengan merobohkan benteng-benteng pertahanan Iblis dan dengan menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat cat. --> Ef 6:17;
lihat cat. --> Ef 6:18).
[atau ref. Ef 6:11-18]
Para pejuang yang mengandalkan kekuatan dan pelatihan Allah pasti akan menang.
[144:5] 3 Full Life : YA TUHAN ... TURUNLAH.
Nas : Mazm 144:5
Allah telah melatih pemazmur untuk mengandalkan Dia dalam pertempuran dan segala waktu krisis (ayat Mazm 144:1-2). Lagi pula, pemazmur harus terus percaya Allah bagi peperangan itu, karena masih ada banyak bahaya yang harus dihadapi (ayat Mazm 144:7). Setelah mengalami keselamatan di dalam Kristus dan baptisan di dalam Roh Kudus, orang percaya juga terus memerlukan kekuatan dan kasih karunia Allah setiap hari untuk menghadapi perjuangan melawan pencobaan dan peperangan rohani yang dijumpai selama mengikut Kristus. Mencari wajah Allah untuk pertolongan dari sorga terus-menerus dibutuhkan oleh semua anggota kerajaan Allah (Mat 6:33; Ibr 7:25; 11:6).
[145:2] 4 Full Life : SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU.
Nas : Mazm 145:2
Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).
[145:8] 5 Full Life : TUHAN ITU PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Mazm 145:8
Ungkapan ini yang sering diulangi mengungkapkan kesenangan Allah dalam menunjukkan kemurahan-Nya (bd. Kel 34:6-7). Bilamana Dia melihat kesengsaraan; hati-Nya tergerak oleh belas kasihan; Dia lamban marah karena pelanggaran kita dan dengan cepat menunjukkan kasih dan kemurahan apabila pengampunan diminta (bd. Kel 3:7; Hak 2:18).
[145:18] 6 Full Life : DEKAT PADA SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 145:18
Semua orang yang berseru kepada Allah di dalam kebenaran (yaitu, dengan hati yang sungguh-sungguh dan tulus) dapat yakin bahwa Dia itu dekat. Dia akan mendengar doa mereka, memenuhi keinginan mereka akan pertolongan dan mengusahakan kelepasan mereka (ayat Mazm 145:19).
[3:1] 7 Full Life : BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.
Nas : Mazm 3:2-9
Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.
- 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
- 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).
Nas : Mazm 3:3
Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.
[3:3] 9 Full Life : ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.
Nas : Mazm 3:4
Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.
- 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
- 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.
[3:5] 10 Full Life : AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.
Nas : Mazm 3:6
Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar (ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak (bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).
[88:1] 11 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).
[89:1] 12 Full Life : KESETIAAN-MU.
Nas : Mazm 89:2-53
Mazmur ini adalah doa yang berkenaan dengan kebinasaan Yerusalem dan jatuhnya keturunan Daud, dan dengan janji Allah bahwa anak cucu Daud tetap ada untuk selama-lamanya (ayat Mazm 89:30,35-38; bd. 2Sam 7:8-16). Penggubah bertanya apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya. Ia berdoa agar Allah memulihkan umat-Nya dan takhta Daud serta menarik murka-Nya dari Israel (ayat Mazm 89:47-53). Yang tidak diketahui pemazmur ialah bahwa sekalipun Allah telah menghukum Israel karena dosa-dosa mereka, Ia akan menggenapi janji-Nya melalui Yesus Kristus, yang berasal dari keturunan Daud, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:31-33).
[89:4] 13 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA AKU HENDAK MENEGAKKAN ANAK CUCUMU.
Nas : Mazm 89:5
Janji perjanjian Allah dengan Daud ialah bahwa "anak cucumu" akan memerintah atas takhta untuk selama-lamanya (juga lih. ayat Mazm 89:30,37-38).
- 1) Jelas bahwa janji Allah tidak mencakup semua keturunan Daud. Ketika raja-raja keturunannya tidak menaati Allah, Ia menyingkirkan mereka sebagaimana Ia menyerahkan kerajaan utara kepada musuh untuk ditawan ketika mereka bersikeras dalam kemurtadan (lih. ayat Mazm 89:39-52).
- 2) PB melihat penggenapan ayat ini di dalam Tuhan Yesus Kristus. Rasul Petrus menyatakan, "Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus" (Kis 13:23). Malaikat Gabriel menyatakan kepada Maria, "Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya (Yesus) takhta Daud ... dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan" (Luk 1:32-33; bd. Luk 1:69).
[89:19] 14 Full Life : TELAH KUTINGGIKAN SEORANG PILIHAN.
Nas : Mazm 89:20-38
Pemazmur mengingatkan Allah bahwa Ia telah memilih keturunan Daud untuk memerintah Israel dan tentang janji-Nya bahwa dinasti Daud akan kekal (ayat Mazm 89:28-30) kendatipun Israel tidak setia
(lihat cat. --> Mazm 89:5 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 89:5]
[89:30] 15 Full Life : JIKA ANAK-ANAKNYA MENINGGALKAN TAURAT-KU.
Nas : Mazm 89:31
Janji-janji Allah dalam ayat Mazm 89:31-38 tidaklah menjamin bahwa keturunan Daud akan memerintah untuk selama-lamanya, juga tidak disebutkan mengenai keselamatan pribadi para raja tersebut. Malahan, janji-janji tersebut diberikan kepada Daud untuk meyakinkan dia bahwa ketidaksetiaan Israel dan raja-rajanya tidak akan merintangi maksud Allah untuk mengangkat salah seorang keturunannya (yaitu, Yesus) atas takhta yang kekal (ayat Mazm 89:37-38).