Matius 26:1-2
KonteksMatius 26:17-29
KonteksNas : Mat 26:2
Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11;
lihat art. PASKAH).
Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7).
[26:26] 2 Full Life : AMBILLAH, MAKANLAH, INILAH TUBUHKU.
Nas : Mat 26:26
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25,
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
mengenai Perjamuan Tuhan.
[26:28] 3 Full Life : PERJANJIAN.
Nas : Mat 26:28
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[26:28] 4 Full Life : PENGAMPUNAN DOSA.
Nas : Mat 26:28
Pengampunan itu perlu karena kita sudah berbuat dosa, merusak hubungan kita dengan Allah sehingga dengan demikian harus dihukum (Rom 1:18-32). Pengampunan merupakan cara untuk memulihkan hubungan yang rusak itu (Ef 1:7; Kol 2:13).
- 1) Kata Ibrani dan Yunani untuk pengampunan mengandung arti "menutupi", "mengampuni", "membatalkan", "mengusir". Pengampunan Allah meliputi hal tidak memperhitungkan lagi dosa yang telah diperbuat (Mr 2:5; Yoh 8:11), menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal (Rom 5:9; 1Tes 1:10), menerima mereka kembali (Luk 15:20-24), membebaskan mereka dari kuasa dosa dan memindahkan mereka dalam Kerajaan Kristus (Kol 1:13), serta memperbaharui seluruh kepribadian orang tersebut dan memberinya hidup kekal (Luk 23:43; Yoh 14:19).
- 2) Agar dapat menerima pengampunan, seseorang harus bertobat, beriman serta mengakui dosanya (Luk 17:3-4; Kis 2:38; 5:31; 20:21; 1Yoh 1:9). Diperlukan penumpahan darah supaya Allah dapat mengampuni dosa (Ibr 9:22). Oleh karena itu, pengampunan dosa didasarkan pada kematian Kristus di salib (ayat Mat 26:28; Yoh 1:29; 3:16; Rom 8:32). Pengampunan dari Allah merupakan sesuatu yang senantiasa dibutuhkan oleh orang percaya supaya dapat memelihara hubungan keselamatan kita dengan Allah (Mat 6:12,14-15; 1Yoh 1:9).