Lukas 8:1-3
KonteksMarkus 3:20-30
KonteksMatius 12:22-45
KonteksMarkus 3:31-35
KonteksMatius 12:46-50
KonteksLukas 8:19-21
KonteksMarkus 4:1-20
KonteksMatius 13:1-23
KonteksLukas 8:4-15
Konteks[8:3] 1 Full Life : MELAYANI ROMBONGAN ITU DENGAN KEKAYAAN.
Nas : Luk 8:3
Perempuan-perempuan ini yang telah menerima kesembuhan dan perlindungan khusus dari Yesus, menghormati Dia dengan cara memberi sumbangan secara tetap untuk membantu Yesus dan murid-Nya. Pelayanan dan pengabdian mereka masih terus menjadi teladan bagi setiap perempuan yang percaya kepada-Nya. Sejauh saudara melayani Dia, sejauh itu pulalah kata-kata dalam Mat 25:34-40 berlaku untuk saudara.
[3:27] 2 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 3 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[12:28] 4 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 12:28
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
[12:29] 5 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mat 12:29
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[12:31] 6 Full Life : HUJAT TERHADAP ROH KUDUS.
Nas : Mat 12:31
Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:
- 1) Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan akan membuat orang menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
- 2) Menentang Roh Kudus akan membawa kepada memadamkan api Roh (1Tes 5:19);
- 3) Memadamkan api Roh membuat seseorang mengeraskan hatinya (Ibr 3:8-13);
- 4) Mengeraskan hati menghasilkan pikiran yang rusak sehingga yang benar
dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar (Yes 5:20; Rom 1:28).
Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai tingkatan tertentu, yang
ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi akan berusaha
untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (bd. Kej 6:3;
lihat cat. --> Ul 29:18-21;
lihat cat. --> 1Sam 2:25;
lihat cat. --> Ams 29:1).
[atau ref. Ul 29:18-21; 1Sam 2:25; Ams 29:1]
Bagi orang yang khawatir mengenai kemungkinan telah melakukan dosa yang tidak bisa diampuni ini, kenyataan bahwa ia ingin memperoleh pengampunan dosa dan kesediaan untuk bertobat dari dosa adalah bukti bahwa ia tidak melakukan dosa yang tak terampuni ini(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[12:36] 7 Full Life : HARI PENGHAKIMAN.
Nas : Mat 12:36
Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.
[12:37] 8 Full Life : MENURUT UCAPANMU ENGKAU AKAN DIBENARKAN.
Nas : Mat 12:37
Lihat cat. --> Luk 13:34
[atau ref. Luk 13:34]
Nas : Mat 12:40
Jelaslah bahwa Yesus menerima kisah Yunus dalam PL sebagai suatu fakta sejarah. Orang skeptis modern yang menyangkal kemungkinan mukjizat dalam PL harus mempertimbangkan dan akan dihakimi oleh perkataan Yesus.
[12:43] 10 Full Life : ROH JAHAT.
Nas : Mat 12:43
Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang kerasukan roh jahat.
- 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya (ayat Mat 12:44).
- 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah
didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19;
lihat cat. --> 2Kor 6:16).
[atau ref. 2Kor 6:15-16]
- 3) Suatu bangsa atau kelompok masyarakat secara keseluruhan dapat menikmati kejahatan sedemikian rupa hingga masyarakat itu sendiri kerasukan roh jahat (ayat Mat 12:45; bd. Wahy 16:14).
[8:21] 11 Full Life : IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU.
Nas : Luk 8:21
Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.
[4:2] 12 Full Life : PERUMPAMAAN.
Nas : Mr 4:2
Yesus sering kali mengajar dengan memakai perumpamaan. Sebuah perumpamaan ialah suatu kisah sederhana dari kehidupan sehari-hari yang menyatakan kebenaran tentang Kerajaan Allah bagi orang yang hatinya sudah siap untuk mendengar dan menyembunyikan kebenaran itu bagi mereka yang hatinya tidak siap (bd. Yes 6:9-10;
lihat cat. --> Mat 13:3).
[atau ref. Mat 13:3]
[4:3] 13 Full Life : SEORANG PENABUR KELUAR UNTUK MENABUR.
Nas : Mr 4:3
Yesus memakai perumpamaan ini untuk menceritakan bagaimana Injil akan diterima di dunia ini. Tiga kebenaran dapat kita pelajari:
- 1) Pertobatan dan hal menghasilkan buah tergantung dari tanggapan kita terhadap Firman Allah (ayat Mr 4:14; bd. Yoh 15:1-10).
- 2) Tanggapan dunia terhadap pemberitaan Injil akan berbeda-beda. Ada yang mendengar, tetapi tidak akan mengerti (ayat Mr 4:15); yang lain akan percaya hingga diselamatkan, tetapi kemudian akan mundur lagi (ayat Mr 4:16-19); dan yang lain lagi akan percaya sehingga diselamatkan, bertekun dan menghasilkan buah dengan tingkat yang berbeda-beda (ayat Mr 4:20).
- 3) Musuh Firman Allah adalah Iblis, kekuatiran, kekayaan, dan segala kesenangan dunia (ayat Mr 4:15,19).
[4:15] 14 Full Life : MENGAMBIL FIRMAN.
Nas : Mr 4:15-17
Di sini Kristus berbicara tentang pertobatan yang tidak sempurna -- yaitu pertobatan di mana seseorang mencari pengampunan dosa namun tidak sampai dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Mereka tidak menerima keselamatan dan kelahiran baru sehingga tidak pernah masuk ke dalam persekutuan orang percaya; atau jikalau mereka menjadi anggota gereja, mereka gagal menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus dan tidak benar-benar memisahkan diri dari dunia.
Pertobatan yang setengah-setengah ini merupakan akibat dari hal-hal berikut:
- 1) Gereja terlalu mudah menerima orang yang mencari kebenaran tanpa memberikan pemahaman yang lengkap dan benar mengenai Injil dan tuntutannya.
- 2) Gereja gagal menangani perhambaan kuasa kegelapan dari orang itu (Mr 16:15-17; Mat 10:1,8; 12:22-29).
- 3) Mereka yang mencari itu hanya mempercayai Yesus dengan pikiran dan bukan dengan hati mereka (yaitu, dengan hati sanubari mereka, seluruh kepribadian mereka; bd. Kis 2:37; 2Kor 4:6).
- 4) Mereka tidak sampai bertobat dengan sungguh-sungguh dalam arti berbalik meninggalkan dosa (bd. Mat 3:2; Kis 8:18-23).
- 5) Mereka mau menerima Kristus sebagai Juruselamat namun bukan sebagai Tuhan (Mat 13:20-21).
- 6) Iman mereka dilandaskan pada keyakinan yang menjadi hasil kepandaian berbicara manusia dan bukan karena penyataan Roh Kudus dan kuasa Allah (1Kor 2:4-5).
[13:3] 15 Full Life : PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 13:3
Dalam pasal Mat 13:1-58 terdapat perumpamaan-perumpamaan mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan akibat pemberitaan Injil dan kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) hingga akhir zaman.
- 1) Dalam sebagian besar perumpamaan ini, Kristus mengajarkan bahwa di dalam kerajaan-Nya yang kelihatan itu akan ada baik dan jahat sepanjang zaman itu. Di antara orang-orang yang mengaku pengikut-Nya akan ada kompromi dan keduniawian yang membawa kepada kemurtadan, namun akan ada juga ketaatan dan kesetiaan yang menuntun kepada hidup kekal. Pada akhir zaman ini orang fasik akan binasa (ayat Mat 13:41,49); "pada waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43).
- 2) Kristus menceritakan perumpamaan-perumpamaan ini untuk mengingatkan murid-murid-Nya yang sejati agar jangan terkejut bila melihat kejahatan di dalam lingkungan kerajaan. Ia juga mengajar mereka bagaimana mengalahkan pengaruh dan perlawanan Iblis dan para pengikutnya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus (ayat Mat 13:44,46) dan mengabdikan hidup kepada kebenaran (ayat Mat 13:43; lihat pasal Wahy 2:1-3:22 mengenai contoh-contoh dari adanya kebaikan dan kejahatan di dalam gereja-gereja Kerajaan itu).
- 3) Perumpamaan merupakan kisah dari kehidupan sehari-hari yang menceritakan dan menggambarkan kebenaran rohani tertentu. Keunikannya ialah bahwa ia menyatakan kebenaran kepada orang yang rohani sedangkan pada saat yang bersamaan menyembunyikan kebenaran itu dari orang yang tidak percaya (ayat Mat 13:11). Perumpamaan kadang-kadang dapat menuntut orang mengambil keputusan (mis. Luk 10:30-37).
[13:3] 16 Full Life : SEORANG PENABUR KELUAR UNTUK MENABUR.
Nas : Mat 13:3
Lihat cat. --> Mr 4:3.
[atau ref. Mr 4:3]
[13:12] 17 Full Life : SIAPA YANG MEMPUNYAI, KEPADANYA AKAN DIBERI.
Nas : Mat 13:12
Lihat cat. --> Mat 25:29; dan
lihat cat. --> Mr 4:25.
[atau ref. Mat 25:29; Mr 4:25]
[13:19] 18 Full Life : SI JAHAT DAN MERAMPAS.
Nas : Mat 13:19
Lihat cat. --> Mr 4:15.
[atau ref. Mr 4:15]
[8:4] 19 Full Life : PERUMPAMAAN.
Nas : Luk 8:4
Lihat cat. --> Mat 13:3.
[atau ref. Mat 13:3]
[8:5] 20 Full Life : PERUMPAMAAN PENABUR.
Nas : Luk 8:5
Lihat cat. --> Mr 4:3.
[atau ref. Mr 4:3]
[8:12] 21 Full Life : MENGAMBIL FIRMAN ITU.
Nas : Luk 8:12
Lihat cat. --> Mr 4:15
[atau ref. Mr 4:15]
mengenai pertobatan yang setengah-setengah.
[8:13] 22 Full Life : PERCAYA SEBENTAR SAJA ... MURTAD.
Nas : Luk 8:13
Di dalam tafsiran Kristus mengenai perumpamaan ini, secara tegas Ia menyatakan adanya kemungkinan seseorang menjadi percaya (yaitu, dengan tulus hati mulai melangkah dalam hidup beriman), tetapi kemudian murtad karena gagal untuk melawan pencobaan. Sebaliknya, mereka yang "mendengar firman itu, menyimpannya, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan" (ayat Luk 8:15). Yesus mengajar bahwa perlu sekali mereka yang mendengarkan Firman "teguh berpegang padanya" (Luk 11:28; Yoh 8:51; 1Kor 15:1-2; Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; 2Tim 3:13-15; 1Yoh 2:24-25;
lihat cat. --> Yoh 15:6,
[atau ref. Yoh 15:6]
mengenai tinggal tetap di dalam Kristus).
[8:14] 23 Full Life : TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP.
Nas : Luk 8:14
Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti, menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah, Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu berlalu?