Lukas 4:6
Konteks4:6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku c dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
Lukas 5:24
Konteks5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia 1 n berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Lukas 7:8
Konteks7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Lukas 9:1
KonteksLukas 10:19
Konteks10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular k dan kalajengking 3 dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Lukas 12:5
Konteks12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia 4 , yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! b
Lukas 19:17
Konteks19:17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba h yang baik; engkau telah setia 5 dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. i
Lukas 20:2
Konteks20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah 6 Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu i kepada-Mu!"
[5:24] 1 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Luk 5:24
"Anak Manusia" adalah ungkapan yang paling disukai Yesus untuk menyebut diri-Nya; rupanya Dan 7:13 menjadi latar belakang bagi pemakaian ungkapan ini oleh Yesus. Daniel memakai sebutan ini untuk menggambarkan seorang yang ia lihat di dalam sebuah penglihatan, "seorang seperti anak manusia" datang dengan awan-awan dari langit, yang diberikan kerajaan yang kekal
(lihat cat. --> Dan 7:13).
[atau ref. Dan 7:13]
Jadi, Yesus mengungkapkan kebenaran bahwa Dialah Mesias yang dinubuatkan, yang diutus oleh Allah. Yesus memakai istilah ini
- (1) sebagai suatu pengganti untuk kata "Aku" (Mat 11:19);
- (2) ketika mengajukan pernyataan yang penting (Mat 20:28; Mr 10:45);
- (3) ketika menubuatkan kematian-Nya di salib (Luk 9:44; Mat 17:22; Mr 8:31);
- (4) ketika berbicara mengenai kebangkitan-Nya (Mat 17:9);
- (5) ketika menunjuk kepada peristiwa kedatangan-Nya kembali dengan kemuliaan ke bumi (Mat 24:27; Mr 13:26; 14:62);
- (6) ketika berbicara mengenai peranan-Nya dalam penghakiman (Mat 13:41).
[9:1] 2 Full Life : KUASA ... UNTUK MENGUASAI SETAN-SETAN.
Nas : Luk 9:1
Lihat cat. --> Mat 10:1.
[atau ref. Mat 10:1]
[10:19] 3 Full Life : ULAR DAN KALAJENGKING.
Nas : Luk 10:19
"Ular dan kalajengking" adalah istilah yang menggambarkan kekuatan yang paling berbahaya dari kejahatan rohani. Orang Kristen memiliki kuasa atas roh-roh jahat karena Kristus telah mengaruniakan kuasa-Nya atas Iblis kepada kita
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[12:5] 4 Full Life : TAKUTILAH DIA.
Nas : Luk 12:5
Murid-murid Yesus harus tetap menyegani keagungan dan kesucian Allah serta murka-Nya terhadap dosa (bd. Yes 6:1-5).
[19:17] 5 Full Life : ENGKAU TELAH SETIA.
Nas : Luk 19:17
Barangsiapa setia dalam pelayanan bagi Tuhan dan telah mengambil bagian dalam beban-Nya di bumi ini akan diberi pahala dengan berlimpah dalam kerajaan yang akan datang. Bahkan mereka akan dikaruniai tugas yang lebih besar dalam langit dan bumi baru (Wahy 21:1). Mereka yang tingkat kesetiaannya lebih rendah akan menerima kedudukan dan tanggung jawab yang lebih kecil.
[20:2] 6 Full Life : DENGAN KUASA MANAKAH?
Nas : Luk 20:2
Para pemimpin agama mempertanyakan kewenangan Yesus untuk membersihkan Bait Allah ataupun untuk mengajar orang (Luk 19:45-48). Mereka merasa tersinggung dan marah karena Yesus mengecam perbuatan jahat di dalam rumah Allah, sementara mereka sendiri bersikap toleransi dan ikut serta di dalam perbuatan tersebut. Tindakan-tindakan demikian menunjukkan betapa tidak tepatnya mereka untuk menjadi pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani yang sejati, Yesus menggunakan kewenangan-Nya demi kepentingan kebenaran dan keadilan, sekalipun Ia harus mengorbankan nyawa-Nya sendiri.