Lukas 4:18-19
Konteks4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku 1 , o oleh sebab Ia telah mengurapi Aku 2 , untuk menyampaikan kabar baik p kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan q telah datang."
Lukas 10:21
Konteks[4:18] 1 Full Life : ROH ... ADA PADAKU.
Nas : Luk 4:18
Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:18] 2 Full Life : IA TELAH MENGURAPI AKU.
Nas : Luk 4:18
Yesus menerangkan maksud pelayanan-Nya yang diurapi Roh, yaitu:
- 1) Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, papa, menderita,
hina, patah semangat, hancur hati, dan mereka yang "gentar kepada
firman-Nya"
(lihat cat. --> Yes 61:1-3;
lihat cat. --> Yes 66:2).
[atau ref. Yes 61:1-3; 66:2]
- 2) Untuk menyembuhkan mereka yang memar dan tertindas. Penyembuhan ini meliputi segenap pribadi, baik jasmani maupun rohani.
- 3) Untuk mencelikkan mata rohani mereka yang dibutakan oleh dunia dan Iblis agar mereka dapat melihat kebenaran kabar baik Allah (bd. Yoh 9:39).
- 4) Untuk memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan yang sesungguhnya dari kuasa Iblis, dosa, ketakutan, dan rasa bersalah (bd. Yoh 8:36; Kis 26:18). Semua orang yang dipenuhi Roh terpanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus dengan cara-cara demikian. Untuk melakukannya kita harus menyadari sungguh-sungguh kebutuhan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh dosa dan kuasa Iblis yang dahsyat -- keadaan perbudakan kepada kejahatan, kehancuran hati, kebutaan rohani, dan penderitaan fisik.
[10:21] 3 Full Life : ORANG BIJAK ... ORANG KECIL.
Nas : Luk 10:21
Yesus bersukacita sebab Bapa-Nya di sorga telah mengaruniakan pengertian mengenai kebenaran rohani bukan kepada orang yang menganggap dirinya bijak dan sangat cerdas, tetapi kepada mereka yang dengan sikap rendah hati seorang anak menerima kebenaran yang disingkapkan dalam Firman-Nya. Orang yang menganggap dirinya cukup bijak untuk mempertanyakan ajaran Alkitab dengan pengetahuan "superior"-nya, dan menggunakannya sebagai landasan untuk menerima atau menolak Firman Allah, disisihkan dari persekutuan dan pengenalan akan Anak-Nya (ayat Luk 10:22).