TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kisah Para Rasul 6:1-5

Konteks
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, d  timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi e  yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda f  mereka diabaikan dalam pelayanan g  sehari-hari. 6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu h  memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah i  untuk melayani meja. 6:3 Karena itu, saudara-saudara, j  pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh k  dan hikmat 1 , supaya kami mengangkat mereka l  untuk tugas itu, 6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa 2  m  dan pelayanan Firman." 6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, n  seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, o  dan Filipus, p  Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:3]  1 Full Life : PENUH ROH DAN HIKMAT.

Nas : Kis 6:3

Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi. Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" perhatikan yang berikut ini:

  1. 1) Ungkapan "penuh dengan Roh Kudus" (bd. Kis 6:5; 11:24) mengungkapkan suatu sifat atau keadaan yang berkesinambungan di dalam orang percaya yang diakibatkan oleh kepenuhan Roh Kudus dan yang memungkinkan mereka untuk melayani dengan kuasa Roh serta bernubuat dengan ilham sebagaimana diberikan Roh.
  2. 2) Istilah "dipenuhi dengan Roh Kudus" dipakai dengan tiga pengertian:
    1. (a) untuk menunjukkan penerimaan baptisan dalam Roh Kudus (Kis 1:5; 2:4; 9:17; 11:16);
    2. (b) untuk menunjukkan pemberian kuasa kepada seorang atau orang-orang percaya pada saat tertentu untuk berbicara di bawah dorongan Roh Kudus (Kis 4:8; 13:9; Luk 1:41-45,67-79); dan
    3. (c) untuk menunjukkan suatu pelayanan nubuat umum yang diilhami atau diurapi Roh Kudus tanpa menyebutkan masa pelayanan tersebut (Kis 4:31-33; 13:52; Luk 1:15).
  3. 3) Setelah menerima baptisan dalam Roh pertama kali, orang percaya yang dengan setia hidup dalam Roh, sambil mematikan perbuatan daging (Rom 8:13-14), dapat digambarkan sebagai "penuh dengan Roh Kudus", yaitu, memelihara kepenuhan Roh yang mendiami diri mereka (mis. ketujuh orang yang terpilih itu, khususnya Stefanus, ayat Kis 6:3,5; 7:55; atau Barnabas, Kis 11:24). Juga, mereka yang memelihara kepenuhan Roh, boleh menerima pengisian baru dengan Roh untuk suatu maksud atau tugas tertentu, khususnya suatu kesanggupan ilahi untuk berbicara dibawah dorongan Roh Kudus.

[6:4]  2 Full Life : MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.

Nas : Kis 6:4

Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31; Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8).



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA