Kisah Para Rasul 12:1-3
KonteksKisah Para Rasul 16:20-24
Konteks16:20 Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau y kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, 16:21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum z tidak boleh menerimanya atau menurutinya. a " 16:22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera b mereka. 16:23 Setelah mereka berkali-kali didera 2 , mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara c diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan d yang kuat.
Kisah Para Rasul 21:11
Konteks21:11 Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: "Demikianlah kata d Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat e oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain. f "
Kisah Para Rasul 21:31-40
Konteks21:31 Sementara mereka merencanakan untuk membunuh dia, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar. 21:32 Kepala pasukan itu segera bergerak dengan prajurit-prajurit dan perwira-perwira dan maju mendapatkan orang banyak itu. Ketika mereka melihat dia dan prajurit-prajurit itu, berhentilah mereka memukul Paulus. j 21:33 Kepala pasukan itu mendekati Paulus, menangkapnya dan menyuruh mengikat dia k dengan dua l rantai, m lalu bertanya siapakah dia dan apakah yang telah diperbuatnya. 21:34 Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. n Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas. o 21:35 Ketika sampai ke tangga p Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak, 21:36 yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia! q "
Kisah Para Rasul 22:19-20
Konteks22:19 Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara f dan menyesah g mereka. 22:20 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya. h
Kisah Para Rasul 23:1-2
Konteks23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, w Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, x sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani y yang murni 3 di hadapan Allah." 23:2 Tetapi Imam Besar Ananias z menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut a Paulus.
Kisah Para Rasul 24:1-9
Konteks[12:2] 1 Full Life : MEMBUNUH YAKOBUS ... DENGAN PEDANG.
Nas : Kis 12:2
Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bd. Mat 4:21), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan Petrus (ayat Kis 12:3-17). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demi pekerjaan Allah (bd. Mr 10:36-39).
[16:23] 2 Full Life : BERKALI-KALI DIDERA.
Nas : Kis 16:23
Hukum penderaan Yahudi adalah "empat puluh kurang satu pukulan" (2Kor 11:24). Hukum Romawi tergantung pada hakimnya yang sering kali bisa sangat kejam. Penderaan itu pada umumnya dilakukan pada bagian tubuh yang telanjang.
[23:1] 3 Full Life : DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.