TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kidung Agung 3:11

Konteks
3:11 puteri-puteri Sion, q  keluarlah dan tengoklah raja Salomo 1  dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya. r 

Kidung Agung 4:8-12

Konteks
4:8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, i  datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir j  dan Hermon 2 , k  dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul! 4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku 3 , l  engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung m  dari perhiasan lehermu. 4:10 Betapa nikmat n  kasihmu, o  dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, p  dan lebih harum bau minyakmu q  dari pada segala macam rempah. 4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, r  dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon. s  4:12 Dinda, pengantinku, t  kebun u  tertutup 4  engkau, kebun tertutup dan mata air v  termeterai.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:11]  1 Full Life : KELUARLAH DAN TENGOKLAH RAJA SALOMO.

Nas : Kid 3:11

Akibat syafaat Batsyeba, ibu Salomo, dan nabi Natan, Salomo ditampilkan dan ditahbiskan sebagai raja di hadapan umum (1Raj 1:22-40). Rupanya ketika ditahbiskan menjadi raja, Salomo sudah menikah dan memakai mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya. Juga tercantum janji-janji perjanjian Allah (2Sam 7:13-16;

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).

[4:8]  2 Full Life : AMANA ... SENIR ... HERMON.

Nas : Kid 4:8

Amana adalah nama sebuah gunung di wilayah pegunungan Anti-Libanon; puncak-puncaknya di bagian selatan adalah Senir dan Hermon, di sebelah timur laut Galilea.

[4:9]  3 Full Life : ENGKAU MENDEBARKAN HATIKU, DINDA, PENGANTINKU.

Nas : Kid 4:9

Kata "dinda" di sini berarti "kekasih." Pengantin yang dikasihi Salomo telah memikat hatinya.

[4:12]  4 Full Life : KEBUN TERTUTUP.

Nas : Kid 4:12

Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA