Keluaran 7:20
7:20 Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan
TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air
1 yang di sungai Nil,
di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
Keluaran 8:2
8:2 jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak
2 .
Keluaran 8:16
Tulah ketiga: nyamuk
8:16 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu
dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir."
Keluaran 8:21
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
1 Full Life: DIPUKULKANNYA KEPADA AIR.
Nas : Kel 7:20
Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21;
Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
- 1) Tulah-tulah itu merupakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk
menunjukkan kepada Mesir, dan Israel bahwa Tuhan itu Allah atas semua
dewa dan manusia (ayat Kel 7:5; 9:14-15; 10:2; 15:11), dan untuk
memasyhurkan nama Allah "di seluruh bumi" (Kel 9:16).
- 2) Tulah-tulah itu dilaksanakan untuk menetapkan iman Israel dan
meyakinkan mereka akan kuasa, kasih, dan keunggulan Allah. Setelah itu
Israel diwajibkan untuk menceritakan kepada anak-anak mereka mengenai
peristiwa-peristiwa ini supaya mereka dapat melayani Tuhan sebagai Allah
(Kel 6:7; 10:2; 12:42).
- 3) Tulah-tulah itu menunjukkan kuasa Allah atas dewa-dewa Mesir dan
semua kekuatan jahat demi umat-Nya (Kel 12:12;
lihat cat. --> Kel 7:12 sebelumnya).
[atau ref. Kel 7:12]
- 4) Tulah-tulah itu merupakan hukuman ilahi atas Mesir dan dewa-dewa
mereka supaya memaksa Firaun membiarkan umat Allah pergi
(Kel 8:2,21; Kel 11:1; 12:31-33; bd. Bil 33:4).
2 Full Life: KATAK.
Nas : Kel 8:2
Di Mesir kuno, katak melambangkan dewa dan dianggap keramat. Tuhan,
melalui tulah ini, sedang menyerang dewa-dewa Mesir untuk menunjukkan bahwa
kuasa-Nya jauh lebih unggul daripada kekuatan-kekuatan gaib Mesir.