Keluaran 31:18

Musa menerima kedua loh hukum

31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, ^p  kedua loh hukum Allah, loh batu, ^q  yang ditulisi oleh jari Allah. ^r 

Keluaran 32:26-29

32:26 maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN ¹  datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi. 32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya. ^p " 32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu. 32:29 Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya kamu diberi berkat ²  pada hari ini."

Keluaran 38:21

Biaya untuk mendirikan Kemah Suci

38:21 Inilah daftar biaya untuk mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Suci, tempat hukum ^w  Allah, yang disusun atas perintah Musa, oleh orang Lewi di bawah pimpinan Itamar, ^x  anak imam Harun.

[32:26]  ¹ Full Life : SIAPA YANG MEMIHAK KEPADA TUHAN.

Nas : Kel 32:26

Panggilan Musa untuk setia kepada Allah mencerminkan prinsip bahwa di tengah-tengah pemberontakan dan kemunduran rohani, satu-satunya jalan bagi orang percaya ialah jalan yang ditandai oleh ketaatan tegas kepada hukum Allah dan pemisahan yang jelas dari kemurtadan

(lihat cat. --> Wahy 18:4;

[atau ref. Wahy 18:4]

bd. Yos 24:15; 1Raj 18:21;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

[32:29]  ² Full Life : KAMU DIBERI BERKAT.

Nas : Kel 32:29

Karena suku Lewi tetap setia kepada Tuhan, mereka mengubah kutukan yang ditimpakan atas mereka (Kej 49:7) menjadi berkat (bd. pasal Bil 3:1-51). Mereka ditugaskan untuk memelihara Kemah Suci dan membantu para imam (Bil 1:47-53; 3:5-9,12,41,45; 4:2-3). Kutukan dan berkat Allah sering kali tergantung pada kelakuan seseorang dan dapat diubah dengan pertobatan dan ketaatan.