TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 1:1-18

Konteks
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya a  Allah menciptakan 1  b  langit c  dan bumi. d  1:2 Bumi belum berbentuk e  dan kosong 2 ; f  gelap gulita menutupi samudera raya, g  dan Roh Allah h  melayang-layang i  di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah j  Allah: "Jadilah terang 3 ." Lalu terang k  itu jadi. 1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, l  lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. m  1:5 Dan Allah menamai n  terang itu siang, dan gelap itu malam. o  Jadilah petang dan jadilah pagi, p  itulah hari pertama 4 . 1:6 Berfirmanlah q  Allah: "Jadilah cakrawala r  di tengah segala air s  untuk memisahkan air dari air." 1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala 5  dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. t  Dan jadilah demikian. u  1:8 Lalu Allah menamai v  cakrawala itu langit. w  Jadilah petang dan jadilah pagi, x  itulah hari kedua. 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y  sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a  1:10 Lalu Allah menamai b  yang kering itu darat, dan kumpulan air c  itu dinamai-Nya laut. d  Allah melihat bahwa semuanya itu baik 6 . e  1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, f  tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis g  pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah h  demikian. 1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis i  tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. j  1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, k  itulah hari ketiga. 1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang l  pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. m  Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda n  yang menunjukkan 7  masa-masa o  yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, p  1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah q  demikian. 1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar r  untuk menguasai s  siang dan yang lebih kecil untuk menguasai t  malam, u  dan menjadikan juga bintang-bintang. v  1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, w  dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. x 

Kejadian 18:1-19

Konteks
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham e  dekat pohon tarbantin di Mamre, f  sedang ia duduk di pintu kemahnya g  waktu hari panas terik. 18:2 Ketika ia mengangkat mukanya, h  ia melihat tiga orang 8  i  berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, j  18:3 serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih k  tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu l  ini. 18:4 Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu m  dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; 18:5 biarlah kuambil sepotong roti, n  supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu." 18:6 Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti o  bundar!" 18:7 Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu p  yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. 18:8 Kemudian diambilnya dadih q  dan susu r  serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang s  itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan. 18:9 Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, t  isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah. u " 18:10 Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan v  mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki. w " Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya. 18:11 Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya x  dan Sara telah mati haid. y  18:12 Jadi tertawalah z  Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku a  sudah tua?" 18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? b  18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN 9 ? c  Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, d  Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki. e " 18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Doa syafaat Abraham untuk Sodom
18:16 Lalu berangkatlah orang-orang f  itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka. 18:17 Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham g  apa yang hendak Kulakukan h  ini? 18:18 Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa i  yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? 18:19 Sebab Aku telah memilih dia, j  supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya k  dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN 10 , l  dengan melakukan kebenaran dan keadilan, m  dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya n  kepadanya."

Kejadian 20:1-17

Konteks
Abraham dan Abimelekh
20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ x  ke Tanah Negeb y  dan ia menetap antara Kadesh z  dan Syur. a  Ia tinggal b  di Gerar c  sebagai orang asing. 20:2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku 11 , d " maka Abimelekh, e  raja Gerar, menyuruh mengambil Sara. f  20:3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh g  dalam suatu mimpi h  serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati i  oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami. j " 20:4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa k  yang tak bersalah? 20:5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? l  Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus m  dan dengan tangan yang suci. n " 20:6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah o  engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; p  sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia. 20:7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; q  ia akan berdoa untuk engkau, r  maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, s  engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau." 20:8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu. 20:9 Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: "Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut t  kepadaku." 20:10 Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau melakukan hal ini?" 20:11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah u  tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. v  20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, w  anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku. 20:13 Ketika Allah menyuruh aku mengembara x  keluar dari rumah y  ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku." 20:14 Kemudian Abimelekh z  mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; a  Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya. 20:15 Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka. b " 20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan." 20:17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah, c  dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.

Kejadian 22:1-14

Konteks
Kepercayaan Abraham diuji
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba d  Abraham 12 . Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan. e " 22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu 13  f  yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria g  dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran h  pada salah satu gunung yang akan Kukatakan i  kepadamu." 22:3 Keesokan harinya pagi-pagi j  bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. 22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali 14  kepadamu. k " 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, l  anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. m  Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba n  untuk korban bakaran itu?" 22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan 15  o  anak domba p  untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan q  Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah r  di situ, disusunnyalah kayu, s  diikatnya Ishak 16 , anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah t  itu, di atas kayu api. 22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya 17 , lalu mengambil pisau u  untuk menyembelih anaknya. v  22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN w  dari langit x  kepadanya: "Abraham, Abraham. y " Sahutnya: "Ya, Tuhan. z " 22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah 18 , a  dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu b  yang tunggal kepada-Ku." 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya c  tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. d  22:14 Dan Abraham menamai e  tempat itu: "TUHAN f  menyediakan 19 "; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan. g "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).

[1:2]  2 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

[1:3]  3 Full Life : JADILAH TERANG.

Nas : Kej 1:3

Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan

lihat art. PENCIPTAAN.

[1:5]  4 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.

Nas : Kej 1:5

Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.

[1:7]  5 Full Life : CAKRAWALA.

Nas : Kej 1:7

Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

[1:10]  6 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.

Nas : Kej 1:10

Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:

[1:14]  7 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.

Nas : Kej 1:14

Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.

[18:2]  8 Full Life : TIGA ORANG.

Nas : Kej 18:2

Salah satu dari ketiga orang itu rupanya menjadi manifestasi Allah dalam rupa manusia dan dua orang lainnya adalah malaikat dalam rupa manusia. Abraham mulanya mungkin tidak mengetahui bahwa mereka itu Allah dan malaikat.

[18:14]  9 Full Life : ADAKAH SESUATU APAPUN YANG MUSTAHIL UNTUK TUHAN?

Nas : Kej 18:14

Allah ingin agar kita paham bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang dijanjikan-Nya. Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, " ... bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Mat 19:26).

[18:19]  10 Full Life : DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.

Nas : Kej 18:19

Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan"

(lihat cat. --> Ul 6:7;

[atau ref. Ul 6:7]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[20:2]  11 Full Life : MENGATAKAN TENTANG SARA, ISTERINYA, "DIA SAUDARAKU."

Nas : Kej 20:2

Sekali lagi iman Abraham gagal dan ia membahayakan rencana Allah bagi Sara. Allah turun tangan untuk melindungi peran serta Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat perjanjian (ayat Kej 20:3-7). Allah di dalam kasih karunia-Nya kadang-kadang akan meloloskan anak-anak-Nya yang biasanya setia dari situasi yang merupakan akibat dari kegagalan iman dan ketaatan mereka.

[22:1]  12 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.

Nas : Kej 22:1

Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.

  1. (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
  2. (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
  3. (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.

[22:2]  13 Full Life : AMBILLAH ANAKMU.

Nas : Kej 22:2

Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan putranya.

  1. 1) Inti persoalan ini terletak di dua bidang yang menggambarkan ukuran yang dipakai Allah dalam berurusan dengan orang percaya.
    1. (a) Adakah kasih Abraham kepada Allah lebih besar daripada kasihnya kepada sesama, termasuk putra tercintanya?
    2. (b) Apakah harapan Abraham mengenai penggenapan janji itu masih ada pada Allah, ataukah harapannya sudah beralih sekarang, yaitu ke Ishak?
  2. 2) Melalui ujian ini Allah memaksa Abraham menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini dan menunjukkan apakah dia benar-benar takut akan Allah dengan segenap hatinya (ayat Kej 22:12).
  3. 3) Sebenarnya Allah tidak menghendaki kematian jasmaniah Ishak (bd. ayat Kej 22:12-13) karena persembahan manusia kemudian dikutuk-Nya (Im 20:1-5). Akan tetapi Ia ingin menguji komitmen Abraham.

[22:5]  14 Full Life : AKU BESERTA ANAK INI AKAN ... KEMBALI.

Nas : Kej 22:5

Pernyataan Abraham bahwa dia dan anaknya akan kembali dari upacara persembahan adalah kesaksian akan iman dan keyakinannya bahwa janji-janji Allah akan digenapi melalui Ishak (yaitu, "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" Kej 21:12). Di dalam kisah ini Ishak melambangkan Kristus:

  1. (1) dengan merelakan dirinya kepada ayahnya untuk dipersembahkan bahkan sampai mati (ayat Kej 22:16; bd. Yoh 10:17-18), dan
  2. (2) dalam hal diselamatkan dari kematian, suatu tindakan yang mirip dengan kebangkitan Kristus (ayat Kej 22:12; lih. Ibr 11:17-19).

[22:8]  15 Full Life : ALLAH YANG AKAN MENYEDIAKAN.

Nas : Kej 22:8

"Allah yang akan menyediakan" ("Yehovah-jireh," ayat Kej 22:14) bersifat nubuat dan menunjuk kepada korban pengganti, seekor domba jantan, yang disediakan Allah (ayat Kej 22:13). Puncak penggenapan pernyataan Abraham terdapat di dalam tindakan Allah menyediakan Anak-Nya yang tunggal sebagai korban pendamaian di Golgota bagi penebusan manusia. Dengan demikian, Bapa sorgawi itu sendiri melakukan apa yang dimintanya dari Abraham (Yoh 3:16; Rom 3:24-25; 8:32).

[22:9]  16 Full Life : DIIKATNYA ISHAK.

Nas : Kej 22:9

Ishak mungkin sudah seorang pemuda yang mampu melawan ayahnya kalau dikehendakinya. Tetapi, dalam penyerahan sempurna kepada Allah dan ketaatan kepada ayahnya, ia membiarkan dirinya diikat dan dibaringkan di atas mezbah, sama seperti Kristus dengan sukarela membiarkan diri-Nya disalib.

[22:10]  17 Full Life : ABRAHAM MENGULURKAN TANGANNYA.

Nas : Kej 22:10

Alkitab menyatakan bahwa Abraham "dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah" (Yak 2:21). Iman Abraham dinyatakan dalam ketaatan yang tulus kepada Allah

(lihat cat. --> Kej 15:6).

[atau ref. Kej 15:6]

Hidup tersembunyi dari iman sejati yang menyelamatkan sudah pasti akan menjadi kehidupan yang dinyatakan dalam ketaatan

(lihat cat. --> Rom 1:5;

lihat cat. --> Rom 2:7;

lihat cat. --> Yak 2:21;

[atau ref. Rom 1:5; 2:7; Yak 2:21]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[22:12]  18 Full Life : KUKETAHUI SEKARANG, BAHWA ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH.

Nas : Kej 22:12

Ketika Abraham mulai melaksanakan upacara persembahan (ayat Kej 22:10), Allah melihat bahwa dia sudah membuat penyerahan sempurna dalam hatinya. Tuhan kini tahu bahwa Abraham adalah orang yang takut akan Allah dan perhatian terutamanya adalah melakukan kehendak Allah.

[22:14]  19 Full Life : TUHAN MENYEDIAKAN (YAHWEH-YIREH).

Nas : Kej 22:14

Dari ujian Abraham kita belajar bahwa:

  1. 1) Allah kadang-kadang menguji iman anak-anak-Nya (bd. 1Pet 1:6-7;

    lihat cat. --> Ibr 11:35).

    [atau ref. Ibr 11:35]

    Ujian harus dianggap sebagai suatu kehormatan di dalam kerajaan Allah (1Pet 4:12-14).
  2. 2) Allah dapat dipercayai untuk menyediakan kehadiran, kasih karunia, dan segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang sesuai dengan kehendak-Nya (Mazm 46:2-4; 2Kor 9:8; 12:9; Ef 3:20).
  3. 3) Allah sering melaksanakan maksud penebusan-Nya melalui kehancuran sebuah visi; yaitu, Dia mungkin membiarkan hal-hal terjadi dalam kehidupan kita yang tampaknya menghancurkan harapan dan cita-cita kita (Kej 17:15-17; 22:1-12; 37:5-7,28; Mr 14:43-50; 15:25,37).
  4. 4) Setelah iman teruji, Allah meneguhkan, menguatkan, menegakkan, dan memberikan upah kepada orang percaya itu (ayat Kej 22:16-18; 1Pet 5:10).
  5. 5) Cara menemukan kehidupan sejati di dalam Allah ialah melalui kesediaan untuk mengorbankan segala sesuatu yang diminta oleh-Nya (bd. Mat 10:37-39; 16:24-25; Yoh 12:25).
  6. 6) Setelah suatu ujian penderitaan dan iman, hasil dari semua perlakuan Tuhan terhadap orang percaya ialah "maha penyayang dan penuh belas kasihan" (Yak 5:11).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA