Yosua 6:1-7
KonteksJatuhnya Yerikho
6:1 Dalam pada itu Yerikho 1 s telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
6:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan t ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
6:3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
6:4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk u domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala. v
6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya w dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak x dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
6:6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan y tabut TUHAN."
6:7 Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, z kelilingilah kota itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut a TUHAN."
Nas : Yos 6:1
Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.