Kejadian 1:22
Konteks1:22 Lalu Allah memberkati semuanya 1 itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi g bertambah banyak."
Kejadian 1:2
Konteks1:2 Bumi belum berbentuk e dan kosong 2 ; f gelap gulita menutupi samudera raya, g dan Roh Allah h melayang-layang i di atas permukaan air.
Kejadian 1:11
Konteks1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, f tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis g pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah h demikian.
Kejadian 1:24
Konteks1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis i makhluk j yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah k demikian.
Kejadian 1:5-6
Konteks1:5 Dan Allah menamai n terang itu siang, dan gelap itu malam. o Jadilah petang dan jadilah pagi, p itulah hari pertama 3 . 1:6 Berfirmanlah q Allah: "Jadilah cakrawala r di tengah segala air s untuk memisahkan air dari air."
Kejadian 1:21
Konteks1:21 Maka Allah menciptakan b binatang-binatang laut c yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan d dalam air, dan segala jenis e burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. f
[1:22] 1 Full Life : ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
Nas : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
- 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
[1:2] 2 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:5] 3 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.