Ibrani 3:12
Konteks3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah l yang hidup 1 .
Ibrani 3:18--4:2
Konteks3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya 2 ? t Bukankah mereka yang tidak taat? u 3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan v mereka.
Ibrani 10:38-39
Konteks10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman 4 , g dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. h " 10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
[3:12] 1 Full Life : MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.
Nas : Ibr 3:12
Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
[3:18] 2 Full Life : MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 3:18
Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir
(lihat cat. --> Bil 14:29;
lihat cat. --> Ul 1:26).
[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]
Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
- 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
- 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).
[4:1] 3 Full Life : DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 4:1
Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).
- 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
- 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).
[10:38] 4 Full Life : ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Ibr 10:38
Prinsip dasar ini, ditegaskan empat kali dalam Alkitab (Hab 2:4; Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38), menentukan hubungan kita dengan Allah dan keikutsertaan kita dalam keselamatan yang disediakan oleh Yesus Kristus.
- 1) Kebenaran yang sangat menentukan ini menegaskan bahwa orang benar
akan memiliki hidup kekal dengan senantiasa menghampiri Allah dengan
hati yang sungguh-sungguh percaya
(lihat cat. --> Ibr 10:22).
[atau ref. Ibr 10:22]
- 2) Setiap orang yang menjauhkan diri dari Kristus dan dengan sengaja berbuat dosa terus maka "Allah tidak berkenan kepadanya" dan ia mendatangkan hukuman kekal ke atas dirinya.