TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ibrani 2:4--7:28

Konteks
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka 1  oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat p  dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, q  yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. r 
Yesus seketika lebih rendah dari pada malaikat-malaikat
2:5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini. 2:6 Ada orang s  yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? t  2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, 2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya. u " Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan 2  kepada-Nya. 2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, v  dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, w  supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia 3 . x  2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan y --,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan 4 . z  2:11 Sebab Ia yang menguduskan 5  a  dan mereka yang dikuduskan, b  mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, c  2:12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji d  Engkau di tengah-tengah jemaat," 2:13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya, e " dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku. f " 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, g  maka Ia juga menjadi sama dengan mereka h  dan mendapat bagian dalam keadaan mereka 6 , supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan i  dia, yaitu Iblis, j  yang berkuasa atas maut; 2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya k  kepada maut. 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan l  Abraham yang Ia kasihani. 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, m  supaya Ia menjadi Imam Besar n  yang menaruh belas kasihan o  dan yang setia 7  kepada Allah p  untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. q  2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong 8  mereka yang dicobai. r 
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara s  yang kudus 9 , yang mendapat bagian dalam panggilan t  sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar 10  u  yang kita akui, v  yaitu Yesus, 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. w  3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, x  sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu y  ialah Allah. 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah z  Allah sebagai pelayan a  untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak b  yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya c  ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang d  pada kepercayaan dan pengharapan 11  e  yang kita megahkan.
Binasa karena murtad
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan f  Roh Kudus 12 : "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya 13 , 3:8 janganlah keraskan hatimu 14  g  seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, h  empat puluh tahun lamanya. 3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: i  Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. j " k  3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah l  yang hidup 15 . 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari 16 , m  selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya n  dosa. 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang o  sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman p  kita yang semula. 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman q ", 3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir r  di bawah pimpinan Musa? 3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? s  3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya 17 ? t  Bukankah mereka yang tidak taat? u  3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan v  mereka.
Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, w  sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya 18  masih berlaku. 4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman x  dengan mereka yang mendengarnya. 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku 19 , y " sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya. z " 4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. a " 4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan b  mereka. 4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu! c " 4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, d  pasti Allah tidak akan berkata-kata e  kemudian tentang suatu hari lain. 4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian 20 , hari ketujuh, bagi umat Allah. 4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, f  sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. g  4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk 21  ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan h  itu juga. 4:12 Sebab firman Allah 22  i  hidup j  dan kuat k  dan lebih tajam dari pada pedang l  bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati m  kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, n  sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung 23 , o  yang telah melintasi semua langit, p  yaitu Yesus, Anak Allah, q  baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman r  kita. 4:15 Sebab Imam Besar s  yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, t  Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. u  4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian v  menghampiri w  takhta kasih karunia 24 , supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. 5:1 Sebab setiap imam besar 25 , yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, x  supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban y  karena dosa. z  5:2 Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, a  karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, b  5:3 yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, c  tetapi juga bagi dirinya sendiri. 5:4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi d  dengan Harun. 5:5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan e  diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, f  tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman g  kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan h  pada hari ini", 5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek 26 . i " j  5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan k  dengan ratap tangis l  dan keluhan 27  kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya m  Ia telah didengarkan. n  5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, o  Ia telah belajar menjadi taat 28  dari apa yang telah diderita-Nya, p  5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, q  Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya 29 , 5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar r  oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. s 
Peringatan supaya jangan murtad
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok t  dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras 30 . u  5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. v  5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, w  yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat 31 . x  6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan y  asas-asas pertama dari ajaran z  tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, a  dan dasar kepercayaan kepada Allah, 6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, b  penumpangan tangan, c  kebangkitan orang-orang mati d  dan hukuman kekal. 6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. e  6:4 32 Sebab mereka yang pernah diterangi f  hatinya, yang pernah mengecap karunia g  sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, h  6:5 dan yang mengecap firman i  yang baik j  dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6:6 namun yang murtad lagi 33 , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, k  sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah l  bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. 6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, m  yang berakhir dengan pembakaran.
Berpegang teguh pada pengharapan
6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku n  yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik 34 , yang mengandung keselamatan. 6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan o  sampai sekarang. 6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu p  suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut q  mereka yang oleh iman dan kesabaran r  mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan s  Allah. 6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, t  karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, 6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak. u " 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan v  kepadanya. 6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. w  6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji x  itu akan kepastian y  putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, 6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta 35 , z  kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan a  yang terletak di depan kita. 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b  6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, c  ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, d  menjadi Imam Besar e  sampai selama-lamanya.
Kristus dan Melkisedek
7:1 Sebab Melkisedek 36  adalah raja Salem f  dan imam Allah Yang Mahatinggi; g  ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. h  7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. 7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu 37 , tidak bersilsilah, i  harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, j  ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. 7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur k  kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan l  yang paling baik. 7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, m  yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. 7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati n  dia, walaupun ia adalah pemilik janji. o  7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. 7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. p  7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan, 7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun
7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan 38 --sebab karena imamat itu umat Israel q  telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan r  menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek s  dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun? 7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu. 7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku t  lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. u  7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda v  dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam. 7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek, 7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. 7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek. w " 7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, x  7:19 --sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan 39  y --tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan z  yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. a  7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, 7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: b  Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya c " -- 7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian d  yang lebih kuat. 7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. 7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya e  tidak dapat beralih kepada orang lain. 7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan f  dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. g  Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara 40  mereka. h  7:26 Sebab Imam Besar i  yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa j  dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, k  7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban l  untuk dosanya m  sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, n  ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri o  sebagai korban. 7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan p  menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, q  yang telah menjadi sempurna r  sampai selama-lamanya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:4]  1 Full Life : ALLAH MENEGUHKAN KESAKSIAN MEREKA.

Nas : Ibr 2:4

Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (Kis 2:22). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya

(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas kata-kata (Mr 16:20; Yoh 10:25; Kis 2:22,43; 1Kor 2:4-5; Gal 3:5; 1Tes 1:5; 1Pet 1:12;

lihat cat. --> Kis 4:30).

[atau ref. Kis 4:30]

[2:8]  2 Full Life : BELUM KITA LIHAT, ... SEGALA SESUATU TELAH DITAKLUKKAN.

Nas : Ibr 2:8

Di dalam dunia ini yang telah jatuh dalam dosa dan dikuasai oleh Iblis, belum segala sesuatu takluk kepada Kristus. Sekalipun demikian, Yesus sudah dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan di Sorga (ayat Ibr 2:9); semua kuasa kejahatan di dunia pasti akan kalah dan dihukum.

[2:9]  3 Full Life : MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA.

Nas : Ibr 2:9

Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang menerima Dia

(lihat cat. --> Rom 3:25).

[atau ref. Rom 3:25]

[2:10]  4 Full Life : MENYEMPURNAKAN ... DENGAN PENDERITAAN.

Nas : Ibr 2:10

Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin -- yaitu yang berjalan lebih dahulu untuk membuka jalan bagi orang lain yang hendak mengikuti. Ia hanya dapat menjadi Juruselamat yang sempurna bagi semua orang percaya, apabila terlebih dahulu menderita dan mati sebagai manusia. Ketaatan dan kematian-Nya membuat Dia berhak menjadi wakil yang sempurna dari umat manusia yang berdosa sehingga dapat menanggung hukuman dosa atas nama seluruh umat manusia.

[2:11]  5 Full Life : IA YANG MENGUDUSKAN.

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

[2:14]  6 Full Life : MENDAPAT BAGIAN DALAM KEADAAN MEREKA.

Nas : Ibr 2:14

Karena mereka yang akan ditebus oleh Kristus adalah darah dan daging (maksudnya: manusia), Yesus juga harus menjadi darah dan daging. Karena hanya sebagai manusia sejati dapatlah Ia memenuhi syarat untuk menyelamatkan umat manusia dari kuasa Iblis. Kristus mati untuk menghancurkan kuasa Iblis atas orang-orang percaya (bd. 1Yoh 3:8) serta membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Wahy 1:18) dengan menjanjikan hidup kekal bersama Allah (Yoh 17:3; Wahy 21:1-22:21).

[2:17]  7 Full Life : IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.

Nas : Ibr 2:17

Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.

  1. 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd. Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya dengan penuh keberanian.
  2. 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd. Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).

[2:18]  8 Full Life : IA DAPAT MENOLONG.

Nas : Ibr 2:18

Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang atas segala pencobaan dan kini, selaku Imam Besar kita, berjanji untuk memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk mengalahkan dosa. Tanggung jawab kita adalah mendekat kepada-Nya pada saat mengalami kesulitan; tanggung jawab-Nya adalah memberikan pertolongan manakala diperlukan

(lihat cat. --> Ibr 4:16).

[atau ref. Ibr 4:16]

[3:1]  9 Full Life : SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.

[3:1]  10 Full Life : RASUL DAN IMAM BESAR.

Nas : Ibr 3:1

Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.

[3:6]  11 Full Life : JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

[3:7]  12 Full Life : SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS.

Nas : Ibr 3:7

Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita.

[3:7]  13 Full Life : HARI INI, JIKA KAMU MENDENGAR SUARA-NYA.

Nas : Ibr 3:7-11

Dengan mengutip Mazm 95:7-11, penulis menunjuk kepada ketidaktaatan Israel di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir sebagai suatu peringatan bagi orang-orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru. Karena kegagalan orang Israel untuk melawan dosa dan tetap setia kepada Allah, maka mereka tidak diizinkan untuk memasuki tanah perjanjian

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Bil 14:43;

lihat cat. --> Mazm 95:7-11).

[atau ref. Bil 14:29-43; Mazm 95:7-11]

Demikian pula, orang percaya harus sadar bahwa mereka juga dapat gagal untuk memasuki perhentian Allah di sorga apabila mereka tidak taat dan membiarkan hati mereka menjadi keras.

[3:8]  14 Full Life : JANGANLAH KERASKAN HATIMU.

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

[3:12]  15 Full Life : MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

[3:13]  16 Full Life : NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN SETIAP HARI.

Nas : Ibr 3:13

Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu tidak memberi peringatan-peringatan mendesak yang disampaikan oleh para rasul (Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; Yak 5:19-20; 2Pet 1:8-11; 1Yoh 2:23-25), penulis surat ini (Ibr 2:3; 3:6-19) atau bahkan Yesus sendiri (Mat 24:11-13; Yoh 15:1-6).

[3:18]  17 Full Life : MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 3:18

Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Ul 1:26).

[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]

Penulis surat ini menunjukkan dua hal:

  1. 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
  2. 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).

[4:1]  18 Full Life : DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 4:1

Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).

  1. 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
  2. 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).

[4:3]  19 Full Life : MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.

Nas : Ibr 4:3

Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga

(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).

[atau ref. Ibr 4:9]

[4:9]  20 Full Life : MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.

Nas : Ibr 4:9

Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).

[4:11]  21 Full Life : BERUSAHA UNTUK MASUK.

Nas : Ibr 4:11

Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).

[4:12]  22 Full Life : FIRMAN ALLAH.

Nas : Ibr 4:12

Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

[4:14]  23 Full Life : KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.

Nas : Ibr 4:14

Lihat cat. --> Ibr 8:1

[atau ref. Ibr 8:1]

mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

[4:16]  24 Full Life : DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.

Nas : Ibr 4:16

Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.

[5:1]  25 Full Life : SETIAP IMAM BESAR.

Nas : Ibr 5:1

Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:

  1. 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35; Bil 15:27-29).
  2. 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi kedua syarat ini

    (lihat cat. --> Im 8:2).

    [atau ref. Im 8:2]

[5:6]  26 Full Life : MENURUT PERATURAN MELKISEDEK.

Nas : Ibr 5:6

Melkisedek adalah tokoh PL yang misterius. Ia muncul dalam pasal Kej 14:1-24 sebagai imam Allah dari Salem (mungkin Yerusalem, Ibr 7:1; Kej 14:18; Mazm 110:1-4) sebelum zaman keimaman Lewi. Keimaman Kristus sejenis dengan keimaman Melkisedek

(lihat cat. --> Ibr 7:1;

lihat cat. --> Ibr 7:3).

[atau ref. Ibr 7:1-3]

[5:7]  27 Full Life : RATAP TANGIS DAN KELUHAN.

Nas : Ibr 5:7

Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita

(lihat cat. --> Mat 26:39).

[atau ref. Mat 26:39]

[5:8]  28 Full Life : IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT.

Nas : Ibr 5:8

Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal bagi kita (ayat Ibr 5:9;

lihat cat. --> Ibr 2:10).

[atau ref. Ibr 2:10]

[5:9]  29 Full Life : KESELAMATAN ... BAGI SEMUA ORANG YANG TAAT KEPADA-NYA.

Nas : Ibr 5:9

Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui iman. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang taat (Yoh 8:31; Rom 1:5; 16:26; Yak 2:17-26).

[5:12]  30 Full Life : SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.

Nas : Ibr 5:12

Lihat art. TIGA JENIS ORANG.

[5:14]  31 Full Life : MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT.

Nas : Ibr 5:14

Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah. Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan

(lihat cat. --> Ibr 1:9),

[atau ref. Ibr 1:9]

setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran (Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13).

[6:4]  32 Full Life : TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT.

Nas : Ibr 6:4-6

Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

[6:6]  33 Full Life : NAMUN YANG MURTAD LAGI.

Nas : Ibr 6:6

Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah, "namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan" sebagai suatu kemungkinan yang nyata.

[6:9]  34 Full Life : SESUATU YANG LEBIH BAIK.

Nas : Ibr 6:9-20

Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap (ayat Ibr 6:13-20).

[6:18]  35 Full Life : ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.

Nas : Ibr 6:18

Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan

(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;

Yes 55:10,11).

[7:1]  36 Full Life : MELKISEDEK.

Nas : Ibr 7:1

Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.

[7:3]  37 Full Life : TIDAK BERBAPA, TIDAK BERIBU.

Nas : Ibr 7:3

Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir (ayat Ibr 7:24-25).

[7:11]  38 Full Life : ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 7:11

Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia

(lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 7:25]

[7:19]  39 Full Life : HUKUM TAURAT SAMA SEKALI TIDAK MEMBAWA KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 7:19

Hukum PL tidak sempurna karena tidak dapat memberikan hidup atau kuasa ilahi untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya, juga tidak mampu menyediakan jalan masuk yang lengkap dan sempurna kepada Allah (ayat Ibr 7:25;

lihat cat. --> Gal 3:19;

[atau ref. Gal 3:19]

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

[7:25]  40 Full Life : HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.

Nas : Ibr 7:25

Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1), memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd. Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;

lihat art. DOA SYAFAAT).

  1. 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan (Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9; 1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
  2. 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26) dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya (Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam pelayanan syafaat Kristus

    (lihat cat. --> Yoh 17:1).

    [atau ref. Yoh 17:1]

  3. 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya) kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah oleh Kristus dengan iman

    (lihat cat. --> 1Pet 1:5).

    [atau ref. 1Pet 1:5]

  4. 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9; 1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna" hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd. Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;

    lihat cat. --> Ibr 3:6;

    [atau ref. Ibr 3:6]

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

  5. 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah

    (lihat cat. --> Kol 1:2;

    lihat cat. --> Kol 2:18).

    [atau ref. Kol 1:2; 2:18]



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA