Galatia 5:1-26
KonteksGalatia 2:1--6:18
Konteks[5:4] 1 Full Life : HIDUP DI LUAR KASIH KARUNIA.
Nas : Gal 5:4
Beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka kepada Kristus dengan iman kepada upacara-upacara legalistik dari hukum Taurat (Gal 1:6-7; 5:3). Paulus menyatakan bahwa mereka sudah berada di luar kasih karunia. Hidup di luar kasih karunia berarti terasing dari Kristus (bd. Yoh 15:4-6) dan meninggalkan prinsip kasih karunia Allah yang membawa hidup dan keselamatan. Hal ini berarti hubungan dengan Kristus ditiadakan dan tidak lagi tinggal "di dalam Kristus"
(lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:6]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[5:6] 2 Full Life : IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH.
Nas : Gal 5:6
Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman (Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).
- 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan diri di dalam perbuatan kasih.
- 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd.
1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan
kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan
dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman
yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[5:7] 3 Full Life : MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI?
Nas : Gal 5:7
Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen
(lihat cat. --> Gal 1:9),
[atau ref. Gal 1:9]
atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).
- 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu
apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan
para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12;
Gal 2:1-2,7-9;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli? - 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
- 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.
[5:13] 4 Full Life : DIPANGGIL UNTUK MERDEKA.
Nas : Gal 5:13
Lihat cat. --> 2Kor 3:17
[atau ref. 2Kor 3:17]
mengenai kebebasan Kristen.
[5:17] 5 Full Life : ROH ... KEINGINAN DAGING.
Nas : Gal 5:17
Perselisihan rohani di dalam orang percaya melibatkan seluruh orang itu; yang diperjuangkan adalah apakah mereka akan menyerah pada kecenderungan keinginan daging dan sekali lagi tunduk kepada penguasaan dosa atau apakah mereka akan menyerah kepada tuntutan Roh dan tinggal di bawah kekuasaan Kristus (ayat Gal 5:16; Rom 8:4-14). Medan perang itu berada di dalam orang Kristen itu sendiri dan pertempuran itu harus berlangsung sepanjang hidup mereka di dunia ini jikalau mereka kelak akan memerintah bersama Kristus (Rom 7:7-25; 2Tim 2:12; Wahy 12:11;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[5:19] 6 Full Life : PERBUATAN DAGING.
Nas : Gal 5:19
Untuk ulasan mengenai berbagai perbuatan daging
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[5:21] 7 Full Life : TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).
[5:22] 8 Full Life : BUAH ROH.
Nas : Gal 5:22-23
Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[2:5] 9 Full Life : SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
Nas : Gal 2:5
Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).
[2:6] 10 Full Life : ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.
Nas : Gal 2:6
Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).
- 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia
menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya
dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28;
Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. 1Kor 13:1]
- 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
[2:10] 11 Full Life : MENGINGAT ORANG-ORANG MISKIN.
Nas : Gal 2:10
Tema yang disebut berkali-kali dalam Alkitab adalah pentingnya menolong orang miskin (Kel 23:10-11; Ul 15:7-11; Yer 22:16; Am 2:6-7; Mat 6:2-4; Yoh 13:29). Di sekitar kita senantiasa akan ada orang yang memerlukan bantuan. Orang miskin, khususnya "kawan-kawan kita seiman" (Gal 6:10) memerlukan bantuan jasmaniah dan doa kita
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[2:11] 12 Full Life : AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.
Nas : Gal 2:11
Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).
[2:12] 13 Full Life : TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.
Nas : Gal 2:12
"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.
[2:16] 14 Full Life : DIBENARKAN ... OLEH KARENA IMAN.
Nas : Gal 2:16
Di sini Paulus membahas pertanyaan bagaimana orang berdosa dapat dibenarkan, yaitu diampuni dosanya, diterima oleh Allah dan memiliki hubungan yang benar dengan-Nya. Hal itu tidak akan terjadi dengan "melakukan hukum Taurat," tetapi oleh iman yang hidup dalam Kristus Yesus
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
[2:19] 15 Full Life : AKU TELAH MATI ... UNTUK HUKUM TAURAT.
Nas : Gal 2:19
Teks :Lihat cat. --> Rom 7:4
[atau ref. Rom 7:4]
mengenai arti mati terhadap hukum Taurat;lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hubungan orang percaya dengan hukum Taurat;lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.
[2:19] 16 Full Life : AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS.
Nas : Gal 2:19
Paulus menggambarkan hubungannya dengan Kristus dari segi kasih sayang pribadi yang mendalam dan ketergantungan kepada Tuhannya. Mereka yang beriman kepada Kristus hidup dalam kesatuan intim dengan Tuhan mereka, baik dalam kematian maupun kebangkitan-Nya.
- 1) Semua orang percaya telah disalibkan bersama Yesus di kayu salib.
Mereka telah mati terhadap hukum Taurat sebagai jalan keselamatan dan
kini hidup untuk Allah melalui Kristus (ayat Gal 2:19). Karena
keselamatan dalam Kristus, dosa tidak lagi berkuasa atas mereka
(lihat cat. --> Rom 6:11;
[atau ref. Rom 6:11]
bd. Rom 6:4,8,14; Gal 5:24; 6:14; Kol 2:12,20). - 2) Kita yang sudah disalibkan bersama Kristus kini hidup bersama Dia dalam hidup kebangkitan-Nya. Kristus dan kekuatan-Nya tinggal dalam kita, menjadi sumber segenap kehidupan kita dan pusat semua pikiran, perkataan, dan perbuatan kita (Yoh 15:1-6; Ef 3:17). Hidup kebangkitan Yesus terus-menerus disalurkan kepada kita melalui Roh Kudus (Yoh 16:13-14; Rom 8:10-11).
- 3) Keikutsertaan kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus terjadi
oleh iman, yaitu keyakinan yang kokoh, kasih, pengabdian, dan kesetiaan
kita kepada Anak Allah yang mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya
untuk kita (bd. Yoh 3:16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Hidup beriman ini dapat dilihat sebagai hidup oleh Roh (Gal 3:3; Gal 5:25; bd. Rom 8:9-11).
[2:21] 17 Full Life : KEBENARAN.
Nas : Gal 2:21
Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
[3:2] 18 Full Life : ADAKAH KAMU TELAH MENERIMA ROH KARENA ... PERCAYA?
Nas : Gal 3:2
Paulus menunjukkan keunggulan keselamatan karena kasih karunia oleh iman dalam Kristus atas usaha untuk memperoleh keselamatan melalui ketaatan kepada hukum Taurat. Oleh iman kepada Kristus kita menerima Roh Kudus dan semua berkat-Nya, termasuk karunia hidup kekal (ayat Gal 3:2-3,5,14,21; Gal 4:6). Akan tetapi, orang itu yang bersandar pada hukum Taurat untuk memperoleh keselamatan tidak menerima Roh Kudus dan hidup, karena hukum Taurat sendiri tidak dapat memberikan hidup (ayat Gal 3:21).
[3:5] 19 Full Life : IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.
Nas : Gal 3:5
Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh
- (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
- (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan "melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan dari karunia-karunia Roh Kudus;
- (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
- (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus ke dalam hati orang percaya.
[3:5] 20 Full Life : ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.
Nas : Gal 3:5
Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.
[3:6] 21 Full Life : ALLAH MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Gal 3:6
Lihat cat. --> Rom 4:3;
lihat cat. --> Rom 4:5;
lihat cat. --> Rom 4:22.
[atau ref. Rom 4:3,5,22]
[3:11] 22 Full Life : ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Gal 3:11
Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman (bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4). Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
[3:14] 23 Full Life : BERKAT ABRAHAM.
Nas : Gal 3:14
Isi dari janji Allah kepada Abraham (ayat Gal 3:8) diartikan sebagai "janji Roh" (bd. Luk 24:49; Kis 1:4-5). Menerima Roh ialah memiliki kebenaran, hidup, dan semua berkat rohani yang lain
(lihat cat. --> Gal 3:5;
lihat cat. --> Gal 4:6).
[atau ref. Gal 3:5; 4:6]
[3:19] 24 Full Life : KALAU DEMIKIAN, APAKAH MAKSUDNYA HUKUM TAURAT?
Nas : Gal 3:19
Kata "hukum" (Ibr. _Torah_;Yun. _nomos_) berarti "ajaran" atau "pengarahan". Hukum dapat menunjuk kepada Sepuluh Hukum, Pentateukh atau perintah apa pun dalam PL; penggunaan kata hukum oleh Paulus di sini akan meliputi sistem persembahan korban dari perjanjian Musa. Mengenai hukum ini Paulus menyatakan beberapa hal:
- 1) Hukum diberikan oleh Allah "karena ... pelanggaran," yaitu supaya menunjukkan dosa sebagai pelanggaran kehendak Allah dan membangkitkan kesadaran manusia akan perlunya belas kasihan, kasih karunia, dan keselamatan dalam Kristus (ayat Gal 3:24; bd. Rom 5:20; 8:2).
- 2) Walaupun hukum PL itu kudus, baik, dan benar (Rom 7:12), hukum PL tidak memadai karena tidak dapat memberikan hidup rohani atau kekuatan moral (ayat Gal 3:21; Rom 8:3; Ibr 7:18-19).
- 3) Hukum berfungsi sebagai penuntun sementara untuk umat Allah sehingga keselamatan oleh iman kepada Kristus datang (ayat Gal 3:22-26). Sebagai penuntun, hukum itu menyatakan kehendak Allah untuk perilaku umat-Nya (Kel 19:4-6; 20:1-17; 21:1-24:8), menyediakan korban darah untuk menutup dosa manusia (lih. Im 1:5; 16:33) dan menunjuk kepada kematian Kristus yang mendamaikan (Ibr 9:14; 10:12-14).
- 4) Hukum diberikan untuk menuntun kita kepada Kristus "supaya kita
dibenarkan karena iman" (ayat Gal 3:24). Tetapi kini setelah Kristus
datang, peranan hukum sebagai penuntun sudah berakhir (ayat
Gal 3:25). Oleh karena itu, kita tidak lagi mencari keselamatan
melalui persediaan perjanjian yang lama, termasuk ketaatan kepada
hukum-hukumnya dan sistem pengorbanan. Keselamatan kini diperoleh
menurut persediaan perjanjian yang baru, khususnya kematian yang
mendamaikan dan kebangkitan yang mulia dari Yesus, dan hak istimewa
untuk menjadi milik Kristus (ayat Gal 3:27-29;
lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat;lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
[3:28] 25 Full Life : LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.
Nas : Gal 3:28
Paulus menyingkirkan semua perbedaan suku, warna kulit, bangsa, sosial, dan seksual dalam kaitan dengan hubungan rohani seseorang dengan Yesus Kristus. Semua dalam Kristus adalah sama-sama ahli waris dari "kasih karunia, yaitu kehidupan" (1Pet 3:7), Roh yang dijanjikan (ayat Gal 3:14; 4:6), dan pembaharuan menurut gambar Allah (Kol 3:10-11). Pada pihak lain, dalam konteks persamaan rohani, laki-laki tetap laki-laki dan wanita tetap wanita (Kej 1:27). Peranan yang ditetapkan Allah bagi mereka dalam pernikahan dan masyarakat tidak berubah (1Pet 3:1-4;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> 1Tim 2:13;
lihat cat. --> 1Tim 2:15).
[atau ref. Ef 5:22-23; 1Tim 2:13,15]
[4:2] 26 Full Life : PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA.
Nas : Gal 4:2
Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ul 6:7).
[atau ref. Ul 6:7]
Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non alkitabiah dari dunia
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[4:6] 27 Full Life : ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Gal 4:6
Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
- 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata
yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan
istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_)
mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan,
kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru
kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti
dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah
sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"
(lihat cat. --> 1Kor 12:3).
[atau ref. 1Kor 12:3]
- 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah
baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd.
Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak
dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita
sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh
Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat
Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus
(lihat cat. --> Gal 3:5).
[atau ref. Gal 3:5]
[4:13] 28 Full Life : SAKIT PADA TUBUHKU.
Nas : Gal 4:13
Penyakit yang dimaksudkan di sini mungkin berupa sakit mata (ayat Gal 4:15), malaria, duri di dalam daging (2Kor 12:7) atau cacat jasmaniah karena dilempari batu. Apa pun yang dimaksudkan, rupanya itu menjadi suatu masalah jasmaniah. Orang percaya yang setia mengikuti kehendak Allah dan giat dalam pelayanan Kristen tidaklah bebas dari serangan penyakit, nyeri jasmaniah atau kelemahan.
[4:19] 29 Full Life : MENDERITA SAKIT BERSALIN.
Nas : Gal 4:19
"Sakit bersalin" (Yun. _odino_) melukiskan dukacita, penderitaan batin, dan kerinduan Paulus agar orang Galatia yang telah terpisah dari Kristus dan telah "hidup di luar kasih karunia" (Gal 5:4) dapat diselamatkan. Dia mengatakan bahwa mereka memerlukan kelahiran rohani yang kedua kalinya dan selaku ibu dia menderita kembali sakit bersalin supaya Kristus dapat dibentuk lagi di dalam diri mereka.
[4:22] 30 Full Life : ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK.
Nas : Gal 4:22
Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;
danlihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
[5:4] 31 Full Life : HIDUP DI LUAR KASIH KARUNIA.
Nas : Gal 5:4
Beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka kepada Kristus dengan iman kepada upacara-upacara legalistik dari hukum Taurat (Gal 1:6-7; 5:3). Paulus menyatakan bahwa mereka sudah berada di luar kasih karunia. Hidup di luar kasih karunia berarti terasing dari Kristus (bd. Yoh 15:4-6) dan meninggalkan prinsip kasih karunia Allah yang membawa hidup dan keselamatan. Hal ini berarti hubungan dengan Kristus ditiadakan dan tidak lagi tinggal "di dalam Kristus"
(lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:6]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[5:6] 32 Full Life : IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH.
Nas : Gal 5:6
Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman (Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).
- 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan diri di dalam perbuatan kasih.
- 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd.
1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan
kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan
dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman
yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[5:7] 33 Full Life : MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI?
Nas : Gal 5:7
Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen
(lihat cat. --> Gal 1:9),
[atau ref. Gal 1:9]
atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).
- 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu
apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan
para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12;
Gal 2:1-2,7-9;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli? - 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
- 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.
[5:13] 34 Full Life : DIPANGGIL UNTUK MERDEKA.
Nas : Gal 5:13
Lihat cat. --> 2Kor 3:17
[atau ref. 2Kor 3:17]
mengenai kebebasan Kristen.
[5:17] 35 Full Life : ROH ... KEINGINAN DAGING.
Nas : Gal 5:17
Perselisihan rohani di dalam orang percaya melibatkan seluruh orang itu; yang diperjuangkan adalah apakah mereka akan menyerah pada kecenderungan keinginan daging dan sekali lagi tunduk kepada penguasaan dosa atau apakah mereka akan menyerah kepada tuntutan Roh dan tinggal di bawah kekuasaan Kristus (ayat Gal 5:16; Rom 8:4-14). Medan perang itu berada di dalam orang Kristen itu sendiri dan pertempuran itu harus berlangsung sepanjang hidup mereka di dunia ini jikalau mereka kelak akan memerintah bersama Kristus (Rom 7:7-25; 2Tim 2:12; Wahy 12:11;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[5:19] 36 Full Life : PERBUATAN DAGING.
Nas : Gal 5:19
Untuk ulasan mengenai berbagai perbuatan daging
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[5:21] 37 Full Life : TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).
[5:22] 38 Full Life : BUAH ROH.
Nas : Gal 5:22-23
Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[6:1] 39 Full Life : HARUS MEMIMPIN ... DALAM ROH LEMAH LEMBUT.
Nas : Gal 6:1
Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan". Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21) atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin meliputi tindakan disiplin
(lihat cat. --> Mat 13:30)
[atau ref. Mat 13:30]
yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
- 1) Paulus tidak berbicara mengenai dosa-dosa serius yang merusak citra jemaat di hadapan umum (bd. 1Kor 5:5). Dosa-dosa semacam itu mungkin memerlukan tindakan pengucilan sementara dari persekutuan jemaat sebelum dipulihkan kembali (1Kor 5:11).
- 2) Pemulihan yang disebutkan Paulus di sini tidak menunjuk kepada
pemulihan kepada kedudukan pemimpin atau guru dalam gereja. Syarat dan
standar bagi mereka yang ingin melayani dalam kedudukan kependetaan
meliputi lebih daripada keadaan rohani seseorang sekarang ini. Hal ini
menuntut bakti kesetiaan yang tekun terhadap prinsip-prinsip Allah untuk
kebenaran supaya mereka dapat menjadi teladan bagi orang percaya
(1Tim 4:12;
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[6:2] 40 Full Life : BERTOLONG-TOLONGANLAH MENANGGUNG BEBANMU!
Nas : Gal 6:2
Bertolong-tolongan dalam menanggung beban meliputi menolong orang yang memerlukan bantuan pada saat kesakitan, kesusahan, dan kesulitan keuangan. Mungkin yang dimaksudkan Paulus adalah sokongan para guru dan misionaris
(lihat cat. --> Gal 6:6;
[atau ref. Gal 6:6]
bd. Rom 15:1; 1Kor 9:14). Saling menanggung beban adalah sifat ilahi (Mazm 55:23; 1Pet 5:7).
[6:6] 41 Full Life : MEMBAGI SEGALA SESUATU.
Nas : Gal 6:6-10
Kewajiban semua orang yang diajarkan Firman Allah ialah membantu menyediakan tunjangan materi bagi mereka yang mengajar (1Kor 9:14; 1Tim 5:18). Mereka yang layak disokong adalah para gembala, pekerja, guru, penginjil dan misionaris yang setia (1Kor 9:14; 3Yoh 1:6-8). Menolak memberikan sokongan, jikalau kita mampu, berarti menabur dalam daging serta menuai kehancuran (ayat Gal 6:7-9). Memberi kepada mereka yang melayani Firman termasuk perbuatan baik terhadap mereka yang menjadi anggota keluarga orang beriman (ayat Gal 6:10); "apabila sudah datang waktunya kita akan menuai" (ayat Gal 6:9), baik pahala (Mat 10:41-42) maupun "hidup yang kekal" (ayat Gal 6:8).
[6:7] 42 Full Life : ALLAH TIDAK MEMBIARKAN DIRI-NYA DIPERMAINKAN.
Nas : Gal 6:7
Mereka yang mengaku menjadi pengikut Kristus yang sudah dilahirkan kembali dan dipenuhi Roh (ayat Gal 6:3), sedangkan pada saat yang sama secara sadar menabur untuk memuaskan keinginan daging (Gal 5:19-21), bersalah karena mempermainkan dan menghina Allah. Janganlah kita menipu diri sendiri: orang demikian tidak akan menuai "hidup yang kekal" tetapi "kebinasaan" (ayat Gal 6:8) dan "kematian" (Rom 6:20-23;
lihat cat. --> 1Kor 6:9).
[atau ref. 1Kor 6:9]
[6:14] 43 Full Life : DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU.
Nas : Gal 6:14
Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).
- 1) Bagi mereka yang menjadikan salib itu hidup dan kemegahannya, dunia dengan segenap nilai, patokan, pendapat, kehormatan, dan gaya hidupnya kini tidak lagi didambakan atau dicintai.
- 2) Bagi kita hal "disalibkan dengan Kristus" (Gal 2:19) meliputi disalibkan bagi dunia ini. Kita tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan dan kemuliaan salib Kristus tanpa meninggalkan semua kesenangan duniawi yang menjauhkan hati kita dari Kristus dan kehadiran-Nya.
[6:16] 44 Full Life : ISRAEL MILIK ALLAH.
Nas : Gal 6:16
Istilah ini menunjuk kepada segenap umat Allah di bawah perjanjian yang baru, yaitu orang percaya Yahudi dan bukan Yahudi. Semua yang melalui "salib Tuhan kita Yesus Kristus" disalibkan bagi dunia (ayat Gal 6:14) dan "menjadi ciptaan baru" (ayat Gal 6:15) adalah "Israel milik Allah" yang sejati (bd. Rom 2:28-29; 9:7-8; Ef 2:14-22; Fili 3:3; 1Pet 2:9).