Kejadian 1:1--6:1
KonteksKejadian 8:15-19
Konteks8:15 Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh: 8:16 "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri b anak-anakmu; 8:17 segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi. c " 8:18 Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri d anak-anaknya. 8:19 Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.
Kejadian 26:1--30:43
KonteksKejadian 34:1--36:43
Konteks[1:1] 1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).
[1:2] 2 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:3] 3 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[1:5] 4 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[1:7] 5 Full Life : CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.
[1:10] 6 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:
[1:14] 7 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[1:22] 8 Full Life : ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
Nas : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
- 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
[1:26] 9 Full Life : BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[1:26] 10 Full Life : BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).
[1:28] 11 Full Life : BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
Nas : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.
- 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Tit 2:4-5;
[atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[2:3] 12 Full Life : ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
Nas : Kej 2:3
Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17;
lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
[2:4] 13 Full Life : DEMIKIANLAH RIWAYAT.
Nas : Kej 2:4
Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.
[2:4] 14 Full Life : TUHAN ALLAH.
Nas : Kej 2:4
Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan" (Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya
(lihat art. PENCIPTAAN),
"Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6; Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[2:7] 15 Full Life : MAKHLUK YANG HIDUP.
Nas : Kej 2:7
Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia.
[2:8] 16 Full Life : TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
Nas : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
[2:9] 17 Full Life : POHON KEHIDUPAN.
Nas : Kej 2:9
Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
- 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
- 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk
menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.
[2:15] 18 Full Life : MENEMPATKANNYA DALAM TAMAN EDEN.
Nas : Kej 2:15
Pada saat ini Adam selaku manusia pertama kudus, bebas dosa dan dalam hubungan yang sempurna dengan Allah. Adam merupakan puncak ciptaan Allah dan diberikan tanggung jawab untuk bekerja di bawah pengarahan Allah dalam memelihara ciptaan-Nya ini. Hubungan harmonis di antara Allah dengan manusia ini hilang karena Adam dan Hawa tidak taat (Kej 3:6,14-19).
[2:16] 19 Full Life : TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
Nas : Kej 2:16
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
- 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17). Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah karena Adam belum melihat kematian manusia.
- 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak menaati kehendak Penciptanya.
- 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus
memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan kematian (ayat Kej 2:17).
[2:18] 20 Full Life : PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
Nas : Kej 2:18
Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka
(lihat cat. --> Ef 5:22;
[atau ref. Ef 5:22]
lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga
untuk menggambarkan Allah).[2:24] 21 Full Life : MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
Nas : Kej 2:24
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi
(lihat cat. --> Kej 1:28).
[atau ref. Kej 1:28]
Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9;
lihat cat. --> Mat 19:9).
[atau ref. Mat 19:9]
[3:1] 22 Full Life : ADAPUN ULAR.
Nas : Kej 3:1
Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
[3:4] 23 Full Life : SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI.
Nas : Kej 3:4
Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai kebenaran mutlak
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
- 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme, menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
- 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah.
Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara
tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan
Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada
Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan
perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4).
[3:5] 24 Full Life : KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
Nas : Kej 3:5
Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula yang jahat.
- 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi
bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah
palsu
(lihat cat. --> Kej 3:22;
lihat cat. --> Yoh 10:34).
Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang baik dan mana yang jahat. - 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai Allah" (2Tes 2:4).
[3:6] 25 Full Life : PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
[3:6] 26 Full Life : LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
[3:7] 27 Full Life : MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
Nas : Kej 3:7
Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu, sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa, kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia, maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa (ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian dengan sopan
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
[3:8] 28 Full Life : BERSEMBUNYILAH MANUSIA.
Nas : Kej 3:8
Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin
(lihat cat. --> Kis 23:1;
lihat cat. --> Kis 24:16).
[atau ref. Kis 23:1; 24:16]
Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi, Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan pertolongan-Nya pada waktunya
(lihat cat. --> Ibr 4:16;
lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]
[3:13] 29 Full Life : ULAR ITU YANG MEMPERDAYAKAN AKU.
Nas : Kej 3:13
Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan. Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan kebenaran Allah.
- 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang
dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil
(lihat cat. --> 2Kor 4:4).
[atau ref. 2Kor 4:4]
- 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam
gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap
mewarisi kerajaan Allah
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
- 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah (2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
- 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri
dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut
kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih.
Mat 24:4,11,24;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[3:15] 30 Full Life : KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
Nas : Kej 3:15
Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular (yaitu, Iblis dan para pengikutnya;
lihat cat. --> Kej 3:1).
[atau ref. Kej 3:1]
Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd. Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian, Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu "meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18; Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).
[3:16] 31 Full Life : SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK.
Nas : Kej 3:16-19
Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.
- 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27; 1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
- 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.
[3:20] 32 Full Life : MEMBERI NAMA HAWA KEPADA ISTERINYA.
Nas : Kej 3:20
Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.
[3:22] 33 Full Life : TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT.
Nas : Kej 3:22
Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka
(lihat cat. --> Kej 3:5).
[atau ref. Kej 3:5]
Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.
- 1) Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
- 2) Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah untuk menentukan apa yang baik.
[3:24] 34 Full Life : IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
Nas : Kej 3:24
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri
(lihat cat. --> Kej 3:15;
[atau ref. Kej 3:15]
bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)
[4:1] 35 Full Life : MANUSIA ITU BERSETUBUH DENGAN HAWA, ISTERINYA.
Nas : Kej 4:1
Perhatikan bahwa ketika Hawa melahirkan putranya, ia sungguh-sungguh memuji Tuhan karena anak itu. Ia berusaha untuk berhubungan secara benar dengan Allah di dalam ucapan syukur atas kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya.
[4:3] 36 Full Life : MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.
Nas : Kej 4:3-5
Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Ul 6:5).
[atau ref. Ul 6:5]
[4:7] 37 Full Life : IA SANGAT MENGGODA ENGKAU
Nas : Kej 4:7
(versi Inggris NIV -- ia sangat menginginkanmu). Allah menggambarkan dosa sebagai kekuatan menggoda yang, seperti binatang buas, siap menerkam dan menelan. Namun, Allah juga memberikan kemampuan untuk melawan dan menolak dosa dengan tunduk pada firman-Nya, dengan bantuan kasih karunia-Nya. Manusialah yang memilih apakah mereka akan menyerah kepada dosa atau mengalahkannya (bd. Rom 6:1-23).
[4:10] 38 Full Life : DARAH ADIKMU ITU BERTERIAK KEPADA-KU.
Nas : Kej 4:10
Kematian Habel dan perhatian Allah kepada-Nya menunjukkan bahwa sepanjang segala zaman Allah memperhatikan mereka yang menderita karena komitmennya kepada kebenaran. Penderitaan mereka diketahui Allah, dan pada suatu hari Dia akan bertindak bagi mereka demi keadilan dan membinasakan semua kejahatan (bd. Ibr 12:24).
[4:11] 39 Full Life : SEKARANG, TERKUTUKLAH ENGKAU.
Nas : Kej 4:11
Kain dikutuk oleh Allah dalam arti Allah tidak lagi akan memberkati usahanya untuk mencari nafkah dari tanah (bd. ayat Kej 4:2-3). Tampaknya, Kain tidak merendahkan diri dalam penyesalan dan pertobatan karena ia memisahkan diri dari Tuhan dan berusaha untuk hidup tanpa pertolongan Allah (ayat Kej 4:16).
[4:15] 40 Full Life : MENARUH TANDA PADA KAIN.
Nas : Kej 4:15
Hal ini mungkin seharusnya diartikan sebagai suatu tanda yang diberikan kepada Kain untuk meyakinkannya akan janji Allah. Hukuman mati tidak dikenakan kepada Kain. Hukuman ini baru dikenakan ketika kejahatan dan kekejaman manusia meluas di bumi ini (Kej 6:5-7,11; 9:6).
[4:16] 41 Full Life : KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
Nas : Kej 4:16
Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
[4:17] 42 Full Life : KAIN ... ISTERINYA.
Nas : Kej 4:17
Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9).
[4:19] 43 Full Life : MENGAMBIL ISTERI DUA ORANG.
Nas : Kej 4:19
Lamekh merupakan tokoh pertama yang menolak prinsip monogami yang ditetapkan Allah (Kej 2:21-24). Kebejatan moral yang diwarisi menjadi semakin nyata dalam keluarga dan rumah tangga.
[4:26] 44 Full Life : MEMANGGIL NAMA TUHAN.
Nas : Kej 4:26
Dengan dorongan Enos, doa dan penyembahan umum dimulai (lih. 2Sam 6:2; 1Taw 13:6; Mazm 79:6; Yer 10:25; di mana memanggil nama Tuhan menunjuk kepada penyembahan umum). Keluarga Kain yang tidak saleh berkembang dan memusatkan kehidupan mereka pada kesenian dan urusan sekular, mendirikan gaya hidup yang percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, keluarga Set "memanggil nama Tuhan" sebagai ungkapan ketergantungan mereka kepada-Nya. Jadi, dua kelompok keluarga yang pada dasarnya berbeda berkembang di atas muka bumi -- yang saleh dan yang tidak saleh.
[5:1] 45 Full Life : DAFTAR KETURUNAN ADAM.
Nas : Kej 5:1
Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).
- 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
- 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).
[5:5] 46 Full Life : ADAM MENCAPAI UMUR 930 TAHUN.
Nas : Kej 5:5
Alasan umat manusia mencapai umur yang begitu tinggi adalah karena dosa baru saja memulai pengaruhnya yang merusak atas lingkungan dan tubuh manusia. Pada zaman Abraham harapan hidup tidak mencapai dua ratus tahun.
[5:6] 47 Full Life : SET ... MEMPERANAKKAN ENOS.
Nas : Kej 5:6
"Memperanakkan" bisa berarti "adalah nenek moyang" (juga dalam Kej 7-26). Jadi silsilah ini, seperti halnya silsilah lainnya dalam Alkitab, tidak bermaksud mencatat nama setiap orang dalam garis keturunan itu.
[5:22] 48 Full Life : HENOKH HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH.
Nas : Kej 5:22
Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.
- 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (ayat Kej 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bd 1Yoh 1:5-7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yud 1:14-15).
- 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14-15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
- 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibr 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16-17)?
[5:24] 49 Full Life : IA TELAH DIANGKAT OLEH ALLAH.
Nas : Kej 5:24
Masuknya Henokh ke sorga tanpa mengalami kematian menyiratkan bahwa orang yang benar sebelum zaman Abraham memiliki harapan hidup bersama Allah di masa depan (Ibr 11:5; bd. Ayub 19:25-26; 2Raj 2:10-11).
[26:3] 50 Full Life : AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kej 26:3-4
Allah menampakkan diri kepada Ishak dan menyalurkan kepadanya janji-janji yang diberikan-Nya kepada Abraham (Kej 12:1-3,7; 13:14-18; Kej 15:1-21; 17:1-8,15-22; 22:15-18). Seperti ayahnya, Ishak harus belajar hidup dengan janji-janji Allah. Bagian yang penting dari janji perjanjian itu adalah hubungan pribadi dengan Allah yang diungkapkan dalam kata-kata, "Aku akan menyertai engkau" (ayat Kej 26:24;
lihat cat. --> Kej 17:7;
[atau ref. Kej 17:7]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[26:5] 51 Full Life : KARENA ABRAHAM TELAH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kej 26:5
(versi Inggris NIV -- Karena Abraham menaati). Allah mengangkat Abraham sebagai teladan ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5; Rom 16:26). Abraham telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memelihara hukum-hukum dan perintah-perintah Tuhan. Karena itulah Allah memberkatinya. Ishak dan semua orang percaya harus berusaha menyamai iman dan ketaatan Abraham jikalau mereka berharap akan ikut memperoleh bagian dalam janji-janji perjanjian dan keselamatan Allah (bd. Im 26:14-15,46; Ul 11:1).
[26:12] 52 Full Life : IA DIBERKATI TUHAN.
Nas : Kej 26:12
Di dalam PL, kekayaan kadang-kadang diberikan sebagai upah kesetiaan. Di dalam PB, sebaliknya, kekayaan pada umumnya dipandang sebagai sesuatu yang mungkin menghalangi hidup rohani dan penyerahan kepada Allah
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2;
[atau ref. 3Yoh 1:2]
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[26:35] 53 Full Life : MENIMBULKAN KEPEDIHAN HATI BAGI ISHAK DAN BAGI RIBKA.
Nas : Kej 26:35
Esau tidak memperdulikan standar-standar benar orang-tuanya, karena ia menikahi dua orang wanita yang bukan pengikut Allah yang benar. Tindakan ini juga menunjukkan kurangnya perhatian kepada berkat-berkat perjanjian Allah.
[27:1] 54 Full Life : KETIKA ISHAK SUDAH TUA.
Nas : Kej 27:1
Pasal Kej 27:1-46 menggambarkan Ishak dan keluarganya sedang mencari berkat Allah dengan cara yang tidak halal. Bahwa Ishak lebih menyenangi Esau, bertentangan dengan kehendak Allah, dan penipuan Ribka dan Yakub melebihi manfaat rohani perjanjian Allah. Manakala pekerjaan Allah dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak benar, maksud Allah dan semua yang terlibat dirugikan.
[27:4] 55 Full Life : AGAR AKU MEBERKATI ENGKAU.
Nas : Kej 27:4
Berkat kesulungan dan pernyataan lisan sang ayah sah secara hukum dalam hukum Timur Dekat kuno (bd. Kej 49:28-33). Rupanya Ishak telah lupa atau mengabaikan sabda Allah bahwa Esau akan melayani Yakub, adiknya (Kej 25:23). Ishak juga mengabaikan fakta bahwa Esau sudah menikahi dua wanita kafir (bd. Kej 26:34-35). Lagi pula, Ishak tidak berusaha untuk mencari atau mempertimbangkan kehendak Allah dalam hal ini.
[27:6] 56 Full Life : BERKATALAH RIBKA KEPADA YAKUB, ANAKNYA.
Nas : Kej 27:6-17
Ribka dan Yakub berusaha menggenapi maksud-maksud perjanjian Allah dengan cara manipulasi dan penipuan. Mereka sudah tak ingat akan alasan mendasar bagi berkat Allah -- mengadakan umat yang beriman dan benar yang hidup dengan Allah di dalam iman dan ketaatan. Ribka menderita sekali akibat penipuannya karena Yakub harus lari, dan dia tidak pernah melihat anaknya lagi (ayat Kej 27:43; 28:5).
[27:19] 57 Full Life : KATA YAKUB KEPADA AYAHNYA.
Nas : Kej 27:19
Jikalau saja Yakub mempercayai Allah dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dia akan memperoleh berkat tersebut pada saatnya Tuhan. Akan tetapi, dia menipu dua kali untuk memperoleh berkat itu dengan caranya sendiri (ayat Kej 27:19-20).
- 1) Dia memperoleh apa yang diinginkannya, tetapi harganya sangat mahal. Dia harus lari menyelamatkan diri dan meninggalkan harta milik serta kesenangan hidup di rumahnya. Ia sendiri ditipu (Kej 29:20-25; 31:7; Kej 37:32-36) dan hidup bertahun-tahun dalam pengasingan (Kej 31:41). Sepanjang hidupnya ia mengalami kemalangan demi kemalangan sampai akhirnya ia mengatakan, "Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya" (Kej 47:9).
- 2) Semua tindakan dan pengalaman Yakub harus dipikirkan oleh semua orang yang mengemukakan fakta-fakta yang tidak benar dan menipu orang lain dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Keberhasilan rohani hendaknya dicapai dengan cara-cara yang benar, bukan melalui manipulasi dan penipuan.
[27:38] 58 Full Life : DENGAN SUARA KERAS MENANGISLAH ESAU.
Nas : Kej 27:38
Menurut Ibr 12:16-17, Esau kehilangan berkatnya karena dia seorang tidak beriman yang memandang rendah kekudusan berkat kesulungan (bd. Kej 25:31-34). Kini dia mengubah pikirannya dan berusaha mendapatkan berkat itu dengan air mata, namun air matanya itu merupakan air mata kekecewaan dan kemarahan, bukan karena sedih atas pilihan-pilihannya yang berdosa. Pengalaman Esau mengingatkan kita akan pilihan-pilihan salah dalam hidup yang membawa berbagai dampak mengerikan yang tak terelakkan (lih. 2Sam 12:7-14).
[28:4] 59 Full Life : BERKAT YANG UNTUK ABRAHAM.
Nas : Kej 28:4
Berkat yang diberikan kepada Abraham adalah tanah itu, "sehingga engkau memiliki negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yang telah diberikan Allah kepada Abraham." Perhatikan bahwa ketika Paulus menerapkan hal ini kepada orang percaya PB ("keturunan Abraham," Gal 3:29), ia melakukannya berkaitan dengan berkat-berkat yang rohani dan bukan yang materiel -- khususnya, janji Roh oleh iman (Gal 3:14).
[28:12] 60 Full Life : MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH.
Nas : Kej 28:12
Penglihatan dari para malaikat memberi kesan bahwa mereka memainkan peranan penting dalam perlindungan dan bimbingan umat Allah. Di bawah perjanjian yang baru, para malaikat juga aktif dalam kehidupan orang percaya
(lihat cat. --> Kej 24:40).
[atau ref. Kej 24:40]
[28:13] 61 Full Life : BERDIRILAH TUHAN DI SAMPINGNYA
Nas : Kej 28:13-15
(versi Inggris NIV -- di atasnya). Allah menampakkan diri kepada Yakub dengan berita bahwa berkat yang dijanjikan kepada Abraham akan disalurkan melalui dirinya (bd. Kej 12:3; 13:14-17). Dengan berkat ini datang pula janji akan kehadiran, bimbingan, dan perlindungan Allah.
Nas : Kej 28:19
"Betel" berarti "rumah Allah" dan dapat melambangkan setiap tempat di mana Allah hadir secara khusus.
Nas : Kej 29:5
Laban adalah paman Yakub. Yakub sedang mencari keluarga ibunya di dekat Haran (ayat Kej 29:10; bd. Kej 24:15,50).
[29:25] 64 Full Life : MENGAPA ENGKAU MENIPU AKU?
Nas : Kej 29:25
Mungkin Allah mengizinkan Yakub ditipu oleh Laban dan Lea untuk menghukum dan menyadarkannya akan kejahatan dan derita yang disebabkannya ketika menipu ayah dan kakaknya sendiri (bd. pasal Kej 27:1-46). Kita harus mengerti bahwa sekalipun Allah mengampuni kita untuk suatu dosa tertentu dan memulihkan kita, pada saat yang bersamaan Ia mungkin menghukum kita untuk dosa tersebut (lih. 2Sam 12:7-14). Prinsip Allah tetap sama, "Jangan sesat! ... apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7; bd. Ams 22:8; Hos 8:7; 10:12-13).
[29:28] 65 Full Life : LABAN MEMBERIKAN KEPADANYA RAHEL, ANAKNYA ITU, MENJADI ISTERINYA.
Nas : Kej 29:28
Pernikahan Yakub dengan dua orang bersaudara bertentangan dengan peraturan ciptaan Allah bahwa pernikahan hanya boleh terdiri dari satu orang laki-laki dan satu orang perempuan
(lihat cat. --> Kej 2:24;
[atau ref. Kej 2:24]
bd. Kel 20:17; Ul 5:21). Kemudian, di dalam Hukum Musa, Allah secara khusus melarang bentuk pernikahan Yakub (Im 18:18). PB memandang monogami (satu istri dan satu suami) sebagai satu-satunya bentuk pernikahan yang sah (Mat 19:4-6; Mr 10:4-9). Allah mungkin membiarkan poligami dalam PL karena mereka tidak memahami sepenuhnya kehendak Allah mengenai pernikahan dan karena hati mereka keras. Berbagai dampak buruk dari poligami digambarkan dalam ayat Kej 29:30; 30:1; 35:22; 1Raj 11:1-12.
[29:31] 66 Full Life : TUHAN MELIHAT, BAHWA LEA TIDAK DICINTAI.
Nas : Kej 29:31
Allah mengizinkan Lea mempunyai anak. Dari Lea lahirlah Yehuda, dan dari keturunan Yehuda lahirlah Kristus (Mat 1:3,16). Sering kali Allah berada di pihak orang yang ditindas atau diperlakukan tidak adil (bd. Mazm 9:19; 22:25; Luk 4:18). Ketidakadilan tidak dapat diterima oleh Allah, khususnya antara umat perjanjian-Nya
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
[30:1] 67 Full Life : BERIKANLAH KEPADAKU ANAK.
Nas : Kej 30:1-24
Ayat-ayat ini mencatat terbentuknya keluarga Yakub, para pendiri suku-suku Israel. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah bekerja untuk mencapai tujuan akhir-Nya kendatipun kelemahan, pergumulan, dan kesalahan dalam keluarga Yakub.
[30:1] 68 Full Life : KALAU TIDAK, AKU AKAN MATI.
Nas : Kej 30:1
Di daerah Timur Dekat, seorang wanita yang tidak mempunyai anak dipandang hina (bd. Kej 16:2; 30:2); karena itulah ucapan Rahel yang putus asa.
[30:18] 69 Full Life : ALLAH TELAH MEMBERI UPAHKU.
Nas : Kej 30:18
Pernyataan Lea bahwa Allah telah memberinya upah karena telah memberikan budaknya kepada Yakub mencerminkan perasaannya sendiri dan bukan sikap Allah. Kisah ini hanya menyampaikan perkataan oleh Lea. Allah membiarkan situasi ini untuk sesaat dan bekerja melalui pernikahan Yakub
(lihat cat. --> Kej 29:28).
[atau ref. Kej 29:28]
[30:39] 70 Full Life : ANAKNYA BERCORENG-CORENG.
Nas : Kej 30:39
Proses perkembangbiakan ternak itu tidak dipengaruhi oleh ranting-ranting pohon, tetapi oleh campur tangan Allah. Yakub sendiri mengakui pekerjaan Allah dalam menambah jumlah ternaknya (Kej 31:7-9).
[34:1] 71 Full Life : DINA ... PEREMPUAN-PEREMPUAN DI NEGERI ITU.
Nas : Kej 34:1
Yakub bertempat tinggal di dekat kota kafir bernama Sikhem dan bukan di rumah ayahnya Ishak, ke mana Allah menyuruhnya pergi (bd. Kej 31:13; Kej 35:1). Kemudian Yakub sangat menyesali pilihannya ini. Hanya setelah peristiwa menyedihkan yang menyangkut Dina, barulah Yakub pergi ke Betel dan membinasakan semua dewa asing di rumahnya
(lihat cat. --> Kej 34:2 berikutnya;
lihat cat. --> Kej 35:2).
[atau ref. Kej 34:2; 35:2]
[34:2] 72 Full Life : DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA.
Nas : Kej 34:2
Baik Dina maupun orang-tuanya salah.
- 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
- 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga
mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka
kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan
mengalami aib dan bencana
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[34:7] 73 Full Life : ANAK-ANAK YAKUB ... SAKIT HATI.
Nas : Kej 34:7
Anak-anak Yakub jelas sangat marah karena adiknya diperkosa, dan mereka tahu bahwa perbuatan tidak senonoh itu tidak bisa dibiarkan. Akan tetapi, mereka berdosa karena membalas dendam secara berlebihan, tidak adil, dan kejam.
[34:15] 74 Full Life : SETIAP LAKI-LAKI DI ANTARA KAMU HARUS DISUNAT.
Nas : Kej 34:15
Anak-anak Yakub menggunakan tanda hubungan perjanjian mereka dengan Allah dengan cara menipu.
[34:25] 75 Full Life : SIMEON DAN LEWI ... MENYERANG KOTA ITU.
Nas : Kej 34:25
Simeon dan Lewi bukan saja membunuh orang laki-laki dari kota itu, tetapi juga merampas kota itu serta menawan wanita dan anak-anak. Tindakan kejam ini mengakibatkan Simeon dan Lewi hilang kepemimpinan dalam bangsa mereka. Allah membedakan antara perang yang sah dengan kekejaman yang semena-mena (lih. Kej 49:5-7).
[35:2] 76 Full Life : JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING.
Nas : Kej 35:2
Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:
- (1) membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka (ayat Kej 35:2);
- (2) menyerahkan diri mereka kepada kesucian pribadi (ayat Kej 35:2);
- (3) memperbaharui ikrar mereka kepada Allah dalam pengabdian dan penyembahan (ayat Kej 35:7; 28:20-22);
- (4) mengadakan persekutuan dengan Allah (ayat Kej 35:9);
- (5) menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah (ayat Kej 35:10-15) dan persembahan rohani (ayat Kej 35:14). Karena pembaharuan ini, Yakub kembali mengalami perlindungan, kehadiran, penyataan, dan berkat Allah (ayat Kej 35:5,9-13).
[35:9] 77 Full Life : ALLAH MENAMPAKKAN DIRI PULA KEPADANYA.
Nas : Kej 35:9-13
Setelah Yakub akhirnya kembali ke tanah perjanjian dan bersatu lagi dengan kehendak Allah, janji dari perjanjian Allah dengan Abraham (Kej 17:1-8) diperbaharui
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[35:18] 78 Full Life : DIBERIKANNYALAH NAMA BEN-ONI ... AYAHNYA MENAMAINYA BENYAMIN.
Nas : Kej 35:18
Lea dan Rahel memberi nama kepada semua anak Yakub. Akan tetapi, nama Ben-Oni ("anak kesulitanku") akan membebani rasa bersalah pada anak itu, karena dia akan merasa bertanggung jawab atas kematian ibunya. Yakub mengubah namanya menjadi nama terhormat, Benyamin, "anak tangan kananku," yang menunjukkan bahwa Yakub bahagia memiliki Benyamin sebagai putranya sekalipun Rahel wafat. Anak-anak harus dilindungi dari rasa bersalah mengenai kesusahan yang terjadi yang bukan kesalahan mereka.
Nas : Kej 35:22
Karena kebejatan seksual Ruben, hak kesulungannya diambil darinya. Ia kehilangan warisannya dan tempat sebagai pemimpin untuk selama-lamanya (lih. Kej 49:3-4; 1Taw 5:1).
[36:6] 80 Full Life : ESAU ... HARTA BENDANYA.
Nas : Kej 36:6-7
Dalam banyak hal Esau makmur secara materiel, tetapi ia tidak makmur secara rohani. Ciri hidupnya ialah pandangan yang rendah terhadap hal-hal rohani (Kej 25:34; 26:34-35; 36:2). Oleh karena itu, bangsa yang didirikan olehnya (Edom) fasik dan menjadi obyek khusus murka Allah (lih. Yes 11:14; Am 9:12; Ob 1:1-4).