Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Ayub 30:1--33:33

Sengsara yang dialami
30:1 "Tetapi sekarang aku ditertawakan mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing dombaku. 30:2 Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga, 30:3 mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering, belukar di gurun dan padang belantara; 30:4 mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon arar menjadi makanan mereka. 30:5 Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri. 30:6 Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung; 30:7 di antara semak-semak mereka meraung-raung, mereka berkelompok di bawah jeruju; 30:8 mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak dari negeri. 30:9 Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka. 30:10 Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku, 30:11 karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku. 30:12 Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; 30:13 mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka. 30:14 Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan. 30:15 Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan. 30:16 Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku. 30:17 Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti. 30:18 Oleh kekerasan yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja. 30:19 Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu. 30:20 Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku. 30:21 Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu. 30:22 Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut. 30:23 Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan. 30:24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, jikalau ia dalam kecelakaannya tidak ada penolongnya? 30:25 Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin? 30:26 Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang. 30:27 Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku. 30:28 Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong. 30:29 Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta. 30:30 Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam; 30:31 permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara? 31:2 Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi? 31:3 Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan? 31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku? 31:5 Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya, 31:6 biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah. 31:7 Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku, 31:8 maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku. 31:9 Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku, 31:10 maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia. 31:11 Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim. 31:12 Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan seluruh hasilku. 31:13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan, ketika mereka beperkara dengan aku, 31:14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya? 31:15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim? 31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar, 31:17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya 31:18 --malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia--; 31:19 jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin yang tidak mempunyai selimut, 31:20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku; 31:21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku, 31:22 maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya. 31:23 Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya. 31:24 Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku; 31:25 jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku besar dan karena tanganku memperoleh harta benda yang berlimpah-limpah; 31:26 jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya, 31:27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya, 31:28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari. 31:29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka 31:30 --aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! -- 31:31 Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak kenyang dengan lauknya? 31:32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! -- 31:33 Jikalau aku menutupi pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan kesalahanku dalam hatiku, 31:34 karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari pintu! 31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku! 31:36 Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan mahkota. 31:37 Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka aku akan menghadap Dia. 31:38 Jikalau ladangku berteriak karena aku dan alur bajaknya menangis bersama-sama, 31:39 jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, dan menyusahkan pemilik-pemiliknya, 31:40 maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, dan bukan jelai, tetapi lalang." Sekianlah kata-kata Ayub.
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar. 32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah, 32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, meskipun tidak dapat memberikan sanggahan. 32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia. 32:5 Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia. 32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu. 32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat. 32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian. 32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan. 32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, akupun akan mengemukakan pendapatku. 32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat. 32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya. 32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; hanya Allah yang dapat mengalahkan dia, bukan manusia. 32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku, dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu. 32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi. 32:16 Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi? 32:17 Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku. 32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat yang ada dalam diriku mendesak aku. 32:19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup. 32:20 Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan. 32:21 Aku tidak akan memihak kepada siapapun dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapapun, 32:22 karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."
Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara
33:1 "Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku. 33:2 Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara. 33:3 Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui. 33:4 Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. 33:5 Jikalau engkau dapat, jawablah aku, bersiaplah engkau menghadapi aku, pertahankanlah dirimu. 33:6 Sesungguhnya, bagi Allah aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat. 33:7 Jadi engkau tak usah ditimpa kegentaran terhadap aku, tekananku terhadap engkau tidak akan berat. 33:8 Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar: 33:9 Aku bersih, aku tidak melakukan pelanggaran, aku suci, aku tidak ada kesalahan. 33:10 Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya. 33:11 Ia memasukkan kakiku ke dalam pasung, Ia mengawasi segala jalanku. 33:12 Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia. 33:13 Mengapa engkau berbantah dengan Dia, bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu? 33:14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. 33:15 Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, 33:16 maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran 33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang, 33:18 untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing. 33:19 Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya; 33:20 perutnya bosan makanan, hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat; 33:21 susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, yang mula-mula tidak tampak, menonjol ke luar, 33:22 sampai nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut. 33:23 Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia, 33:24 maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; uang tebusan telah Kuperoleh. 33:25 Tubuhnya mengalami kesegaran seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya. 33:26 Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia. 33:27 Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa, dan yang lurus telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan kepadaku. 33:28 Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang. 33:29 Sesungguhnya, semuanya ini dilakukan Allah dua, tiga kali terhadap manusia: 33:30 mengembalikan nyawanya dari liang kubur, sehingga ia diterangi oleh cahaya hidup. 33:31 Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara. 33:32 Jikalau ada yang hendak kaukatakan, jawablah aku; berkatalah, karena aku rela membenarkan engkau. 33:33 Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku; diamlah, aku hendak mengajarkan hikmat kepadamu."

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayub 30-33
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)