Ayub 1:3

1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai ⁱ  betina dan budak-budak ^j  dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang ^k  itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. ^l 

Ayub 4:18

4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya ^v  tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat, ^w 

Ayub 5:27

5:27 Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah ⁿ  dan camkanlah itu! ^o "

Ayub 6:12

6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga? ^m 

Ayub 6:15

6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, ^s  seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,

Ayub 6:21

6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah ^y  kamu.

Ayub 7:1

Hidup itu berat

7:1 ¹ "Bukankah manusia harus bergumul ^o  di bumi, ^p  dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? ^q 

Ayub 7:7

7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan ^a  nafas; mataku tidak akan lagi ^b  melihat yang baik.

Ayub 7:16

7:16 Aku jemu, ^u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. ^v  Biarkanlah ^w  aku ² , karena hari-hariku hanya seperti hembusan ^x  nafas saja.

Ayub 8:2

8:2 "Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, ^l  dan perkataan mulutmu seperti angin ^m  yang menderu?

Ayub 8:9

8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; ^x  karena hari-hari kita seperti bayang-bayang ^y  di bumi.

Ayub 8:14

8:14 yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang ^h  laba-laba.

Ayub 9:2

9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah ³ ? ^x 

Ayub 9:19

9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! ^g  Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? ^h 

Ayub 9:32

9:32 Karena Dia bukan manusia ^g  seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: ^h  Mari bersama-sama menghadap pengadilan. ⁱ 

Ayub 10:22

10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat ^g  dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan. ^h "

Ayub 11:6

11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, ^q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. ^r 

Ayub 13:12

13:12 Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat. ^m 

Ayub 14:22

14:22 Hanya tubuhnya ^s  membuat dirinya menderita, dan karena dirinya ^t  sendiri jiwanya berduka cita."

Ayub 16:17

16:17 sungguhpun tidak ada kelaliman ^s  pada tanganku, dan doaku bersih. ^t 

Ayub 17:15

17:15 maka di manakah harapanku? ^k  Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? ^l 

Ayub 20:4

20:4 Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu ^u  kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,

Ayub 21:34

21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! ^d  Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka! ^e "

Ayub 22:3

22:3 Apakah ada manfaatnya ⁱ  bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, ^j  atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh? ^k 

Ayub 25:4

25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih? ^p 

Ayub 25:6

25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, ^s  yang adalah ulat! ^t "

Ayub 28:4

28:4 Orang menggali tambang ^o  jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia.

Ayub 28:6

28:6 Batunya adalah tempat menemukan lazurit ^q  yang mengandung emas urai. ^r 

Ayub 28:28

28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat ⁴ , dan menjauhi kejahatan ^e  itulah akal budi. ^f "

Ayub 30:5

30:5 Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.

Ayub 30:31

30:31 permainan kecapiku menjadi ratapan, ^j  dan tiupan serulingku ^k  menyerupai suara orang menangis."

Ayub 31:15

31:15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu ^q  juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim? ^r 

Ayub 34:4

34:4 Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, ^t  menentukan bersama-sama apa yang baik. ^u 

Ayub 34:29

34:29 --Kalau Dia berdiam diri, ^t  siapa akan menjatuhkan hukuman? ^u  Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, ^v  siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa ^w  atau orang seorang? --,

Ayub 35:7

35:7 Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? ^q  Atau apakah yang diterima-Nya ^r  dari tanganmu? ^s 

Ayub 36:26

36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan ^q  kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. ^r 

Ayub 37:10

37:10 Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku. ^z 

Ayub 38:30

38:30 Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras. ^z 

Ayub 39:24

39:24 (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi ^w  sangkakala;

Ayub 40:17

40:17 (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. ^g 

Ayub 41:18

41:18 (41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar. ⁿ 

Ayub 41:30

41:30 (41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik. ^c 

Ayub 41:32

41:32 (41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

[7:1]  ¹ Full Life : AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH.

Nas : Ayub 7:1

Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.

[7:16]  ² Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

[9:2]  ³ Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.

Nas : Ayub 9:2

Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).

[28:28]  ⁴ Full Life : TAKUT AKAN TUHAN, ITULAH HIKMAT.

Nas : Ayub 28:28

Takut akan dan hormat terhadap Allah merupakan landasan hubungan seorang percaya dengan Allah (Mazm 61:6; Ams 1:7).

1. 1) Takut akan Allah membuat kita prihatin dan waspada supaya tidak menyakiti hati Allah yang kudus. Tanpa landasan ini, tidak ada hikmat yang sejati dan tidak ada pengalaman penebusan yang akan bertahan terhadap ujian waktu dan pencobaan.
2. 2) Takut akan Allah dan hikmat alkitabiah sejati menyebabkan kita menjauhi kejahatan dan menghasilkan dorongan dari Roh Kudus

   (lihat cat. --> Kis 9:31).

   [atau ref. Kis 9:31]

3. 3) Takut akan Allah dan terus berbuat dosa adalah suatu kemustahilan moral. Orang yang mengakui keagungan Allah dan menyadari bahwa Ia menentang kejahatan akan diketahui dengan usahanya yang gigih, tegas, dan terus terang untuk memisahkan diri dari dosa (Mazm 4:5; Ams 3:7; Ams 8:13; 16:6; Yes 1:16) dan mengikuti firman Allah (Mazm 112:1; Mazm 119:63; Ams 14:2,16; 2Kor 7:1; Ef 5:21; 1Pet 1:17;

   lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).