TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 3:12

Konteks
3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, r  seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. s 

Amsal 9:8

Konteks
9:8 Janganlah mengecam a  seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak 1 , maka engkau akan dikasihinya, b 

Amsal 12:1

Konteks
12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu 2 . h 

Amsal 13:24

Konteks
13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w  benci kepada anaknya 3 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x  dia y  pada waktunya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:8]  1 Full Life : KECAMLAH ORANG BIJAK.

Nas : Ams 9:8

Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus.

[12:1]  2 Full Life : SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.

Nas : Ams 12:1

Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).

[13:24]  3 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.

Nas : Ams 13:24

Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA