2 Raja-raja 22:1-10
KonteksNas : 2Raj 22:1
Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4.
[22:3] 2 Full Life : TAHUN YANG KEDELAPAN BELAS ZAMAN RAJA YOSIA.
Nas : 2Raj 22:3
Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak orang yang lebih dewasa.
[22:8] 3 Full Life : KITAB TAURAT.
Nas : 2Raj 22:8
Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan Musa" (2Taw 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bd. 2Raj 23:25; Ul 31:24-26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat dimusnahkan (Yes 40:8).