TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Raja-raja 17:5-6

Konteks
17:5 Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya l  tiga tahun lamanya. 17:6 Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur m  merebut Samaria. n  Ia mengangkut o  orang-orang Israel ke Asyur 1  ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, p  dan di kota-kota orang Madai.

2 Raja-raja 17:24

Konteks
Orang-orang Samaria
17:24 Raja Asyur y  mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, z  lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria 2  menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[17:6]  1 Full Life : MENGANGKUT ORANG-ORANG ISRAEL KE ASYUR.

Nas : 2Raj 17:6

Pada tahun 722 SM, setelah 210 tahun penyembahan berhala, pemberontakan rohani, dan kemerosotan moral, Allah memutuskan keruntuhan dan pembuangan bangsa Israel (yaitu, kesepuluh suku dari kerajaan utara). Perkembangan pesat dari kejahatan di antara umat Allah telah mencapai titik tidak bisa kembali; dosa mereka telah mencapai puncaknya. Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan Allah sekarang ialah menjatuhkan hukuman yang mencerai-beraikan bangsa itu; hanya kaum sisa yang percaya dan setia yang tertinggal untuk mengalami penggenapan janji-janji Allah (bd. Rom 9:27).

[17:24]  2 Full Life : MENYURUH MEREKA DIAM DI KOTA-KOTA SAMARIA.

Nas : 2Raj 17:24

Raja Asyur mendatangkan tawanan asing untuk tinggal "di kota-kota Samaria" (yaitu seluruh wilayah kerajaan utara) supaya menghancurkan perasaan nasionalisme yang masih ketinggalan. Kawin campur di antara orang Israel yang tidak diangkut ke Asyur dan orang-orang asing yang dibawa ke wilayah Israel menghasilkan orang yang disebut "orang Samaria." Hasilnya ialah suatu campuran tradisi agama dan budaya asing dengan kebiasaan dan iman Ibrani (ayat 2Raj 17:29-33). Akan tetapi, pada zaman PB banyak orang Samaria telah meninggalkan cara-cara kafir mereka dan mengembangkan iman yang semata-mata dilandaskan pada Pentateukh (kelima kitab pertama Alkitab). Yesus bersaksi kepada seorang perempuan Samaria, berbicara tentang kurang lengkapnya tradisi Samaria (Yoh 4:4-26). Di kemudian hari banyak orang Samaria menjadi orang percaya di dalam Kristus melalui pelayanan Filipus (Kis 8:5-25).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA